ANALISIS TINGKAT RESIKO USAHATANI STROBERI DI KAWASAN WISATA MALINO

  • Azrarul Amri Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Risiko Usaha, Stroberi

Abstract

Usahatani stroberi tidak terlepas dari segala jenis risiko kegagalan dalam usahatani. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko usahatani stroberi dan sumber risiko yang dihadapi petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat risiko dengan menggunakan koevisien variasi. Tingkat risiko akan dilihat dari risiko produksi, biaya, dan pendapatannya. Selanjutnya sumber risiko akan dibahas dengan deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Sumber risiko dibahas berdasarkan risiko produksi, SDM, pasar, kelembagaan dan keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko petani stroberi di Kelurahan Malino dan Pattapang tergolong rendah. Sedangkan sumber risiko segi produksi adalah perubahan cuaca, serangan OPT, serta sarana produksi yang tidak tersedia. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi sumber daya manusia adalah kurangnya tenaga kerja, serta pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usahatani stroberi rendah. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi pasar adalah kurangnya pembeli akibat pembatasan pandemi, serta harga buah stroberi yang turun akibat terlalu lama diambil.. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi kelembagaan adalah peran penyuluh yang rendah, serta tidak aktifnya kelompok tani Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi keuangan adalah kurangnya modal, tingginya pengeluaran rumah tangga dan tidak adanya pencatatan keuangan usahatani.

References

Aslamia., Mardin., Awaluddin H. (2017). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kelurahan Matabubu Kecamatan Poasia Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, Vol 2 (1).

Baroroh, S.Q., Fauziyah, E., 2021. Manajemen Risiko Usahatani Jeruk Nipis di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). Vol 5 (2).

Budiman, S dan Saraswati, D. 2006. Berkebun Stroberi Secara Komersil. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lubis, Asrohadi Nowvan. 2009. Manajemen Risiko Produksi dan Penerimaan Padi Semi Organik (Studi Kasus Gabungan Kelompok Tani Silih Asih di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Skripsi: Institut Pertanian Bogor

Magfira, M., Noor, T.I., Hakim, D.L., 2020. Analisis Perbandingan Risiko Usahatani Padi Sawah dan Padi Rawa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. Vol 7 (1).

Salim, H. Abbas. 1998. Asuransi dan Manajemen Resiko. PT. Raja Grafindo. Jakarta

Shinta, Agustina. 2011. Ilmu Usahatani. Universitas Brawijaya Press, Malang.

Silalahi, Ferdinand. 1997. Manajemen Risiko dan Asuransi. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta

Situmeang, Helentina. 2011. Analisis Risiko Produksi Cabai Merah Keriting pada Kelompok Tani Pondok Menteng, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Skripsi: Institut Pertanian Bogor.

Widodo, Sri. 2006. Strategi Mengatasi Rawan Pangan: 1-7. Seminar Nasional Forum Komunikasi Kebijakan & Pusat Studi Asia Pasifik-UGM. Yogyakarta.

Published
2022-07-07
How to Cite
Amri, A. (2022). ANALISIS TINGKAT RESIKO USAHATANI STROBERI DI KAWASAN WISATA MALINO. Jurnal Sains Agribisnis, 2(1), 1-11. https://doi.org/10.55678/jsa.v2i1.674
Section
Articles