NAFKAH RUMAH TANGGA USAHATANI CENGKEH DI KELURAHAN BONTOLERUNG KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA

  • Dzulfitri Ramadhani Kadir Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Amruddin Amruddin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nadir Nadir Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Jumiati Jumiati Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Nafkah, Cengkeh, Rumah Tangga

Abstract

Petani cengkeh yang tinggal di daerah dataran rendah dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjaga kelangsungan usahataninya. Salah satu kendala utama dalam pengembangan usaha pertanian adalah keterbatasan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola mata pencaharian rumah tangga petani cengkeh di Desa Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap 10 kepala keluarga petani, penelitian ini menemukan bahwa sebagian petani memanfaatkan peluang dari sektor pertanian lain untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya. Terdapat 10 petani yang melakukan diversifikasi ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis sumber penghasilan, seperti cengkeh, yang rentan terhadap fluktuasi harga dan risiko lainnya, memanfaatkan lahan yang tersedia, beberapa petani mengelola tanaman holtikultura. Selain itu, diversifikasi sumber pendapatan juga dilakukan melalui aktivitas berdagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi usaha menjadi strategi utama rumah tangga petani cengkeh untuk meningkatkan ketahanan ekonomi mereka, dalam penelitian ini menunjukkan adanya dukungan kebijakan pertanian untuk membantu petani dalam mengembangkan usaha non-cengkeh sebagai sumber pendapatan tambahan.

References

Asmarantaka, R. W. 2014. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing) (Kedua). Astuti, A. S. (2018). Analisis Pola Nafkah Rumah Tangga Petani Di Desa Ujung Bulu Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto. Makasar: Digital Library Universitas Muhammadiyah Makasar.

Bryant, 2014. Organisasi Ekonomi Rumah Tangga, Edisi pertama. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Dharmawan, A. H., Nasdian, F. T., Barus, B., Kinseng, R. A., Indaryanti, Y., Indriana, H., Mardianingsih, D. I., Rahmadian, F., Hidayati, H. N., & Roslinawati, A. M. (2019). Kesiapan Petani Kelapa Sawit Swadaya dalam Implementasi ISPO: Persoalan Lingkungan Hidup, Legalitas dan Keberlanjutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 304- 315. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.304-315.

Ellis F. 2000. Rural livelihoods and diversity in developing countries. New York: Oxford University Press.

Hakki, M., Molla, S., Nadir, & Amruddin. (2024). Strategi Rumah Tangga Petani Padi di Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Jurnal Sains Agribisnis, 4(1), 51-64.

Junais, Isnam. 2020. “Pola nafkah petani kopi: kajian petani kopi di desa tertinggal di Kabupaten Jeneponto.” Agrokompleks 20(1): 22–27.

Mursalat, A., & Haryono, I. (2023). Ginger Marketing Efficiency Through Product Innovation In Improving Farmers’ Economy In Sidenreng Rappang Regency. Agricultural Socio-Economics Journal, 23(2), 177-183. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2023.023.2.7

Narwoko, J.D. dan Suyanto B. 2011. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Kencana. Jakarta.

Nugraha, A., Mursalat, A., Fitriani, R., Asra, R., & Irwan, M. (2021). Production sharing system and beef cattle business revenue pattern in Tellulimpoe district, Sidenreng Rappang regency. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 788(1), 012224. https://doi.org/10.1088/1755-1315/788/1/012224

Ratnasari, Dian. 2017. Analisis hubungan manajemen usahatani padi sawah dengan tingkat keberhasilan gapoktan serumpun (Studi Kasus Gapktan Serumpun Kota Gorontalo). AGRINESIA, 2(1), November 2017.

Saleh, L Rosni, C. 2022. Pola Pengembangan Agribisnis Komoditas Cabai rawit. Palu: CV Feniks Muda Sejahtera.

Scoones I. 1998.Sustainable Rural Livelihood: A Framework for Analysis.

Published
2025-12-25
How to Cite
Kadir, D., Amruddin, A., Nadir, N., & Jumiati, J. (2025). NAFKAH RUMAH TANGGA USAHATANI CENGKEH DI KELURAHAN BONTOLERUNG KECAMATAN TINGGIMONCONG KABUPATEN GOWA. Jurnal Sains Agribisnis, 5(2), 157-167. https://doi.org/10.55678/jsa.v5i2.1866
Section
Articles