EFISIENSI SALURAN PEMASARAN JAMBU METE DI DESA LAILUNGGI

  • Frengky Lambu Apu Universitas Pertahanan
  • jullyo gideon rohi Universitas Pertahanan
  • bagus arrasyid Universitas Pertahanan
Keywords: effisiensi pemasaran, jambu mete

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran biji jambu mete indikator yang digunakan yaitu pendekatan struktur, perilaku dan kinerja pasar (S-C-P) biji jambu mete didesa Lailunggi. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan karena Desa Lailunggi merupakan pusat produksi jambu mete. Responden yang dijadikan sampel adalah petani, pedagang pengumpul, pedagang perantara dan pedagang besar. Pengambilan sampel  responden petani dilakukan menggunakan metode simple random sampling sebanyak 40 responden petani dari total anggota populasi sebanyak 201petani. Responden pedagang tengkulak 6 orang, pedagang perantara 5 orang dan pedagang besar 6 orang jadi jumlah keseluruhan yaitu 57 responden. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran biji jambu mete di Desa Lailunggi tidak effisien. Hal ini dilihat dari harga yang diterima petani tergolong kecil pada saluran pemasaran I. pembagian harga di antara lembaga pemasaran tidak merata. struktur pasar didesa Lailunggi terbentuk pasar persaingan tidak sempurna, cenderung ke pasar monopsoni atau oligopsoni. perilaku pasar terdapat dua saluran pemasaran. Saluran pemasaran I petani- pedagang pengumpul- pedagang perantara- pedagang besar. Saluran pemasaran II petani- pedagang perantara- pedagang besar. Pada saluraan pemasaran I sebanyak 81,5% petani. Pada saluran pemasaran II sebanyak 18,4% petani. Kinerja pasar yaitu hasil analisis marjin pemasaran, saluran pemasaran I memiliki marjin sebesar Rp 500/Kg, sedangkan saluran pemasaran II sebesar Rp 1000/Kg. selanjutnya analisis farmer share tertinggi pada saluran pemasran II yaitu 95,83% dan saluran pemasaran I yaitu 92,75%.

 

References

Siregar RA, Lubis I. 2015. Analisis Structure, Conduct dan Performance (SCP) Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 3(2):1-16

Hammond and Dahl AD 1992. Market and Price Analysis The Agriculture Industries. McGraw Hill, New York.

Nogoseno. 1990. Pengembangan jambu mete di Indonesia. Prosiding Forum Komunikasi Ilmiah Komoditas Jambu mete. Bogor, 5-6 Maret 1996. Hlm.

Levens ,M.2010.Marketing: Defined, Explained, Applied. International Edition. Pearson; Prentice Hall.688 pp.

Sudiyono (2002) dalam Nugraha, Aditya Pandu. 2006. Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Jamur Tiram Segar di Bogor, Provinsi Jawa Barat.. Laporan Hasil Penelitian PHT

Dahl Dc, Hammond JW. 1977. Market and Price Analysis The Agricultural Industry. Mc. Grawhill Book Company. New york.

Kohls, R.L. dan J.N. Uhl. 1990. Marketing of Agricultural Products. Seventh Edition. Macmillan Company, New York.

Hanafiah, Saefuddin A.M. (1986). Tataniaga Hasil Perikanan, Universitas Indonesia, Jakarta

Kiptiyah dan Iksan Semaoen. 1994. Konsumsi dan Pemasaran Bunga Potong di Jawa Timur, Lembaga Penelitian Brawijaya.

Kohl S, Richard, L. dan David Doney. 1972. Marketing of Agricultural Product, Macmilla publishing, New York .

Kolter, Phlip. 1996. Marketing Mana-gement Analisys, Planning, Imple-mentasi and Control, (dialih bahasakan Accella A.H). Salemba Empat prentice- Hall Jakarta.

Kristanto. 1986. Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian, Yayasan obor Jakarta.

Baye, M. 2010. Managerial Economics and Business Strategy. Seventh Edition.McGraw-Hill Irwin. Singapore. 656 pp

Published
2022-12-15
How to Cite
Lambu Apu, F., gideon rohi, jullyo, & arrasyid, bagus. (2022). EFISIENSI SALURAN PEMASARAN JAMBU METE DI DESA LAILUNGGI. Jurnal Sains Agribisnis, 2(2), 63-72. https://doi.org/10.55678/jsa.v2i2.763
Section
Articles