ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI BALI DI DESA POLEONRO KECAMATAN GILIRENG KABUPATEN WAJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usaha peternakan sapi Bali di Desa Poleonro, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo. Masalah utama yang dihadapi peternak di daerah ini antara lain tingginya biaya operasional, keterbatasan akses terhadap pakan berkualitas, serta rendahnya pengetahuan dan keterampilan manajerial dalam pengelolaan ternak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara terstruktur terhadap sejumlah peternak sapi Bali yang dipilih sebagai sampel penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiga variabel, yaitu biaya tenaga kerja, modal, dan pengalaman beternak, memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan peternak. Sementara itu, jumlah ternak, biaya pakan, biaya benih, dan harga obat-obatan tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,739 mengindikasikan bahwa 73,9% variasi pendapatan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel dalam model. Dalam praktik sehari-hari, modal yang mencukupi, pengalaman yang lebih lama dalam beternak, serta penggunaan tenaga kerja yang efisien terbukti dapat meningkatkan pendapatan peternak secara nyata. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan kapasitas peternak dalam hal manajemen usaha ternak serta optimalisasi tenaga kerja merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah dan pihak terkait memberikan dukungan melalui program pelatihan pengelolaan ternak, subsidi atau bantuan pakan berkualitas, serta akses terhadap teknologi peternakan yang efisien. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan peternak sapi Bali di daerah tersebut.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Konsumsi Pangan 2020. Jakarta: BPS Indonesia.
Faisal, N., Nurdin., & Akbar. (2023). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah Di Kelurahan Tanete Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Mediagro, 19(1), 193–203.
Garrison, R. H., Noreen, E. W., & Brewer, P. C. (2010). Managerial Accounting (13th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Kartika, A., & Widiastuti, L. (2019). Biaya Kesehatan dan Hubungannya dengan Produktivitas. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(2), 120-130.
Lubis, M. (2018). Metodologi Penelitian: Panduan Praktis untuk Pemula. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.
Mursalat, A., & Haryono, I. (2023). Ginger Marketing Efficiency Through Product Innovation In Improving Farmers'economy In Sidenreng Rappang Regency. Agricultural Socio-Economics Journal, 23(2), 177-183. http://dx.doi.org/10.21776/ub.agrise.2023.023.2.7
Mursalat, A., Herman, B., Asra, R., & Thamrin, N. T. (2022). Analisis pendapatan dan margin pemasaran dalam saluran distribusi beras Kabupaten Sidenreng Rappang. Agrimor, 7(2), 70-76. https://doi.org/10.32938/ag.v6i4.1393
Murwanto, A. (2008). Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Ternak. Jurnal Peternakan Indonesia, 2(3), 101-112.
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2010). Economics (19th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Siregar, M. (2017). Efisiensi Biaya Pakan pada Peternakan Sapi. Jurnal Ekonomi Agribisnis, 4(4), 123-132.
Soekartawi. (2003). Prinsip Dasar Manajemen Peternakan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Yulianto, & Saprinto. (2011). Analisis Impor Daging Sapi dan Dampaknya terhadap Ketersediaan Pangan. Jurnal Ekonomi dan Pangan Indonesia, 9(1), 25-33.
Copyright (c) 2025 Muh Sulfikar, Nurdin Mappa, Muh Ikmal Saleh, Widiarti Widiarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









