STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN USAHA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

  • Aksal Mursalat Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Ali Upri Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Lili Marlina Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
Keywords: Strategi, pengembangan, pemasaran, usaha, industri tahu

Abstract

Salah satu faktor yang menghambat perkembangan usaha industri tahu adalah strategi pemasaran yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran usaha industri tahu. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari – Februari 2020, di Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT yaitu untuk menyusun faktor-faktor strategis pengembangan pemasaran usaha industri tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan dalam pengembangan pemasaran usaha industri tahu yaitu, Meningkatkan volume penjualan melalui diversifikasi produk dengan memanfaatkan kebijakan mengenai kuliner, Meningkatkan efisiensi pemasaran dengan menjalin kemitraan serta Peningkatan jejaring permodalan, Meningkatkan kualitas dan menjaga kontinuitas produk dengan manajemen produksi yang baik untuk meningkatkan daya saing dan Membentuk asosiasi/serikat pengusaha tahu guna menjaga bargaining position terhadap pemasok serta peningkatan kualitas SDM melalui program pemerintahan.

References

Carani, I. 2006. Analisis Kinerja Saluran Pemasaran Industri Kecil Tahu (Kasus Pengrajin Tahu Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat). Tesis. Program Studi manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor.

Djayanti, S. 2015. Kajian Penerapan Produksi Bersih Di Industri Tahu Di Desa Jimbaran, Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri. 6 (2) : 75-80.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). GP Press: Jakarta.

Kotler & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Muchtadi, D. 2009. Prinsip Teknologi Pengolahan Pangan Sumber Protein. Alfabeta : Bandung.

Narmin & Antara M. 2016. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Tahu Pada Industri Afifah Di Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Agrotekbis. 4 (4) : 468-478.

Raharja, S., Munarso, S.J. & Puspitasari, D. 2012. Perbaikan dan Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada Industri Pengolahan Tahu (Studi Kasus di UD. Cinta Sari, DIY). Jurnal Manajemen IKM. 7 (1) : 28-36.

Riyanto, D.W.U., Lestari, N.P. & Roz, K. 2019. Pengembangan Aspek Pemasaran Industri Tahu Sutra Desa Beji Kota Batu. Jurnal SOLMA. 8 (1) : 136-141.

Sapparudin. 2008. Fenomena Industri Kecil. www.kabarindonesia.com. Diakses pada tanggal 25 Januari 2019.

Soekartawi, 2003. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Teguh, M. 2010. Ekonomi Industri. PT. RajaGrafindo Persada : Jakarta.

Published
2021-06-25
How to Cite
Mursalat, A., Upri, A., & Marlina, L. (2021). STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN USAHA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. Jurnal Sains Agribisnis, 1(1), 27-37. https://doi.org/10.55678/jsa.v1i1.262
Section
Articles