ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KAKAO (THEOBROM CACAO) DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK DI DESA TARENGGE KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR

  • Noval Alamsyah .M Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muh Arifin Fattah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Rahayu Anwar Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Pendapatan, Kelayakan, Usahatani, Kakao

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani kakao dan tingkat kelayakan usahatani kakao di Desa Tarengge Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur.  Penelitian  dilaksanakan  dari  bulan  Juli  sampai  bulan  September  2022. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 170 orang petani kakao. Pengambilan sampel menggunakan motode   acak sederhana (Simple Random Sampling), diambil 25 orang dari total atau 15% dari total populasi. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  rata-rata  pendapatan  petani  kakao  sebesar  Rp 8.264.203 dan layak di usahakan dengan nilai R/C ratio sebesar 7.295.111 Ini menunjukkan bahwa usahatani kakao yang ada disana layak diusahakan.

References

Arikunto, Suharsimi 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RinekaCipta.

Bambang Riyanto. (2011). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Fitrian Eka Paramita .2014. Buku Pintar Mencangkok Tanaman Buah. Depok: infra Pustaka. Harnanto, (2011), Akuntansi Perpajakan, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hamid, Ali.2019. 9 Langkah Pengembangan Budidaya Tanaman Alpukat Sambung - Jitunews.com.

Hermanto, F. 1994. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Penabar Swadaya

Iswanto, A. dan S. Wardani. 1988. Hubungan keragaman buah terhadap beratbiji kakao pada pertanaman hibrida F1 campuran. Jurnal Pelita Perkebunan, 4(3): 81-85.

Lukito, 2010. Budidaya Kakao. Pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia. Jakarta. 298 hal

Mubyarto. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Pustaka LP3ES. Prastowo, 2006. Tehnik pembibitan dan perbanyakan vegetative tanaman buah. (Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) dan WinrockInternationa.Samudra, U. 2005. Bertanam Coklat. PT Musa Perkasa Utama. 42 hal.

Mursalat, A., & Thamrin, N. T. (2021). Peran PT. Mars Symbioscience Indonesia Dalam Pengembangan Agribisnis Kakao. Jurnal Sains Agribisnis, 1(2), 109-119.

Mursalat, A., Herman, B., Asra, R., & Thamrin, N. T. (2022). Analisis Pendapatan dan Margin Pemasaran Dalam Saluran Distribusi Beras Kabupaten Sidenreng Rappang. AGRIMOR, 7(2), 70-76.

Mursalat, A., Padapi, A., Wulandary, A., & Asra, R. (2023). Identifikasi Pola Kemitraan Dalam Pengembangan Agribisnis Kakao. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(1), 69. https://doi.org/10.20961/sepa.v20i1.56263

Saragih, B. (2001). Suaradari Bogor: Membangun Sistem Agribisnis. Bogor: Yayasan USESE bekerjasama dengan Sucofindo.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada. 238 hal.

Sudarsono, Heri. 2008. Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah. Yogyakarta: EKonisia. Cetak ke2

Published
2023-06-25
How to Cite
.M, N., Fattah, M., & Anwar, A. (2023). ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KAKAO (THEOBROM CACAO) DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK DI DESA TARENGGE KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR. Jurnal Sains Agribisnis, 3(1), 15-20. https://doi.org/10.55678/jsa.v3i1.854
Section
Articles