STUDI POTENSI AGRO EDUWISATA KEBUN RAYA PUCAK KABUPATEN MAROS
Abstract
Penelitian ini bertujuan merumuskan model pengembangan agro eduwisata agribisnis sebagai strategi pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Maros dengan studi kasus di Kebun Raya Pucak. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data primer (observasi, wawancara, dokumentasi) dan sekunder (literatur), serta teknik purposive sampling terhadap 45 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebun Raya Pucak memiliki potensi keanekaragaman hayati, lahan pertanian produktif, dan daya tarik lanskap alam, namun pengembangannya masih terkendala infrastruktur, partisipasi masyarakat, dan tata kelola kelembagaan. Model pengembangan yang diusulkan berbasis kolaborasi multi pihak, penguatan potensi lokal, transformasi digital, dan pemberdayaan masyarakat. Implikasi kebijakan penelitian ini menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan infrastruktur, penguatan kelembagaan, dan fasilitasi kemitraan antara pengelola, masyarakat, dan pihak swasta. Kesimpulan utama penelitian ini adalah bahwa agro eduwisata agribisnis di Kebun Raya Pucak berpotensi menjadi instrumen efektif dalam pemberdayaan masyarakat apabila dikelola secara kolaboratif, berbasis potensi lokal, dan didukung kebijakan yang tepat.
References
I Setiawan, (2022) Fandeli C dan Mukhlison. (2018). Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi. Gadjah Mada University Press, 1(1), 2.
I Setiawan. (2022). Pengembangan Infrastruktur Digitalisasi Desa mendukung Desa Wisata dan Teknologi Solar Cell Desa. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan, 2(1), 39–43.
Nugroho & Negara. (2021). Social Capital and Social Capacity in Rural Ecotourism Development. Indonesian Journal of Geography, 53(1), 153–164.
Pretty. (1995). Participatory Learning for Sustainable Agriculture. World Development, 23(8), 1247–1263.
Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Handbook. Responsible Ecological Sosial Tour Project, 1(2), 1.
Suardana. (2019). Tourism Village Development Strategy in Bali Based on Local Wisdom. Journal of Tourism Studies, 19(2), 25–39.
UNWTO. (2020). UNWTO Recommendations on Tourism and Rural Development. 24.
Yunis, H. (2020). Agro-Ecotourism and Community Empowerment in Indonesia. Journal of Tourism Development Studies, 8(2), 45–58.
Copyright (c) 2025 Andi Tenri Angka, Majdah M. Zain, Helda Ibrahim, Syamsul Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









