Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Kelurahan Anaiwoi melalui Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

  • Yolanda Fitria Syahri Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Masitah Masitah Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Marlina Mustafa Agroteknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Keywords: pemberdayaan; masyarakat pesisir; perubahan iklim

Abstract

Kabupaten Kolaka memiliki jumlah nelayan sebanyak 3566 jiwa dengan rincian sebanyak 643 orang untuk 224 kepala keluarga yang berasal dari suku bajo yang bekerja sebagai nelayan penuh waktu di Kecamatan Tanggetada. Kelurahan Anaiwoi terletak di pusat pemerintahan ibu kota kecamatan Tanggetada. Setiap kali musim hujan tiba dengan intensitas tinggi maka akan terjadi fenomena naiknya muka air laut yang menyebabkan aktivitas sehari hari warga tergangu termasuk aktivitas melaut. Masyarakat suku bajo Kelurahan Anaiwoi menjadikan laut sebagai sumber mata pencaharian utama sehingga perubahan iklim akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Permasalahan lain yang ada pada masyarakat suku bajo adalah kesadaran akan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan yang masih sangat rendah. Laut masih merupakan tempat pembuangan sampah/limbah rumah tangga bagi sebagian besar masyarakat pesisir.

Published
2024-12-18
How to Cite
Syahri, Y., Masitah, M., & Mustafa, M. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Kelurahan Anaiwoi melalui Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. MALLOMO: Journal of Community Service, 5(1), 445-449. https://doi.org/10.55678/mallomo.v5i1.1658
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.