FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA KAMPUNG BERU KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR

  • Ernida Ernida Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurdin Nurdin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sahlan Sahlan Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Faktor-faktor Produksi, Pendapatan, Jagung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung hibrida dan seberapa besar pendapatan usahatani jagung di Desa Kampung Beru. Penelitian ini di laksanakan di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jenis data dalam penelitian ini yaitu kualitatif dan kuantitatif, sumber data dalam penelitian ini berasal dari data Data Primer Dan Sekunder.Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 170 rumah tangga dan jumlah sampel sebanyak 30 responden.Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis fungsi cobb-douglas dan pendapatan di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Hasil Penelilitian menunjukkan bahwa luas lahan (X1) dan benih (X2) sangat berpengaruh terhadap produksi. Sedangkan, pupuk (X3) dan tenaga kerja (X4) dari analisis statistik terlihat bahwa tidak ada pengaruh terhadap produksi jagung atau tidak signifikan dan Pendapatan yang diterima dari petani jagung di Desa Kampung Beru Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Sebesar Rp 4.793.288/Ha/Musim Tanam.

References

Astari, N. N. T., & Setiawina, N. D. (2016). Pengaruh luas lahan, tenaga kerja dan pelatihan melalui produksi sebagai variabel intervening terhadap pendapatan petani asparagus di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(7), 2211-2230.

Khaerizal, H. (2008). Analisis pendapatan dan faktor-faktor produksi usahatani komoditi jagung hibrida dan bersari bebas desa saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Lubis, Z. (2019, October). Strategi pengembangan komoditi bawang merah di kabupaten simalungun. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian (Vol. 2, No. 2, pp. 1685-1691).

Mubyarto (1989), Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta : Edisi Ke-tiga, LP3S.

Mursalat, A. (2022). Buku Ajar Pembangunan Pertanian. In Media Sains Indonesia.

Mursalat, A., & Haryono, I. (2023). Ginger Marketing Efficiency Through Product Innovation In Improving Farmers' Economy In Sidenreng Rappang Regency. Agricultural Socio-Economics Journal, 23(2), 177-183. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2023.023.2.7

Mursalat, A., Herman, B., Asra, R., & Thamrin, N. (2022). Analysis of Revenue and Marketing Margin in Rice Distribution Channels in Sidenreng Rappang Regency. AGRIMOR, 7(2), 70-76. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/ag.v7i2.1684

Nazir, M. (2017). Metode Penelitian, Cetakan 11. Ghalia Indonesia. Bogor.

Notohadiprawiro, T., Soekodarmodjo, S., & Sukana, E. (2006). Pengelolaan kesuburan tanah dan peningkatan efisiensi pemupukan. Jurnal Ilmu Tanah, 1-19.

Saeri, M. (2018). Usahatani dan Analisisnya. Malang. Universitas Wisnuwardhana

Soekartawi, (2014). Analisis Usahatani. Jakarta Universitas Indonesia.

Soekartawi, 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-. Douglas, CV Rajawali, Jakarta.

Sugiyono, P. (2016). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Alfabeta. Bandung.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Togatorop, Berliana Rodo. 2010. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Pada Usahatani Jagung di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobongan,Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Uma Sekaran, 2006. Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Published
2023-12-24
How to Cite
Ernida, E., Nurdin, N., & Sahlan, S. (2023). FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA KAMPUNG BERU KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR. Jurnal Sains Agribisnis, 3(2), 45-53. https://doi.org/10.55678/jsa.v3i2.860
Section
Articles