TANUHUI, SASTRA LISAN KALIMANTAN TENGAH YANG MULAI DILUPAKAN
Abstract
Tanuhui merupakan sastra lisan yang berasal kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Tahunui seperti dongeng dengan modifikasi kearifan lokal. biasanya bercerita tentang suatu kejadian dan lebih pada khyalan atau fiksi yang memiliki pesan moral, mendidik, dan menghibur. Tanuhui disampaikan dengan tuturan dan mimik muka serta cara bersikap. Selain untuk memperkenalkan Tanuhui, penelitian ini juga untuk mengetahui (1) konteks Tanuhui (2) fungsi Tanuhui. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari empat tanuhui yaitu Hiwit, Amah Rarang Payu, Hi Rareeh andri Hi Parang, Putera Layar Raja Perdaya. Data diperoleh menggunakan metode observasi dan wawancara dalam bentuk audio, data dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Peneliti memilih adegan dengan dialog hasil terjemahan dari Bahasa Maanyan yang terdapat dalam teks tanuhui sesuai dengan kategorisasi yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan (1) Konteks cerita tanuhui dihubungkan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat, (2) fungsi cerita tanuhui sebagai bahan pendidikan yang relevan untuk kehidupan bersosialisasi di masa sekarang. tanuhui ini dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca untuk lebih menghargai kehidupan bermasyarakat dan menghargai tradisi serta budaya
References
Ellis, G., & Brewster, J. (2014). Tell it again! the storytelling handbook for primary English language teachers. March 5, 2020. https://www.teachingenglish.org.uk/article/tell-it-again-storytelling-handbook-primary-english-language-teachers
Karakter, D. A. N. P. (n.d.). Sastra lisan dan pendidikan karakter. 163–185.
Kelle, U., & Erzberger, C. (2017). Metode Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Lankow, J., Ritchie, J., Crooks, R. (2002). Infografis: The Power of Visual Storytelling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Moleong, L.J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya
Mangkurat, U. L., Tengah, K., & Dayak, S. (n.d.). Romein Armando.
Nofrita, M., & Putri, D. (2019). TRADISI LISAN: Bahasa dan Sastra Budaya Rokan. Penerbit Qiara Media. https://books.google.co.id/books?id=ONO-DwAAQBAJ
Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M. H. (2018). Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, dan Praktik Pengkajian. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=pEqCDwAAQBAJ
Riswanto, D. (n.d.). Smartphone Addiction and Phubbing Behavior in Indonesian Adolescents.
Sejarah Dayak Ma’anyan melalui Budaya Tutur. (2019). https://visitbartim.com/read/105/sejarah-dayak-maanyan-melalui-budaya-tutur.html
Setyami, I., Apriani, E., Fathonah, S., & Abadi, H. S. (2021). Bunga Rampai Cerita Lisan Tidung Kalimantan Utara. Pustaka Abadi. https://books.google.co.id/books?id=HgcpEAAAQBAJ
Tashakkori, A., & Teddie, C. (2010). Mixed Methodology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Thompson, S. (1946). The Folktale. New York: The Dryden Press.
Wanita Ini rela merogoh isi kantongnya agar “Tanuhui” Dayak Maanyan tetap lestari. (2020). https://www.baritorayapost.com/2020/06/wanita-ini-rela-merogoh-isi-kantongnya.html
Retained Rights/Terms and Conditions of Publication
As an author you (or your employer or institution) may do the following:
- Make copies (print or electronic) of the article for your own personal
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication