PENGARUH KEGIATAN PENGENDALIAN P3S (PEMANGKASAN, PEMUPUKAN, PANEN SERING DAN SANITASI) TERHADAP PENDAPATAN USAHA TANI KAKAO DI DESA TAROBOK LUWU UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh kegiatan P3S (pemangkasan, pemupukan, panen sering) pada usahatani kakao di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Kabupaten luwu utara menempati posisi pertama dengan produksi kako sebesar (19,12%). Teknik P3S adalah salah satu teknik budidaya yang baik agar menghasilkan produksi buah kakao yang berkualitas sehingga memanfaatkan sumber daya alam untuk melakukan pengelolahan yang baik sehingga menghasilkan pendapatan dari hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan P3S (pemangkasan, pemupukan, panen sering) pada usaha tani kakao di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Peelitian dilaksanakan mulai bula 6 Juni sampai Juli 2022 di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang petani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kegiatan P3S oleh petani kakao di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta dilakukan dengan metode pemangkasan yang dilakukan diawal atau di akhir musim hujan bertujuan agar tajuk tanaman tidak terlalu tinggi dengan membuang cabang tanaman yang tidak dikehendaki, 2) Pemupukan dilakukan pada awal musim hujan, 3) Kegiatan panen sering tanaman kakao dilakukan setiap 1-2 kali dalam seminggu, 4) Sanitasi dilakukan dengan rutin membersihkan lahan agar menghindari datangnya hama dengan memetik bahkan memangkas cabang yang terinfeksi hama.