STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BAWANG MERAH DI DESA BANTI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG

  • Ibnu Sampara Abbas Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muh. Arifin Fattah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Surmani B Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Strategi, Agribisnis, EFAS, IFAS, SWOT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal bawang merah serta strategi pengembangan agribisnis bawang merah di Desa Banti Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 300 petani bawang merah. Pengambilan sample menggunakan metode simple random sampling yaitu mengambil sebanyak 10% dari jumlah populasi bawang merah, peneliti mengambil 30 petani bawang merah sebagai responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriktif dengan menggunakan data analisis EFAS, IFAS dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang meliputi kekuatan (ketersediaan bibit uanggul, sarana produksi, ketersediaan tenaga kerja, dan pengalaman usahatani) dan faktor kelemahan (kurangnya modal, mudah terserang penyakitt dan hama, kurangnya informasi pasar, dan menurunnya tingkat kesuburan tanah.) Sedangkan faktor eksternal meliputi peluang (harga bawang relatif tinggi, tingginya tingkat permintaan, ketersediaan alat mekanisasi pertanian, dan mudah dijual) dan faktor kelemahan (perubahan iklim, tingginya tingkat pesaing, ketidak stabilan harga, dan serangan hama penyakit). Adapun yang menjadi alternatif strategi utama yaitu : mengoptimalkan penggunaan bibit uanggul serta sarana produksi daalam meningkatkan kualitas produksi bawang merah untuk memanfaatkan harga bawang merah yang relatif tinggi.

References

Adelina, Eti. 2021. Analisis Struktur dan Kinerja Pemasaran Komoditas Bawang Merah Lokal di Kelurahan Tomenawa Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Digilib Unismuh. Makassar

Alamsyah, N. M., Fattah, M. A., & Anwar, A. R. (2023). Analisis Kelayakan Usahatani Kakao (Theobrom Cacao) Dengan Metode Sambung Pucuk Di Desa Tarengge Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Sains Agribisnis, 3(1), 15-20. https://doi.org/10.55678/jsa.v3i1.854

Aryana, I Wayan Redi. 2019. Bawang Merah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Universitas Hindu Indonesia.

Badan Agribisnis Departemen Pertanian. 1995. Sistem, Strategi dan Program Pengembangan Agribisnis. Jakarta.

Badan Pusat Statistik Enrekang. 2020. Produksi Tanaman Sayuran (kuintal), 2020. Enrekang.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 2022. Produksi Bawang Merah Provinsi Sulawesi Selatan Menurut/Kota (Kuintal), 2018-2020. Makassar.

Cahyani, Utari Evy. 2017. Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Salak di Kabupaten Tapanuli Selatan. IAIN Padangsidimpuan.

Dhini, Vika Azkia. 2021. Ekspor dan Impor Bawang Merah Indonesia 2020. Databoks. Jakarta.

Dpmptsp. 2020. Profil Kabupaten Enrekang. Dpm ptsp Sulawesi Selatan. Makassar Muh Heryanto. 2020. Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Rawit di Desa Kassi.

Karmini. 2020. Dasar-Dasar Agribisnis.Mulawarman University Press. Samarinda Krisnamurti. 2020. Pengertian Agribisnis. Puspa Swara.Bogor.

Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto. Digilib Unismuh, Makassar.

Lubis, Zulkarnain. 2019. Strategi Pengembangan Komoditi Bawang Merah di Kabupaten Simalungun. UNM AI Washliyah.

Luta,Devi Andriani. 2020. Pemanfaatan Kompos Dalam Pembudidayaan Bawang Merah Pada Pekarangan Rumah di Desa Tomuan Holbung Kecamatan Bandar Pasir Mandonge. Universitas Pembangunan Panda Budi. Medan.

Nuralita, Sari. 2014. Analisis Dayasaing dan Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi di Indonesia. Departemen Agribisnis IPB. Bogor.

Poerwanto, Roedhy. 2021. Teknologi Hortikultura. IPB Press. Bogor.

Purba. Deddy Waryudi, Dkk. 2020. Pengantar Ilmu Pertanian. Yayasan Kita Menulis. Medan.

Siga Enrekang. 2021. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Enrekang. Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan Kabupaten Enrekang.

Published
2023-12-24
How to Cite
Abbas, I., Fattah, M., & B, S. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BAWANG MERAH DI DESA BANTI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG. Jurnal Sains Agribisnis, 3(2), 71-79. https://doi.org/10.55678/jsa.v3i2.869
Section
Articles