Pelatihan Pembuatan Ransum Ternak Berbahan Baku Lokal di Kabupaten Barru
Abstract
Degradasi padang rumput/padang penggembalaan merupakan masalah yang dihadapi oleh sektor peternakan. Padang rumput/padang penggembalaan yang selama ini menjadi andalan peternak dalam menyediakan pakan bagi ternak ruminansia, kini berkurang yang disebabkan oleh alih fungsi lahan. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya keberadaan padang rumput/padang penggembalaan yang cukup. Tujuan pengabdian ini adalah mentransformasi ilmu, pengetahuan dan peningkatan kompetensi peternak tentang pemanfaatan bahan pakan lokal sebagai pakan ternak di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode ini adalah serangkaian atau sekelompok kegiatan dengan metode yang memungkinkan mitra dapat mengamati, mengkaji, saling berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi dan aspek-aspek yang berkaitan untuk menunjang kreativitas dan kemandirian peternak dalam menyediakan pakan berbahan baku lokal yang berkualitas. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peternak yang menjadi peserta dalam pengabdian dapat mengetahui lebih dalam tentang pemanfaatan bahan pakan lokal menjadi ransum ternak.
References
Irwan, M., & Armayani, M. (2021). Studi Komparatif Pertumbuhan Rumput Mulatopada Lahan Pasca Tambang Yang Diberi Pupuk Berbeda. Jurnal Sains Dan Teknologi Industri Peternakan, 1(1), 6–10.
Irwan, M., Asra, R., Mursalat, A., & Trisnawaty. (2022). Pelatihan Budidaya Rumput Unggul di Kelurahan Massepe Kabupaten Sidrap. Abdimas Singkerru, 2(1), 56–65.
Irwan, M., Rasbawati, R., Asra, R., & Akhsan, F. (2020). Studi Pertumbuhan Rumput Mulato pada Bulan Pertama Pasca Pemberian Pupuk Kandang Berbeda. Jurnal Galung Tropika, 9(3), 245–254. http://jurnalpertanianumpar.com/index.php/jgt/article/view/685
Mursalat, A., & Irwan, M. (2021). Pembuatan Pakan Berbasis Bahan Lokal dan Saluran Distribusi Melalui E-Commerce Pada Usaha Peternakan Ayam Petelur Desa Teppo Kabupaten Sidenreng Rappang. Madaniya, 2(2), 191–196.
Mursalat, A., Irwan, M., Razak, M. R. R., & Asra, R. (2022). Pemberdayaan Panti Asuhan Melalui E-Commerce Sebagai Media Bisnis Untuk Menunjang Kreativitas Dan Kemandirian Berwirausaha. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1228–1238. https://doi.org/doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7146
Mursalat, A., & Razak, M. R. R. (2021). Pengembangan Produktivitas Bumdes Melalui Sistem Informasi E-Commerce Sebagai Sarana Pemasaran Produk Desa Timoreng Panua Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 45–51. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1327
Mustanir, A., Razak, M. R. R., & Mursalat, A. (2021). Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa Dengan Teknologi Informasi Dimasa Pandemi Covid-19 Dalam Pelayanan Publik Yang Less Contact. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2246–2258. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5250
Ningsih, N., Nalefo, L., & Wunawarsih, I. A. (2019). Efektivitas Metode Kelompok Terhadap Peningkatan Pengetahuan Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Di Desa Kalimas Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 4(2), 53. https://doi.org/dx.doi.org/10.33772/jimdp.v4i2.6659
Nugraha, A., Mursalat, A., Fitriani, R., Asra, R., & Irwan, M. (2021). Production sharing system and beef cattle business revenue pattern in Tellulimpoe district, Sidenreng Rappang regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 788(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/788/1/012224
Wadi, A., Darmawan, Harifuddin, Hasyim, H., Akhsan, F., & Irwan, M. (2020). Effect of the different clipping time on the yield and quality of dwarf napiergrass on marginal land under manure application. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 492(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/492/1/012021
Wadi, A., Darmawan, Harifuddin, Irwan, M., & Akhsan, F. (2020). Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Rumput Gajah Mini Di Lahan Kering Pada Tahun Kedua Setelah Penanaman. Agrokompleks, 20(1), 1–6. https://doi.org/doi.org/10.51978/japp.v20i1.142