Penerapan Closed Hatchery Terintegrasi Internet of Things Di Pokdakan Sumber Mina Mandiri, Kabupaten Banyumas
Abstract
Pokdakan Sumber Mina Mandiri merupakan kelompok budidaya pembenihan ikan lele yang berlokasi di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Sistem budidaya pembenihan di Pokdakan Sumber Mina Mandiri masih bersifat tradisional sehingga mempengaruhi produktivitas benih ikan lele yang dihasilkan. Fluktuasi suhu, kualitas air dan faktor eksternal lainnya seperti hama penyakit dan predator pada budidaya benih ikan lele dapat menurunkan produktivitas budidaya tersebut. Sistem budidaya tertutup atau closed hatchery merupakan alternatif budidaya ikan yang dapat meminimalisir faktor-faktor eksternal penyebab kematian benih ikan. Sistem budidaya closed hatchery dapat didukung dengan penerapan teknologi Internet of Things untuk mengukur kualitas air yang dapat tersistem dan terdokumentasi secara realtime. Metode dalam pelaksanaan program tersebut menggunakan Participatory Rural Apprasial (PRA) dengan tahapan persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Kegiatan yang telah dilakukan oleh tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat adalah pembuatan closed hatchery, pemijahan dan pendederan ikan lele, pengaplikasian IoT sebagai monitoring kualitas air (suhu, pH, dan TDS). Hasil evaluasi dari program ini adalah terjadi penurunan angka kematian benih ikan lele karena sistem closed hatchery yang terintegrasi dengan IoT mampu mengurangi pengaruh fluktuasi suhu yang dapat mempengaruhi kualitas air.