PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BURAS MELALUI PROGRAM INTAB
Abstract
Komoditi ayam buras merupakan komoditi andalan strategis bagi masyarakat perdesaan di Indonesia yang berpotensi dan berpeluang ekonomi sosial di masa depan. Sistem pemeliharaan tradisional ayam buras asli dalam upaya menghasilkan bobot 1 kg memerlukan waktu sekitar enam bulan. Peternak menyadari pentingnya menerapkan program intensifikasi dan pengembangan populasi ayam buras yang selanjutnya mampu meningkat pendapatan peternakan. Lingkungan yang lebih tertata karena tidak ada lagi ayam yang dipelihara ekstensif juga bisa dicapai, artinya tidak ada lagi kotoran ayam ditempat yang tidak seharusnya dan tanaman yang sengaja ditanampun aman dari gangguan ayam. Ayam buras memeliki keterbatasan dalam budidaya. Tujuan pemeliharaan oleh masyarakat pedesaan belum spesifik, biasanya sebagai penghasil telur sekaligus penghasil daging. Akibat permintaan pasar yang semakin luas maka pada akhir-akhir ini ayam buras mulai dipelihara intensif (Intab). Perubahan ini diperkirakan sebagai akibat harga output yang tinggi sehingga dapat memberikan keuntungan. Peningkatan produktivitas tersebut diharapkan agar dapat menjadi solusi peningkatan pendapatan peternak ayam buras melalui program Intab. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai April 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Aspek Finansial. Produktifitas ayam buras beragam, bergantung pada sistem pemeliharaannya dan keragaman individu baik produksi telur, pertambahan bobot dan lain-lain. Pola pemeliharaan intensif ini diharapkan dapat dikerjakan secara meluas di berbagai daerah diluar Desa Ongkoe, Kabupaten Wajo khususnya. Berdasarkan aspek Finansial usaha peternakan ayam buras melalui sistem pemeliharaan intensif ini layak sesuai kriteria kelayakan usaha.
References
Conan, A., Goutard, F. L., Sorn, S., Vong, S. (2012). Biosecurity Measures For Backyard Poultry In Developing Countries: A Systematic Review. BMC Veterinary Research, 8(1): 240.
Amrawaty, A. A. 2009. Konstribusi Pendapatan Usaha Ternak Ayam Buras pada Petani Padi di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar Vol. VIII No.2. FAPET Universitas Hasanuddin. Makassar.
Kasmir., Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.
Suryana dan Hasbianto, A. 2008. Usaha Tani Ayam Buras di Indonesia: Permasalahan dan Tantangan Vol III No.1. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selata. Banjarbaru.
Zulkarnain, A. 2014. Restrukturisasi Perunggasan dan Pelestarian Ayam Indonesia untuk Pengembangan Agribisnis Peternakan Unggas Lokal. JITV, 19 (1).
Zakaria, S., Wawo, B. 2011. Pedoman Praktik Beternak Ayam Buras. FAPET UNHAS. Makassar.