PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DESA REULEUT TIMU

  • Yulia Zahara Universitas Malikussaleh
  • Rani Ardesi Pratiwi Universitas Malikussaleh
  • Wulanda Wulanda Universitas Malikussaleh
Keywords: minyak jelantah, sabun cuci, pembinaan masyarakat

Abstract

Every household and culinary business in Reuleut Timu Village produces waste cooking oil every day when cooking for daily needs. This waste cooking oil is generally thrown into waterways or the ground. This habit has the potential to cause environmental pollution and can damage the lives of several living communities in rivers and disrupt soil quality. The Malikussaleh University Community Service Team, consisting of three lecturers and two students, has designed a community development program through the use of waste cooking oil into washing soap in Reuleut Timu Village, Muara Batu District, North Aceh Regency. This activity aims to improve community skills by processing waste cooking oil into products of economic value. It is hoped that this will help create a knowledgeable Reuleut Timu Village community, as well as improve community skills, especially for housewives. The main aim is to provide education and training to the community, especially mothers who interact directly with the use of waste cooking oil, regarding the risks and how to manage it. After training, washing soap is produced from waste cooking oil which can be used for daily needs.

 

Setiap rumah tangga dan usaha kuliner di Desa Reuleut Timu, menghasilkan minyak jelantah setiap harinya saat memasak untuk keperluan sehari-hari. Minyak jelantah ini umumnya dibuang ke dalam saluran air atau tanah. Kebiasaan ini berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dan dapat merusak kehidupan beberapa komunitas makhluk hidup di sungai serta mengganggu kualitas tanah. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh, yang terdiri dari tiga dosen dan dua mahasiswa telah merancang program pembinaan masyarakat melalui pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci di Desa Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk dan meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Hal ini diharapkan dapat membantu mewujudkan masyarakat Desa Reuleut Timu yang berpengetahuan, serta meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu yang berinteraksi langsung dengan penggunaan minyak jelantah, mengenai risiko dan cara pengelolaannya. Setelah dilakukan pelatihan, maka dihasilkan sabun cuci dari minyak jelantah yang dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.

References

Ali, M., Mursalin, M., & Daud, M. (2021). Model Komunikasi Layanan Modal Usaha Mikro Rumah Modal Umat (RMU) terhadap Masyarakat Melalui Mosque Center. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 1(1), 32–45.

Bakhtiar, Anshar, K., Gani, S. A., & Syarifuddin. (2022). Pemanfaatan Limbah Industri Tahu sebagai Pakan Alternatif untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Lele. Aptekmas Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 69–74. https://doi.org/10.36257/APTS.V5I1.4337

Hikmah, N. (2022). Pengolahan Minyak Jelantah sebagai Pengganti Bahan Bakar Minyak pada Kompor Minyak Bertekanan. EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika Dan Sains, 7(1), 65–76. https://doi.org/10.33541/edumatsains.v7i1.3869

Muhsin, A. (2018). Participatory Rural Appraisal (PRA) for Corporate Social Responsibility (CSR). Deepublish.
Nilawati, I. G. A., & Sanjaya, P. K. (2020). Penyuluhan Etika Berbusana Adat ke Pura di Desa Jungut Kecamatan Bajarangkan Kabupaten Klungkung. APRIL.
Rosmainar, L. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair dari Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dan Kopi Robusta (Coffea canephora) Serta Uji Cemaran Mikroba. Jurnal Kimia Riset, 6(1), 58. https://doi.org/10.20473/jkr.v6i1.25554

Sari, A. M., Dewi, U. M., Wulanda, Syafrizal, & Ayunda, D. S. (2023). Introduction to Basic Measurement Tools to Support Science Learning at SD Negeri 9 Dewantara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 2(1), 55–62. https://doi.org/10.55927/jpmb.v2i1.2737

Sinaga, E. M., Aritonang, B., Ambarwati, N. F., & Ritonga, A. H. (2022). Pembuatan Sabun Padat Antiseptik Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Burm. f.). Jurnal Indah Sains Dan Klinis, 2(3), 17–24. https://doi.org/10.52622/jisk.v2i3.34

Sufi, C. A., Erlita, D., & Maria, E. (2023). Inovasi Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Sabun Cair Antibakteri. Blend Sains Jurnal Teknik, 2(1), 65–71. https://doi.org/10.56211/blendsains.v2i1.299

Zahara, H., Mawardati, Kembaren, E. T., Jamilah, Ramayana, & Salsabila, N. (2023). Peningkatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga untuk Membangun UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Kerajinan Bordir Aceh di Desa Reuleut Timu. 1(10), 2254–2260.
Published
2024-12-26
How to Cite
Zahara, Y., Pratiwi, R., & Wulanda, W. (2024). PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DESA REULEUT TIMU. MALLOMO: Journal of Community Service, 5(1), 398-407. https://doi.org/10.55678/mallomo.v5i1.1640
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.