The Pendampingan Profesionalisme Guru Pada Optimalisasi Literasi Digital Dengan Media Interaktif Digital Untuk Asesmen Pembelajaran
Abstract
Abstract. Technological advancement requires teachers to possess digital literacy skills as an integral component of their professional competence. Observations indicated that teachers at SMP Bahrul Ulum had not yet optimized the use of interactive digital media for teaching and assessment. This community service program aimed to enhance teachers’ competencies through training and mentoring on the use of interactive digital media via platforms such as Google Sites, Google Forms, Flip, and AI tools. The implementation method was carried out in several stages, including socialization, training, technology application, mentoring, and evaluation. The results demonstrated that teachers successfully utilized Google Sites and Google Forms for developing interactive assessments, Flip for creating digital books and worksheets, and AI as a digital assessment tool. Evaluation data showed high satisfaction levels among participants: 92.91% for overall implementation, 96% for material relevance, 92.95% for trainer competence and methods, and 94.36% for program impact and sustainability. The overall average satisfaction rate reached 94.11%, indicating that the program effectively met teachers’ needs and expectations in promoting digitalization within learning and assessment practices.
Abstrak. Perkembangan teknologi menuntut guru memiliki kemampuan literasi digital sebagai bagian dari profesionalisme. Hasil observasi menunjukkan guru SMP Bahrul Ulum belum optimal dalam memanfaatkan media interaktif digital untuk pembelajaran dan asesmen. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendampingan pemanfaatan media interaktif digital melalui platform digital seperti Google Site, Google Form, Flip, dan AI. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan secara bertahap mulai dari sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan hingga evaluasi. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa guru mampu menggunakan google site, google form dalam menyusun soal interaktif, flip untuk buku digital/LKS digital, dan AI sebagai tool asesmen digital. Hasil evaluasi atas tingkat kepuasan guru menunjukkan pelaksanaan kegiatan mencapai 92,91%, materi dan relevansi memperoleh mencapai 96%, kompetensi pemateri dan metode yang digunakan memperoleh capaian 92,95%, dan dampak dan keberlanjutan kegiatan memperoleh capaian 94,36%. Atas capaian tersebut, maka rata-rata tingkat kepuasan mitra terhadap pelaksanaan pengabdian mencapai 94, 11%. Capaian ini memberikan arti bahwa pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan kebutuhan guru dan harapan bagi guru untuk mewujudkan penerapan digitalisasi dalam pembelajaran dan asesmennya.
References
Caswita, & Noviyani, S. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan Media Digital Berbasis Canva melalui In-house Training di Sekolah Dasar. Jurnal Teknodik, 27(2), 75–87.
Cynthia, R. E., & Sihotang, H. (2023). Melangkah bersama di era digital : pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7, 31712–31723.
Fajri, F., & Irwan Padli Nasution, M. (2023). Literasi Digital: Peluang Dan Tantangan Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Digital. Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 34–46.
Jannah, R. (2025). Transformasi Digital dan Literasi Teknologi Terhadap Profesionalisme Guru. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(12), 782–786. https://doi.org/10.5281.zenodo.15614949
Kurnianingsih, I., Rosini, & Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76.
Loretha, A. F., & Albar, W. F. (2023). Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru melalui Pelatihan Media Pembelajaran Digital. Jurnal Dharma Indonesia, 1(1), 28–34.
Nurhaliza, A. (2021). Hubungan Pelatihan Profesionalisme Guru Dengan Kinerja Guru . Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 6(2), 211–220. https://doi.org/10.15575/isema.v6i2.11895
Palupi, T. M., & Tamela, E. (2022). Pelatihan Google Workspace for Education melalui Pembelajaran Berbasis Proyek bagi Guru SMP. Panrita Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 492–503. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
Rahmadanita, A., & Hidayat, E. (2023). Tren Penelitian Literasi Digital (Digital Literacy) Tahun 2012-2022: Sebuah Pendekatan Bibliometrik. Jurnal Teknologi Dan Komunikasi Pemerintahan, 5(2), 188–207. https://doi.org/10.33701/jtkp.v5i2.3850
Sherlyanita, A. K., & Rakhmawati, N. A. (2016). Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 2(1), 17–22.

