Karakteristik Kepemimpinan Malaqbiq dalam Ungkapan Masyarakat Mandar
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menemukan karakterisasi kepemimpinan yang diinginkan oleh masyarakat Mandar dalam ungkapan-ungkapan tradisional atau pappasang To diolo Mayarakat Mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Penyampelan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Prosedur pengumpulan data menggunakan prosedur telaah pustaka, metode simak, teknik catat (khususnya wawancara), dan reflektif-introspektif. Model analisis data yang dipakai, yaitu model interaktif (interactive model). Hasil penelitian menemukan bahwa ungkapan-ungkapan tradisional Mandar mengkonstruksi model kepemimpinan malaqbiq bukan hanya teraktualisasi dalam kedo ‘perilaku’, pau ‘perkataan’, dan gau ‘relasi sosial’. Akan tetapi, kepemimpinan malaqbiq harus mencakup segala cipta, rasa, dan karsa seorang pemimpin diletakkan kepada konsep moralitas, akhlak, dan kemuliaan. Adapun karakter dan sifat pemimpin yang diinginkan dalam ungkapan tradisional Mandar bermuara kepada beberapa sifat dan karakter, misalnya mampu berpikir bersih, jujur, memiliki kepandaian atau kecerdasan, berani, terbuka dari saran dan masukan, dermawan, rendah hati, empati, selalu mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, serta memiliki jiwa persaudaraan (fraternitas) dengan masyarakat Mandar lainnya
Retained Rights/Terms and Conditions of Publication
As an author you (or your employer or institution) may do the following:
- Make copies (print or electronic) of the article for your own personal
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication