PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP PENGEMBANGAN OBJEK WISATA LABURANG GALLANG DI DESA BATU MILA KECAMTAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG

Suci Amirullah; Kamaruddin Sellang; Muhammad Ikbal

doi:10.55678/jia.v11i2.1119

Suci Amirullah Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
Kamaruddin Sellang
Muhammad Ikbal

DOI: https://doi.org/10.55678/jia.v11i2.1119

Keywords: Fungsi Manajemen, Pengembangan Objek Wisata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Fungsi Manajemen Terhadap Pengembangan Objek Wisata Laburang Gallang Di Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Populasi dalam penelitian ini 1.564 penduduk di Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan hasil 78 orang, diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji vaiditas, analisis regresi sederhana dan pengujian hupotetis, dengan menggunakan bantuan analisis Aplikasi IMB SPSS Statistic 26.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil olah kuesioner diperoleh rekapitulasi variable Fungsi Manajemen sebesar 61,12 % berada pada kategori “ Baik”. Rekapitulasi variable Pengembangan objek Wisata sebesar 55,13% berada kategori “Kurang Baik”. Dan pengaruh antara Fungsi Manajemen terhadap Pengembangan Objek Wisata dikategorikan “Berpengaruh/Signifikan”, dari uji ANOVA didapat F_hitung yang diperoleh sebesar 3,398 dengan tingkat signifikan 0,069 hal ini menunjukkan pengaruh variable independen berpengaruh signifikan, dan probabilitas jauh diatas 0,05, secara parsial t_hitung (1.843) > t _tabel (1,665) artinya Penerapan Fungsi Manajemen berpengaruh/signifikan terhadap Pengembangan Objek Wisata Laburang Gallang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang sebesar 30% berada pada kategori “Tidak Baik”.

References

BUKU
Ahmad, J. (2015). Metode Penelitian Administrasi Publik Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Gava Media.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). In Jakarta: Rineka Cipta.
Candra Wijaya, D., & Rifa’i, M. (2016). Dasar Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien. In Perdana. http://repository.uinsu.ac.id/2836/
Fathonah, S., Dharma, A. B., & Nurmastuti, D. (2021). Manajemen Pengelolaan Desa Wisata. 154.
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D. In Bandung: Alfabeta.
Jurnal
Gabur, M. F. A., & Sukana, M. (2020). Manajemen Pariwisata di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(2), 336. https://doi.org/10.24843/jdepar.2020.v08.i02.p23
Irma, A. (2019). Indikator Penerapan Fungsi Manajemen Dan Terwujudnya Responsif Gender Dan Peduli Anak Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sigi Abstrak. JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 7(2), 261–271.
Jayanti, N. P. (2019). Pengembangan Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Jurnal Pariwisata, 6(2), 141–146. https://doi.org/10.31311/par.v6i2.5691
Junaidy, R. K., Suwitri, S., & Kismartini, K. (2019). Manajemen Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah Di Desa Wisata Okura Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Majalah Ilmiah Bijak, 16(1), 12–22. https://doi.org/10.31334/bijak.v16i1.319
Nugraha, I. G. P., & Zerlinda, H. (2019). Manajemen Pengelolaan Air Terjun Sekumpul Oleh Kelompok Sadar Wisata “Tirta Bhuana Lestari.” Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 1(1), 13. https://doi.org/10.23887/jmpp.v1i1.22083
Nuraini Haking, D. S. A. R. R. (2021). Manajemen Pengelolaan Dan Pelayanan Pariwisata Taman Nasional Komodo Desa Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2021. 1–71.
Prabowo, Hary. (2021). Analisis Pengembangan Objek Wisata Tasik Nambus di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Perencanaan Wilayah dan Kota.
Robinson, T. K., KIYAI, B., & MAMBO, R. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Meningkatkan Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Bolaaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, 5(84), 70–82.
Santi, N., Amir, M., & Tarifu, L. (2019). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pulau Kondo Kabupaten Bombana Dan Olahraga Kabupaten Bombana ) Development Strategy of Bombana Island Tourism Object ( Study At the Bombana Regency Tourism , Youth and Sports Office ). Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 10(2), 173–179.
Saputro, W. E., Marom, A., & Maesaroh. (2017). Strategi Pengelolaan Obyek Wisata Taman Margasatwa Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 3(4), 1–11.
Septiwirawan, R., Arifin, M. Z., Zulfiani, D., Berau, P. K., Berau, P. K., Kreatif, E., Konservasi, Y., Swasta, P., & Bahari, W. (2020). Upaya Pengembangan Wisata Bahari di Pulau Maratua oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau. EJournal Administrasi Publik, 8(3), 9290–9302.
Suartini, N. K., Suhartawan, I. G., & Triawati, K. (2022). Manajement Pengelolaan Objek Wisata Taipa Beach. Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility, 3(1), 12–21. https://doi.org/10.36417/jpp.v3i1.456