Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Kelurahan Anaiwoi melalui Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Abstract
Kabupaten Kolaka memiliki jumlah nelayan sebanyak 3566 jiwa dengan rincian sebanyak 643 orang untuk 224 kepala keluarga yang berasal dari suku bajo yang bekerja sebagai nelayan penuh waktu di Kecamatan Tanggetada. Kelurahan Anaiwoi terletak di pusat pemerintahan ibu kota kecamatan Tanggetada. Setiap kali musim hujan tiba dengan intensitas tinggi maka akan terjadi fenomena naiknya muka air laut yang menyebabkan aktivitas sehari hari warga tergangu termasuk aktivitas melaut. Masyarakat suku bajo Kelurahan Anaiwoi menjadikan laut sebagai sumber mata pencaharian utama sehingga perubahan iklim akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Permasalahan lain yang ada pada masyarakat suku bajo adalah kesadaran akan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan yang masih sangat rendah. Laut masih merupakan tempat pembuangan sampah/limbah rumah tangga bagi sebagian besar masyarakat pesisir.