URGENSI DA’WAH KULTURAL MUHAMMADIYAH DITENGAH MASYARAKAT BERBUDAYA

  • Hijaz Tahir Hijaz Tahir Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Syahrir L
Keywords: muhammadiyah, gerakan dakwah, dakwah kultural

Abstract

Perjalanannya yang sudah berjalan dalam kurun waktu lebih dari satu abad dan bukan merupakan waktu yang singkat, Muhammadiyah sudah melewati berbagai macam dinamika dalam mengukir sejarah pengalaman dalam berdakwah. Sejak didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah yang sudah akrab dikenal dengan Gerakan dakwah Islam, pembaharuan agama dan social pemberdayan masyarakat sebagai sebagai salah satu jalan menjadikan gerakan dalam membangkitkan potensi dan kekuatan  untuk mencerahakan umat islam di Indonesia. Ketika melihat perkembangan masyarakat didunia ini sudah terbagi karna berbagai macam budaya yang ada disetiap wilayah tertentu. Muhammadiyah dengan perbedaan budaya itu hadir dan menjadi keharusan untuk menghadapi tuntutan zaman dan tantangan keummatan. Di tengah perkembangan zaman dan tantangan modernisasi, Muhammadiyah bukan hanya sebagai gerakan dakwah tetapi juga sebagai gerakan sosial dan pendidikan telah menjadi organisasi dengan ikon modernisasi islam. Melihat dari berbagai macam tantangan namun demikian dalam lingkup budaya Muhammadiyah sedapat mungkin melangkah dengan gerakan yang selaras dengan ruang budaya. Di era modern ini, persyarikatan Muhammadiyah telah bergerak dengan dengan kepekaan budaya dimana bergerak mencerahkan budaya lokal. Hari ini Muhammadiyah terus bergerak untuk mengembangkan dakwah kulktural yang sudah berkembang dinegara yang memiliki macam warna budaya   

References

Abdul Baqi, Muhammad Fu’ad, al Mu’jam al Mufahras li Alfazhi al Qur’an al Karim. Kairo. Dar al Hadits. 1994.
Al Baihaqi, Ahmad bin Husain bin Ali bin Musa Abu Bakar, Sunan al Baihaqi al Kubra. Makkah al Mukarramah.
Al Qur’an al Karim
Al Qurthubi, Abu Abdillah Muhammad, al Jami’ li Ahkam al Qur’an. Beirut. Dar Ihya al Turats al Arabi. 1965.
Amien, Jamaluddin, KH Jayatun MA., Kuliyatul Muballighin Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Sulawesi Selatan, di Pusdam Makassar, 2012 m.
Buku Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah,1387 H-1967 M.
Ibnu Katsir, ‘Imaduddin Abu al Fadha’I Ismail, Tafsir al Qur’an al Azhim. Riyadh. Dar Alam al Kutub. 1997. Syekh Abdullah Bin Abdul Rahman Al-Jabirin,
Maktabah Dar al Baz. 1994. Al Sajastani, Abu Daud Sulaiman bin Asy’ats, Sunan Abi Daud .Hims Suriah.
Maktaba Syamilah: Spesial Aplikasi sarana elektronik: (Kumpulan kitab Tafsir dan Hadits Kutubu—Tis’ah
Fadjar, Malik. Bahan-bahan Materi Pelatihan Tarjih danTjdied, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di UNISMUH Makassar, 1433H/2012.
Rasyid, R. E., Firman, L, S., & Nadirah. (2022). Perencanaan Pembelajaran. In Rumah Cemerlang Indonesia.
Rasyid, R. E., Sadapotto, A., Ecca, S., & Syahrir, L. (2022). Original Article Gramaticalization of Bugisness Language In Sidenreng Rappang community.
Syahrir, L., Ecca, S., & Mahmud, N. (2022). Penerapan Baitul Arqam Sebagai Bentuk Penanaman Nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. 2, 94–103.
Tang, S., Sadapotto, A., Hanafi, M., & L, S. (2022). Sejarah Singkat Pemeliharaan Hadist.pdf (p. 112).
Terjemahan Buku Kumpulan Tanya Jawab seputar Shalat. Dar Ash-Sumai, Riyadh 1014 H-1998.
Published
2022-12-30
Section
Articles