Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan

  • Andi Dita Tawakkal Gau Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Syamsiar Zamzam Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Nurul Mutmainnah Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Sri Nur Qadri Universitas Muhammadiyah Parepare
Keywords: limbah rumah tangga; pertanian ramah; limbah air cucian beras; pupuk organik cair; ibu rumah tangga

Abstract

Perkembangan pertanian ramah lingkungan diiringi dengan tingginya permintaan produk organik. Jenis limbah rumah tangga bermacam-macam, namun sekitar 75% limbah rumah tangga merupakan sampah organik dan sisanya merupakan sampah anorganik. Sumber limbah terbesar yang dapat menyebar dan berpotensi mencemari lingkungan adalah limbah rumah tangga. Mengolah limbah ini menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, seperti pupuk organik cair, merupakan salah satu penanggulangan yang dapat dilakukan. Limbah yang paling banyak dihasilkan oleh rumah tangga adalah air cucian beras dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan bagi ibu rumah tangga dan masyarakat setempat. Berdasarkan hasil evaluasi dari sesi praktek dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan ini secara keseluruhan berhasil meningkatkan kemampuan peserta dalam pembuatan pupuk organik cair dan cara penggunaannya pada tanaman. Antusiasme peserta terhadap pelatihan terlihat selama kegiatan pelatihan ini berlangsung. Hal ini dibuktikan pada saat pemateri memaparkan data hasil uji coba penggunaan pupuk organik cair pada tanaman.

References

Amalia Riska, Tutik Nurhidayati, dan Siti Nurfadilah. (2013). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Vitamin terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Dendrobium laxiflorum J.J Smith secara In Vitro. Jurnal Sains Dan Seni Pomits Vol. 1, No. 1, 1-6.

Bahar, A. E, (2016). Artikel Ilmiah. Pengaruh Pemberian Ilmiah. Pengaruh Pemberian Limbah Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat.

Suwantoro, A.A., (2008). Analisis pengembangan pertanian organik di Kabupaten Magelang (Studi kasus di Kecamatan Sawangan) (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Reijntjes, C., Haverkort, B. and Waters, B. (1992). Farming for the future: an introduction to low-external-input and sustainable agriculture. Macmillan.

Mayrowani, H., (2016). Pengembangan pertanian organik di Indonesia. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 30, No. 2, pp. 91-108).

Sudradjat, R. (2007). Mengelola Sampah Kota. Penebar Swadaya: Jakarta.

Fadilah, A. N., Darmanti, S., & Haryanti, S. (2020). Pengaruh Penyiraman Air Cucian Beras Fermentasi Satu Hari Dan Fermentasi Lima Belas Hari Terhadap Kadar Pigmen Fotosintetik Dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Bioma, 22(1), 76–84.

Wijiyanti, P., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh Masa Inkubasi Pupuk dari Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 4(1), 21–28. https://doi.org/10.14710/baf.4.1.2019.21- 28

Hairudin, R., Yamin, M., & Riadi, A. (2018). Respon Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium Sp.) Pada Beberapa Konsentrasi Air Cucian Ikan Bandeng Dan Air Cucian Beras Secara in Vivo. Jurnal Perbal, 6(2), 23–29.

Yulianingsih, R. (2017). Pengaruh Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Terung Ungu (Solanum Melongena L.). Piper, 13(24), 61–68. https://doi.org/10.51826/piper.v13i24.68

Published
2022-12-31
How to Cite
Tawakkal Gau, A., Zamzam, S., Mutmainnah, N., & Qadri, S. N. (2022). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan. MALLOMO: Journal of Community Service, 3(1), 37-42. https://doi.org/10.55678/mallomo.v3i1.815
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.