KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BARANTI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

  • Dian Rasdiana STKIP Muhammadiyah Rappang
  • Suardi Zain STKIP Muhammadiyah Rappang
Keywords: Kemampuan, Wacana, Deskripsi

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan kemampua memahami wacana deskripsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mamahami wacana deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baranti sebanyak 81 orang siswa. Sampelnya sampel total.Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, tes, dan angket siswa. Data yang terkumpul melalui tes dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, sedangkan data yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan teknik frekuensi persentase.Berdasarkan hasil penelitian dari 81 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baranti, bahwa sebanyak 71 orang (87,66%) yang mendapat nilai 75 ke atas, dan sebanyak 10 orang (12,34%) yang mendapat nilai kurang dari 75. Dengan demikian siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baranti Kabupateng Sidenreng Rappang telahmampumemahami wacana deskripsi, karena mencapai standar yang telah ditentukan yaitu 85 % untuk nilai 75 keatas dari skala penelitian 10-100.Berdasarkan hasil analisis angket, diperoleh hasil bahwa ada beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam memahamin wacana deskripsi, antara lain ,faktor minat dan fasilitas sekolah. Hal ini dibuktikan dengan data yang menunjukkan bahwa,74 orang (91,36%) yang menyatakan menyukai pelajaran bahasa Indonesia ,dan 81 orang (100%) yang menyatakan keadaan perpustakaan di sekolah baik.

References

Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rhineka Cipta.

Burns, dkk.1996. Teaching Reading In Todays’s Elementary School. Chicago: Rand Mc. Nally College Publising Company.

Brus dkk,1996.Coll Aborative Aktion Researeh. For English Laguange Teachers. United Kingdotn : Cambridge University Press.

Cochran. 1991. Teknik Penarikan Sampel (Terjemahan) Jilid III. UI- Pras: Jakarta.

---------. 1989. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: CV Sinar Baru.

Finochiaro and Bonomoro. 1975. The Funkional National Approach From Theary To Pranctice : Oxford University Press.

Hapni. 1981. Pemilihan Dan Pengajaran Bahan Bacaan.Jakarta: PPPG.

Nuhadi. 1987. Membaca Cepat Dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Megawati. 2014. “Kemampuan Menyimak Deskripi Kelas 3 SLB Kabuapaten Wajo”. Skripsi. Rappang : STKIP Muhammadiyah Sidrap.

Mansoer, Pateda .1989. Analisis Ksalahan Berbahasa. Flores : Nusa Indah.

Rahim, Farida.2005. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Robert Lado. 1976. Laguange Teachinga Seientife Approach. Bomby:

Slamet, Ahmad Harjasujana dan Mulyati. 1996. Membaca II. Jakarta: Depdiknas.

Suditomo, Anas .1984. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Suaryono .1989. Membaca Strategi Pengantar dan Tekniknya. Jakarta: Depdikbud

Tarigan,Henri Guntur. 1983. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa.

----------. 1984 . Membaca Sebagai Satuan Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
-----------. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Wiryodijoyo, Suwaryono. 1989. Membaca: Strategi Pengantar Dan Tekniknya. Jakarta: Depdikbud.
Published
2019-08-26
How to Cite
Rasdiana, D., & Zain, S. (2019). KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BARANTI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. Cakrawala Indonesia, 1(1), 11-25. Retrieved from https://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/article/view/11
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.