Jurnal Sains Agribisnis https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa <p><span lang="IN"><em><strong>Jurnal Sains <a href="https://www.agrikompleks.my.id/" target="_blank" rel="noopener">Agribisnis</a> (Journal Of Science Agribusiness)</strong></em>&nbsp;adalah jurnal ilmiah berkala bidang agribisnis pertanian di Indonesia. Jurnal Sains Agribisnis diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu setiap bulan Juni dan Desember, Jurnal ini merupakan media penyebarluasan informasi hasil pemikiran dan penelitian dari dosen, peneliti, dan praktis yang berminat untuk kemajuan agribisnis pertanian. </span></p> <p><span lang="IN">Terakreditasi <strong>SINTA 5</strong> Oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai Nomor 79/E/KPT/2023 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2023.&nbsp;</span></p> Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang en-US Jurnal Sains Agribisnis 2798-4893 EFEKTIVITAS PROGRAM KARTU TANI DI DESA BALASSUKA KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1361 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program kartu tani di Desa Balassuka Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Metode pengambilan sampel ini dilakukan adalah simple random sampling, dikatakan sederhana karena anggota dipilih secara acak dari populasi tanpa mempertimbangkan strata populasi. Jumlah sampel yang diambil adalah 10% dari populasi dengan jumlah petani sebanyak 425 orang, sehingga jumlah sampel secara keseluruhan sebanyak 42 orang. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program kartu tani di Desa Balassuka belum berjalan dengan baik sehingga termasuk dalam kategori kurang efektif. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu tingkat pengetahuan petani yang masih awam dengan teknologi baru serta keterlambatan pengumpulan data petani.</p> Ahri Ani Saleh Molla Nadir Nadir ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 120 129 10.55678/jsa.v4i2.1361 ANALISIS RANTAI PASOK BERAS DENGAN PENDEKATAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI TOKO TANI INDONESIA CENTER KOTA GORONTALO https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1567 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aliran produk, aliran uang, aliran informasi pada rantai pasok beras dan mengetahui Manajemen Rantai Pasok dengan penerapan Model SCOR. Pengumpulan data yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan untuk uji data yaitu menggunakan analisis manajemen Supply Chain Operation Reference (SCOR). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alur rantai pasok atau supply chain beras terdapat 3 komponen lembaga atau pelaku dalam rantai pasok yaitu pemasok (petani), karyawan TTIC dan konsumen, dimana dalam alur rantai pasok beras memiliki tiga aliran yaitu aliran produk, aliran uang, dan aliran informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rantai pasok beras di TTIC Kota Gorontalo sudah berjalan dengan baik. Indikatornya dapat dilihat dari eksistensi dan operasional TTIC Kota Gorontalo yang tidak ada keluhan dari konsumen di satu sisi dan operasional usaha toko yang tetap eksis.</p> Rafiq Ramdan Syukur Ria Indriani Larasati Sukmadewi Wibowo ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 130 140 10.55678/jsa.v4i2.1567 ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) PRODUK BERAS ORGANIK “SUKMA HUTABOHU” DI KELOMPOK TANI LAMUTA KLASTER III https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1585 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga yang bersedia dibayarkan oleh konsumen terhadap produk beras organik “sukma hutabohu” Kelompok Tani Lamuta Klaster III. Pengambilan sampel menggunakan <em>Snowball Sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Jenis dan sumber data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah <em>Contingent Valuation Method</em> (CVM) dengan 3 tahap operasional yaitu membangun pasar hipotesis, menentukan nilai lelang dan menghitung rataan nilai WTP. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 50 responden bersedia membayar lebih untuk 1 kg produk beras organik, sedangkan sebanyak 10 responden tidak bersedia membayar lebih. Nilai WTP produk beras organik diperoleh Rp. 19.913/1kg dan menunjukkan lebih tinggi dari harga yang berlaku di kelompok tani lamuta yaitu Rp. 15.000/kg.</p> Muhammad Abrar Panigoro Amir Halid Yanti Saleh ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 141 150 10.55678/jsa.v4i2.1585 ANALISIS PENDAPATAN PETANI JAGUNG DI KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1589 <p>Masyarakat Kecamatan Tambakrejo menghadapi beberapa kendala dalam memperoleh faktor produksi yang dibutuhkan. Kekurangan lahan, kesulitan mencari tenaga kerja, kualitas benih yang kurang baik, kelangkaan pupuk, dan keterbatasan modal menjadi tantangan utama. Berdasarkan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pendapatan petani jagung dan mengetahui pengaruh faktor – faktor produksi terhadap pendapatan petani jagung di Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September sampai dengan 30 Desember 2023 di Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan penentuan lokasi secara <em>purposive</em> dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Analisis data yang digunakan adalah biaya produksi, penerimaan, pendapatan, analisis regresi linear berganda dengan rumus fungsi <em>coub-douglass, </em>uji asumsi klasik, uji statistik ( uji F, uji t dan Koefisien Determinan). Rata – rata pendapatan petani jagung di Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro per satu kali masa tanam adalah Rp. 138.815.385. Rata – rata pendapatan per petani jagung adalah Rp. 2.313.589. Analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi Y = -1,857 - 0,267 + 0,379 - 0,215 + 0,719 + 0,815. Uji F menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,001. Uji t menunjukkan variabel bebas pupuk dan modal berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung sedangkan variabel bebas luas lahan, tenaga kerja dan benih tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung. Nilai Koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) 49,8 %. Faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk dan modal berpengaruh secara bersama – sama terhadap pendapatan petani jagung di Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.</p> Siti Rumiati Sutrisno Hadi Purnomo Rhina Uchyani Fajarningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 151 165 10.55678/jsa.v4i2.1589 PREFERENSI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN KOPI DI KEDAI KOPILABS DI KOTA GORONTALO https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1593 <p>Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan pembelian kopi pada konsumen di kedai Kopilabs Kota Gorontalo dan mengetahui bagaimana faktor harga, lokasi, branding dan pelayanan mempengaruhi preferensi konsumen terhadap produk minuman kopi di kedai tersebut. Toko Kopilabs di Kota Gorontalo. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dimana data responden yang digunakan adalah dari responden yang ditemui secara tidak sengaja di lokasi penelitian dengan teknik alanisisPenelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengambilan keputusan pembelian kopi di kedai Kopilabs dan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda . Hasil uji F secara simultan diperoleh nilai F hitung sebesar 9,581artinya variabel harga, lokasi, branding dan pelayanan secara bersama-sama mempengaruhi preferensi konsumen. Faktor harga (X1), branding (X3), dan pelayanan (X4) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap preferensi konsumen, sedangkan faktor lokasi (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan mempengaruhi preferensi konsumen dikarenakan nilai T hitung yang lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Diharapkan untuk keberlanjutan usaha dan peningkatan pendapatan kedai kopilabs, emilik kedai Kopilabs seharusnya memperhatikan proses pemberian harga dan pelayanan kepada konsumen sehingga memberikan kenyamanan dan loyalitas bagi konsumen.</p> Amir Halid Larasati Sukmadewi Wibowo Devy Tsamara ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 166 176 10.55678/jsa.v4i2.1593 KONSEKUENSI KEPUTUSAN PETANI MENGGANTI TANAMAN KAKAO KE JAGUNG DI KABUPATEN BONE https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1594 <p>Luasan areal perkebunan kakao terus mengalami penurunan karena petani telah menebang pohon kakaonya dan menggantinya dengan tanaman jagung hibrida. Tindakan mengganti tanaman ini juga terjadi di Desa Mattampawalie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone. Penelitian ini memilih Desa Mattampawalie sebagai lokasi dengan pertimbangan terdapat petani yang telah mengganti tanamannya dari kakao menjadi jagung hibrida. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsekuensi keputusan petani untuk mengganti tanaman kakao menjadi jagung di lahannya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi literatur data sekunder. Informan penelitian ini adalah petani yang telah mengganti tanaman kakao menjadi jagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsekuensi ganti tanaman yang terjadi yaitu lahan yang dapat kembali memberikan manfaat setelah tanaman kakao tidak produktif, dan memberikan kesempatan kepada buruh tani untuk mendapatkan upah melalui kerja-kerja pengolahan lahan tanaman jagung. Konsekuensi yang tidak diharapkan yaitu&nbsp; ketergantungan pada input benih, pupuk dan pestisida komersil; ketergantungan pada buruh tani; dan resiko ketidakpastian kesejahteraan petani.</p> Muhammad Idhan Tasrifin Tahara Pawennari Hijjang ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 177 185 10.55678/jsa.v4i2.1594 ANALISIS MINAT PETERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1600 <p>Kecamatan Sumberrejo memiliki potensi besar dalam peternakan sapi potong, namun minat peternak bervariasi karena berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat peternak, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, serta merumuskan strategi peningkatan partisipasi peternak. Dengan pendekatan kuantitatif dan metode purposive sampling, penelitian melibatkan 60 responden yang telah beternak minimal satu tahun. Hasil menunjukkan mayoritas peternak adalah laki-laki berusia di atas 50 tahun, berpendidikan dasar, dan berprofesi utama sebagai petani. Secara parsial, variabel umur, pendidikan, pengalaman beternak, dan jenis sapi tidak signifikan memengaruhi minat beternak. Namun, peran pemerintah daerah dan daya beli pasar memiliki pengaruh signifikan. Secara simultan, semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap minat beternak. Penelitian merekomendasikan peningkatan dukungan pemerintah dan fasilitasi peternak untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal melalui pengembangan peternakan sapi potong.</p> Yesi Rahmawati Sutrisno Hadi Purnomo Minar Ferichani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 186 197 10.55678/jsa.v4i2.1600 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAGING AYAM BROILER DI PRIMA FRESMART KABUPATEN PATI https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1644 <p>Sektor peternakan berperan penting dalam pemenuhan pangan hewani berupa daging, susu, dan telor. Sektor peternakan, khususnya peternakan ayam broiler merupakan produk pangan hewan untuk memenuhi kebutuhan pangan hewani masyarakat Indonesia. Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi peternakan unggas, khususnya ayam broiler. Prima Freshmart merupakan toko retail produk pangan olahan yang memiliki <em>branding</em> penyedian produk pangan yang memenuhi standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian daging ayam broiler di Prima Freshmart Supriyadi Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Metode yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linier berganda. &nbsp;Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen meliputi harga, lokasi, dan kualitas produk. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga yang kompetitif, lokasi yang strategis, dan kualitas produk yang baik memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian daging ayam broiler di Prima Freshmart. Kualitas produk merupakan faktor yang dominan yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian produk daging ayam broiler. Kualitas produk yang baik akan mampu meningkatkan penjualan terhadap produk daging ayam broiler.</p> Eka Purnama Sari Handayani Bayu Eka Wicaksana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 198 207 10.55678/jsa.v4i2.1644 EFEKTIVITAS KARTU KENDALI PADA TATA KELOLA PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI DI KECAMATAN TAMBAKREJO https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1671 <p>Penelitian ini mengkaji tentang kegunaan kartu kendali dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana kartu kendali ini berguna dalam penyaluran pupuk bersubsidi di desa jawik Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif serta analisis persepsi petani terhadap kartu kendali. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan analisis persepsi petani terhadap kartu kendali dengan menggunakan asas tepat waktu, tepat jenis, tepat harga, tepat mutu, tepat jumlah dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Responden Penelitian adalah Petani- petani yang tergabung dalam kelompok tani dan secara otomatis memiliki Kartu Kendali. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kegunaan kartu kendali dalam penyaluran pupuk bersubsidi yang menggunakan asas tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu,tepat harga sesuai dengan kebijakan yang ada, namun ada beberapa kendala pada kurangnya jumlah alokasi pupuk bersubsidi di desa Jawik serta waktu yang kurang tepat sehingga sedikit berpengaruh pada produktivitas usahatani Di Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kartu Kendali berguna dalam penyaluran pupuk bersubsidi dengan sedikit kekurangan dalam jumlah serta waktu yang belum sesuai dengan keadaan lapangan yang ada atau yang dibutuhkan petani untuk usahatani.</p> Ajeng Trismay Pangesti Sri Marwanti Joko Sutrisno ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 208 224 10.55678/jsa.v4i2.1671 ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE DI KOTA MAKASSAR https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1676 <p>Kedelai memiliki banyak kegunaan, terutama sebagai bahan utama dalam industri makanan yang kaya akan protein nabati salah satunya diolah menjadi tempe. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan proses pengolahan kedelai menjadi tempe. (2) Mengidentifikasi jumlah produksi tempe. (3) Menganalisis rendemen produksi tempe. (4) Menganalisis pendapatan pada Home Industri Tempe Prima. (5) Menganalisis besar nilai tambah pengolahan kedelai menjadi tempe pada Home Industri Tempe Prima. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik dan seluruh karyawan Home Industri Tempe Prima. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei-Juli 2024. Metode analisis data yaitu analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis nilai tambah metode hayami. Hasil penelitian yakni, 1). Proses pengolahan kedelai menjadi tempe menggunakan cara tradisional dengan meliputi proses pencucian, perebusan, perendaman, penggilingan, penirisan dan pendinginan, pengemasan dan fermentasi. 2). Jumlah produksi tempe setiap bulan sebesar 1.050 kg. 3) Rendemen kedelai menjadi tempe pada Home Industri Tempe Prima sebesar 150%. 4). Pendapatan Home Industri Tempe Prima dalam memproduksi tempe selama satu bulan produksi sebesar Rp. 12.176.000. 5). Besarnya nilai tambah produksi tempe pada home indutsri tempe prima sebesar Rp. 22.830/bulan produksi dengan rasio nilai tambah 65,88%.</p> Farizah Dhaifina Amran Iskandar Hasan Ulfia Puspitasari Darwis Muhammad Arhim ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 225 236 10.55678/jsa.v4i2.1676 SIKAP PETANI DALAM MEMILIH VARIETAS BIBIT BAWANG MERAH DI DESA MAMPU KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG https://jurnal.umsrappang.ac.id/jsa/article/view/1696 <p>Pada praktik budidaya bawang merah, pemilihan bibit oleh petani tidak selalu berdasarkan faktor ilmiah atau rekomendasi dari pihak-pihak berwenang. Banyak petani yang memilih varietas bibit berdasarkan pengalaman pribadi, kebiasaan, atau informasi dari sesama petani sehingga seringkali hasilnya kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keunggulan dan kelemahan bibit bawang merah varietas lokal dan impor, serta sikap petani dalam penggunaannya. Studi dilakukan di Desa Mampu, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, pada September 2023 hingga Februari 2024, dengan sampel 59 petani menggunakan teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit lokal unggul dalam aspek tepat waktu, jumlah, lokasi, jenis, mutu, dan harga, namun lemah dalam risiko produksi, ketahanan hama, produktivitas, dan harga benih. Sebaliknya, bibit impor unggul dalam kesesuaian agrosistem, kemudahan penggunaan, daya simpan, produktivitas, dan harga jual, namun lemah pada setiap atribut lainnya. Sikap petani terhadap penggunaan bibit lokal sangat tinggi, baik dari komponen kognitif, afektif, maupun konatif, sedangkan sikap terhadap bibit impor sangat rendah di semua komponen tersebut.</p> Azrarul Amri Muh. Fuad Khair S Mais Ilsan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-22 2024-12-22 4 2 237 250 10.55678/jsa.v4i2.1696