Pengenalan Manfaat TOGA di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Jampue Kabupaten Pinrang
Abstract
Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya yang berhasil guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan, meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Dalam mendukung pertanian berkelanjutan dapat diawali pada anak usia dini guna meningkatkan wawasan dan pemahaman dibidang pertanian khususnya untuk beberapa komoditi pertanian yang dapat digunakan sebagai obat herbal yang diistilahkan sebagai tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA menjadi pilihan masyarakat untuk dibudidayakan di lahan pekarangan atau manggunakan polybag dengan pertimbangan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat digunakan sumber obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah diperoleh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan edukasi kepada anak usia dini mengenai pengelompokkan tanaman TOGA dan (2) memberikan informasi manfaat dari masing-masing tanaman TOGA, (3) menambah informasi untuk anak usia dini dalam mengenai tanaman yang dapat diolah menjdi obat herbal. Metode yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang manfaat dan cara pengolahan tanaman TOGA serta penyuluhan swamedikasi. Hasil yang dicapai adalah pemahaman mengenai macam-macam tanaman TOGA, pengelompokkan, cara pengolahan dan pemanfaatan TOGA serta pentingnya tanaman TOGA untuk pengobatan mandiri.
References
Ardian Hadi, L., Erlita Meiyani, F., Sunan, M., Suci Rohyani, I., Majapahit Nomor, J., & Mataram, K. (2022). Penyuluhan Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Pengobatan Di Desa Lajut. Jurnal Abdi Insani, 9(1), 278–287. https://doi.org/10.29303/ABDIINSANI.V9I1.500.
Ariastuti, R., Dyah Herawati, V., Studi Farmasi, P., Sains Teknologi Kesehatan, F., Sahid Surakarta, U., & Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono, U. (2019). Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono, Boyolali. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4(2), 5–12. https://doi.org/10.32814/JPMS.V4I2.86
Aryani, I. (2017). Studi Keanekaragaman Spermatophyta di Perbukitan Daerah Tlogodlingo Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 14(1), 109–113. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/18746
Fuada, N., Setyawati, B., Salimar, & Purwandari, R. (2019). Hubungan pengetahuan makanan sumber zat besi dengan status anemia pada ibu hamil. MGMI II, 11(1), 49–60.
Hanifa, N. I., Wirasisya, D. G., & Hasina, R. (2020). Penyuluhan Penggunaan TOGA (Taman Obat Keluarga) Untuk Pengobatan di Desa Senggigi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.489
Hapsari, W. S., Meinitasari, E., Firdaus, R. A., Pangestika, A. W., & Azis, A. Z. (2022). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dalam Usaha Peningkatan Derajat Kesehatan di Dusun Nabin Kulon Magelang. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(1), 110–114. https://doi.org/10.26877/E-DIMAS.V13I1.6356
Herawati, I. E., & Saptarini, N. M. (2019). Studi Fitokimia pada Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe Var. Sunti Val). Majalah Farmasetika, 4(0), 22–27. https://doi.org/10.24198/MFARMASETIKA.V4I0.25850
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2019.
Lagiman, L. (2020, January 15). Pertanian Berkelanjutan: Untuk Kedaulatan Pangan Dan Kesejahteraan Petani. Seminar Nasional Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta.
Liana, Y. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi di Desa Tuguharum Kecamatan Madang Raya. Jkk, 4(3), 121–128.
Sari, D., Nasuha, A., Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jl Syech Nawawi Al Bantani Kp Andamu, N., Sukawana, K., & Curug, K. (2021). Kandungan Zat Gizi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologis pada Jahe (Zingiber officinale Rosc.): Review. Tropical Bioscience: Journal of Biological Science, 1(2), 11–18. https://doi.org/10.32678/TROPICALBIOSCI.V1I2.5246
Sari, S. M., Ennimay, & Abdur Rasyid, T. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Pada Masyarakat. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(Special issue), 1–7. https://doi.org/10.31849/DINAMISIA.V3I2.2833
Suhariyanti, E., Amalia, R., & Aliva, M. (2021). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Sosialisasi Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Lingkungan Bandung. AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 31–36. https://doi.org/10.24853/ASSYIFA.2.1.31-36
Syamson, M. M., Zulfikar, & Hasrul. (2019). Penyuluhan Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, 6(2), 35–39. https://lppmfatimaparepare.org/index.php/acitya/article/view/44
Yassir, M., & Asnah, A. (2019). Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(1), 17–34. https://doi.org/10.22373/BIOTIK.V6I1.4039
Yuliningtyas, A. W., Santoso, H., & Syauqi, A. (2019). Uji Kandungan Senyawa Aktif Minuman Jahe Sereh (Zingiber officinale dan Cymbopogon citratus). Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic), 4(2), 1–6. http://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/139
Yustika, G. P. (2019). Peranan Karbohidrat dan Serat Pangan untuk Pemain Sepakbola. Gaung Perwira Yustika, 8(2), 49–56.