Edukasi Lingkungan Pesisir: Mengasah Kepedulian generasi Muda Terhadap Ekosistem Laut di SMP Negeri 1 Gorontalo
Abstract
Ekosistem Pesisir merupakan daerah peralihan antara daratan dan laut, mencakup pantai, hutan bakau, padang lamun, dan terumbu karang. Pesisir berperan penting sebagai tempat hidup banyak makhluk, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Kegiatan edukasi lingkungan pesisir bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2024 di SMP Negeri 1 Gorontalo menggunakan metode pendekatan partisipatif yaitu ceramah dan diskusi interaktif. Peserta didik berjumlah 34 orang dan diperkenalkan pada konsep dasar ekosistem laut, ancaman yang dihadapi, dan langkah-langkah dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Kawasan pesisir. Berdasarkan hasil post test menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pemahaman peserta didik terhadap peranan ekosistem laut bagi kehidupan serta komitmennya dalam menerapkan perilaku ramah. Edukasi ini mampu berperan sebagai Langkah awal guna menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan pesisir.
References
Baransano, H. K., & Mangimbulude, J. C. (2018). Eksploitasi dan Konservasi Sumberdaya Hayati Laut dan Pesisir di Indonesia. Jurnal Biologi Papua, 3(1), 39–45. https://doi.org/10.31957/jbp.547
Budhiawan, A., Susanti, A., & Hazizah, S. (2022). Analisis Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Faktor Sosialdan Ekonomi pada Wilayah Pesisir di Desa Bagan Kuala KecamatanTanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 240–249.
Hartati, R., Pribadi, R., Astuti, R.W., Yesiana, R., & Y. I. H. (2016). KajianPengamanan Dan Perlindungan PantaiDi Wilayah Pesisir Kecamatan Tugu Dan Genuk, Kota Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), 95–100.
Haryanto, R. (2008). Rehabilitasi Hutan Mangrove : Pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Karsa, 14(2), 148–160.
Hidayati, D. E. N., & Lestari, A. (2024). MELALUI WISATA LITERASI ( Studi Kasus Lentera Kisik Rembang ) Dunia global menghadapi peluang serta tantangan dari berbagai bidang seperti pendidikan dan lingkungan . Pendidikan diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menc. 4(2), 114–125. https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v4i2.123
Latuconsina, H. (2023). Dissemination of the Impact of Overfishing and Mitigation Efforts Through the Development of Marine Protected Areas. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 16(2), 200–208.
Leiwakabessy I. M., Yanti D. I W., Penda, J., Tabalessy R.R., Masengi M. C., Manurung, M., Pairunan, D., & Gultom, D. B. (2024). Membangun Keberlanjutan Pangan dan Perikanan (I). PT. Media Peneribit Indonesia.
Najmi, N., Rahma, E. A., Suriani, M., Hartati, M., Lubis, A., & Oktavinanda, G. (2022). Sosialisasi Bahaya Sampah Plastik Terhadap Ekosistem Laut Bagi Remaja Desa Ujong Pulau Rayeuk, Aceh Selatan. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 3855–3862. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i2.2628
Rahayu, I., Suwarna, A. I., Wahyudi, E., Asfahani, A., & Jamin, F. S. (2024). Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Membentuk Kesadaran Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial di Kalangan Pelajar. Global Education Journal, 2(2), 101–110. https://doi.org/10.59525/gej.v2i2.344
Rosihana, A. D., Yuskar, B. O., Novianita, R., & Muhariani, W. (2024). Mendorong Kesadaran Lingkungan Melalui Narasi Visual Dan Digital Pada Rptra Pola Idaman. 2(2), 81–88.
Sugiyanto, E., & Abdullah, G. (2022). Peran Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Budaya Sekolah Adiwiyata di Smp Negeri 1 Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 1707–1715.