MALLOMO: Journal of Community Service
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo
<p><strong>MALLOMO: Journal of Community Service </strong>merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dengan proses peer review. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial politik, pengembangan sumberdaya manusia, sains dan teknologi. Terakreditasi <strong>SINTA 5</strong> oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sesuai Nomor <a href="https://drive.google.com/file/d/1awcEt17UrfTclbt3rPFP5wvyNRZL22T0/view">79/E/KPT/2023</a> tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode 1 Tahun 2023.</p> <p><strong style="color: #000000; font-family: &quot; noto sans&quot;,arial,helvetica,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; word-spacing: 0px;">MALLOMO: Journal of Community Service</strong> terbit<strong> dua kali </strong>setahun yaitu Bulan<strong> Juni </strong>dan<strong> Desember</strong>. Artikel yang telah publish dapat didownload secara gratis, dibaca dan disebarluaskan sebagai rujukan artikel selanjutnya. Paper disubmit secara online melalui halaman OJS dengan melakukan registrasi terlebih dahulu di website ini dengan mengikuti <a href="https://drive.google.com/file/d/1rUrFntFjJyVO9Sz0UD0JkeCXg0AdiS9e/view?usp=sharing"><strong>Template </strong></a> dan Panduan <strong><a href="https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/panduan">Penulisan</a>. </strong></p>Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappangen-USMALLOMO: Journal of Community Service2774-7220Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Tambang dengan Sistem Food Gardening Dalam Mendukung Ketahananan Pangan Desa Pesouha Kabupaten Kolaka
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1725
<p><em>Food gardening is an alternative to meet the food and nutritional needs of the family. Empowerment the community in the nickel mining area of Pesouha Village, Kolaka Regency is carried out using the DFT hydroponic system with the aim of ensuring adequate family food through PKK groups in degraded environments. Community empowerment is carried out in 4 stages, namely (1) socialization stage (2) training stage (3) product packaging stage and (4) monitoring and evaluation stage. The results obtained from this community empowerment activity are that the PKK group partners of Pesouha Village have understood, have the ability and infrastructure for hydroponic planting in their yards</em></p>Marlina MustafaYolanda Fitria SyahriMasitah MasitahFahruddin FahruddinYunus MusaMuhammad Arsyad
##submission.copyrightStatement##
2024-11-222024-11-225136737310.55678/mallomo.v5i1.1725PAGI HATIKU (PANGAN BERGIZI DAN RUMAH SEHAT) MELALUI PEMBERDAYAAN IBU PKK DESA PADENGO
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1669
<p><strong>Abstract.</strong><em> The aim of this activity is to improve the level of public health by increasing the knowledge and skills of the Padengo Village PKK Women's Group in producing chicken nugget products that have high nutritional value as well as increasing knowledge of the importance of a healthy, comfortable environment and homes free of stunting. The implementation method stage is socialization about nutritious food and healthy homes, the next stage is training in making vegetable chicken nuggets by providing skills to PKK mothers in Padengo village so that they can make their own vegetable chicken nuggets for their families at home. The mentoring stage is carried out when making nuggets so that all pkk mothers know how to make, tools and materials used in making vegetable chicken nuggets. The monitoring and evaluation stages are carried out after partners have gone through training. The sustainability of this program is increasing the ability of the PKK Group to become pioneers in forming pioneer households to prevent stunting in Padengo village. </em><em>The results of this activity are that Padengo village PKK partners and village officials know and understand the importance of nutritious food and healthy homes which can prevent stunting and partners have the skills to make Vegetable Chicken Nugget products for families.</em> </p> <p><strong>Abstrak. </strong><em>Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan level kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Ibu PKK Desa Padengo dalam menghasilkan produk nugget ayam yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta meningkatkan pengetahuan terhadap pentingnya lingkungan dan rumah yang sehat nyaman bebas stunting. Tahapan metode pelaksanaan yaitu sosialisasi tentang pangan bergizi dan rumah sehat, tahapan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan nugget ayam sayur dengan memberikan keterampilan kepada ibu PKK desa padengo sehingga mereka bisa membuat nugget ayam sayur sendiri bagi keluarganya di rumah. Tahapan pendampingan dilakukan pada saat pembuatan nugget sehingga semua ibu pkk mengetahui cara pembuatan, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget ayam sayur. Tahapan monitoring dan evaluasi dilakukan setelah mitra sudah melalui pelatihan. Adapun keberlanjutan dari program ini adalah peningkatan kemampuan Kelompok PKK dalam menjadi pioner pembentukan rumah tangga pelopor pencegahan stunting yang ada didesa Padengo. Hasil pada kegiatan ini yaitu Mitra Ibu PKK desa Padengo dan aparatur desa mengetahui dan memahami tentang pentingnya pangan bergizi dan rumah sehat yang bisa mencegah stunting serta mitra memiliki keterampilan dalam membuat produk Nugget Ayam Sayur untuk keluarga</em></p>Muh ArsyadNurmiah NurmiahNur Fitriyanti BulotioWiwik AstutiRoy Jordi Masjid
##submission.copyrightStatement##
2024-12-032024-12-035137438210.55678/mallomo.v5i1.1669PKM Pemberdayaan Kelompok Perikanan Pengolahan dan Pemasaran (POKLAHSAR) Toengge Sejahtera Menjadi Sentra Ikan Teri di Kabupaten Kolaka
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1659
<p>The Toengge Sejahtera Processing and Marketing Fisheries Group (Poklahsar) is a productive economic fisheries group engaged in the production/processing of dried fish to improve the welfare and development of group members' resources. The Toengge Sejahtera group members are mothers who process and partially market anchovy products. The methods used in the production process are still traditional. However, in carrying out their business activities, partners are constrained in developing their products. Some of the priority issues of partners include 3 areas, namely the production field, the business management field, and the marketing field. The solution to this priority problem is product diversification which can improve the quality and quantity of partner business products so that it has an impact on sales interest. PKM aims to help partners develop their products through the diversification of processed anchovy products. The methods used in this activity are FGD, socialization, training, and evaluation of activities. The results of Community Service activities are an increase in partner skills and knowledge in hygienic anchovy production, processing anchovies into anchovy sauce, packaging anchovy-based fishery products by standards and increasing digital marketing.</p>Masitah MasitahAnti LanduDoddy Ismunandar Bahari
##submission.copyrightStatement##
2024-12-182024-12-185145046110.55678/mallomo.v5i1.1659Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Kelurahan Anaiwoi melalui Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1658
<p>Kabupaten Kolaka memiliki jumlah nelayan sebanyak 3566 jiwa dengan rincian sebanyak 643 orang untuk 224 kepala keluarga yang berasal dari suku bajo yang bekerja sebagai nelayan penuh waktu di Kecamatan Tanggetada. Kelurahan Anaiwoi terletak di pusat pemerintahan ibu kota kecamatan Tanggetada. Setiap kali musim hujan tiba dengan intensitas tinggi maka akan terjadi fenomena naiknya muka air laut yang menyebabkan aktivitas sehari hari warga tergangu termasuk aktivitas melaut. Masyarakat suku bajo Kelurahan Anaiwoi menjadikan laut sebagai sumber mata pencaharian utama sehingga perubahan iklim akan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Permasalahan lain yang ada pada masyarakat suku bajo adalah kesadaran akan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan yang masih sangat rendah. Laut masih merupakan tempat pembuangan sampah/limbah rumah tangga bagi sebagian besar masyarakat pesisir.</p>Yolanda Fitria SyahriMasitah MasitahMarlina Mustafa
##submission.copyrightStatement##
2024-12-182024-12-185144544910.55678/mallomo.v5i1.1658PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN DENGAN TEKNIK HIDROPONIK WICK SYSTEM PADA KADER NASYIATUL ‘AISYIYAH KABUPATEN BANYUMAS
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1521
<p>Sumber pangan khususnya sayuran dapat diperoleh dengan membudidayakan sayuran tersebut dengan teknik hidroponik wick system. Teknik budidaya hidroponik memiliki daya tarik tersendiri sebagai wujud untuk ketahanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat, terutama bagi generasi muda. Kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat dilaksanakan pada kelompok sasaran yaitu kader Nasyiatul ‘Aisyiyah di Kabupaten Banyumas dengan kisaran usia antara 20 – 40 tahun. Kegiatan ini merupakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demplot atau demonstration plot budidaya sayur dengan teknik hidroponik wick system. Target yang telah dicapai pada kegiatan ini yaitu terdapat perubahan perilaku khalayak sasaran yang berkaitan dengan konsep dasar budidaya sayur dengan teknik hidroponik wick system, tahapan budidaya sayur dengan teknik hidroponik wick system, pengetahuan tentang media tanam dan peralatan yang digunakan dalam teknik hidroponik wick system dan ketrampilan dalam penerapan budidaya sayur dengan teknik hidroponik wick system.</p>Pujiati Utami
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255147147710.55678/mallomo.v5i1.1521Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Memanfaatkan Limbah Ternak Menjadi Produk Organik
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1782
<p><em>Pengetahuan masyarakat Desa Tellulimpoe khususnya kelompok mitra mengenai pengolahan limbah ternak sangat minim, kurangnya penyuluhan dan pelatihan sehingga petani/peternak hanya mengandalkan ternaknya untuk dijual saja dan gejolak harga pupuk kimia yang digunakan untuk perkebunan dan pertanian sangat meresahkan petani. Pengetahuan masyarakat juga mengenai penggunaan pupuk kimia berbahaya untuk hasil perkebunan dan pertanian sangat minim bahkan bisa dibilang tidak ada. Produk organik ini adalah hal yang baru bagi kelompok tani sehingga perlu pendampingan dalam proses produksi dan pemasaran produk tersebut. Kondisi alam yang mendukung dan kuantitas ternak yang banyak akan menghasilkan limbah ternak yang tinggi menjadi alasan utama pemilihan di lokasi tersebut. Pencapaian tujuan kegiatan PKM dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat yang diperoleh dari kesadaran petani mengelola limbah ternak untuk bernilai manfaat.</em></p>AZMI MANGALISU
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255143243810.55678/mallomo.v5i1.1782INOVASI OLAHAN KERIPIK JAGUNG GULA AREN SEBAGAI PRODUK YANG BERNILAI EKONOMIS DI DESA WATANG KASSA
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1652
<p><em>This research aims to develop an innovative corn chips product using palm sugar as a natural sweetener, which is expected to increase the economic value of local products in Watang Kassa Village. The village is known for producing corn and palm sugar, but the potential of these two ingredients has not yet been fully utilized as commercial processed products. This innovation is expected to provide product diversification, increase local community income, and create broader market opportunities. The research methods used include field studies, recipe trials, and market analysis. The results of the study show that corn chips with palm sugar not only have a unique flavor and are well-received by consumers, but also have great market potential as a regional specialty product. With this innovation, corn chips with palm sugar can become an economically valuable product that contributes to improving the welfare of the people in Watang Kassa Village.</em></p>Sariana DamisFitriyani SyukriFatimah FatimahMuhammad AljabarNurfardianty A.R.Amrah
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255143944410.55678/mallomo.v5i1.1652The Training and Mentoring in Making Organic Fertilizers At the Organic Rice Farmers Group in Lamedai Village
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1661
<p>Padi organik merupakan padi yang disahkan badan independen, ditanam dan diolah menurut standar yang telah ditetapkan. Produktivitas padi organik lamedai masih tergolong rendah dan ketersediaan pupuk organik di Desa belum mampu memenuhi kebutuhan petani organik. Tujuan pengabdian yaitu untuk meningkatkan keterampilan petani organik dalam membuat pupuk organik padat. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu sosialisasi pupuk organik, Praktik pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik. Pelatihan pembuatan pupuk dilaksanakan di Desa Lamedai dengan Mitra sasaran Kelompok Tani Padi Organik Lamedai. Hasil Pengabdian yakni petani mampu mengetahui dan melakukan seluruh tahapan pembuatan pupuk organik meliputi Persiapan alat-bahan, Penyusunan berlapis-pencampuran, Fermentasi-Pembalikan dan Pengemasan-Penyimpanan.</p>hasbiadi hasbiadi
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255146247010.55678/mallomo.v5i1.1661PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI MINUMAN SEHAT GULA AREN DAN DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN DI DESA TIKONU KECAMATAN WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1678
<table width="612"> <tbody> <tr> <td width="428"> <p><strong>Abstract.</strong> <em>The Aisyiyah business group in Tikonu Village, Wundulako Sub-district, Kolaka Regency consists of housewives engaged in palm sugar processing and fishery resources. Partners develop palm sugar and fish cultivated by local residents and fishermen around Kolaka district. Fish raw materials have been easily available and very abundant. A business that utilizes agricultural and fishery products combined with the use of appropriate technology will produce a business that is not only in business demand, but will also increase the added value of agricultural and fishery products and especially increase the economic value of fish and palm sugar. Currently, the demand for processed palm sugar and fish crackers and meatballs is increasing rapidly. The partner group has 10 members consisting of housewives and young women. The business turnover reaches 10 million per month, but is highly influenced by the level of orders and fish supplies because there is no place to store fish (freezer). Some of the obstacles faced by the business group such as the existence of some products have low quality results such as mushy, product durability is very fast, these obstacles include the production process, processing and business management that is still very traditional. The production equipment used is still very simple so it is still very difficult when getting large orders in a short</em>. To increase <em>production, several equipment are applied, namely freezers (raw material inventory), vacuum sealers to reduce air content in the packaging of crackers and meatballs so that they last longer 2-3 months. On the management side, digital marketing training will be provided to design product logos and brands, improve accounting systems, administration, equipment and raw material inventory systems. The method of activities carried out is the application and practice of processing healthy palm sugar drinks, diversifying fish into meatball and cracker products, designing logos and packaging names, as well as, applying vacuum sealer tools to reduce air content in plastic. With the application of skills and technology, there will be an increase in production as seen from an increase in turnover, additional labor, having raw material stocks, product diversification, and expanded marketing</em>.</p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong>. <em>Kelompok usaha Aisyiyah di Desa Tikonu Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang bergerak dibidang pengolahan gula aren dan sumberdaya hasil perikanan. Mitra mengembangkan usaha gula aren dan ikan hasil budidaya penduduk setempat serta dari nelayan disekitar kabupaten Kolaka. Bahan baku ikan selama ini mudah didapat dan sangat melimpah. Suatu usaha yang bersifat pemanfaatan hasil pertanian dan perikanan dipadu dengan penggunaan teknologi yang tepat akan menghasilkan suatu usaha yang tidak hanya diminati secara bisnis, namun juga akan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan perikanan dan yang terutama adalah meningkatkan nilai ekonomis ikan dan gula aren. Pada saat ini permintaan akan olahan gula aren dan kerupuk serta bakso ikan meningkat dengan pesat. Kelompok mitra memiliki anggota 10 orang yang terdiri dari para ibu rumah tangga dan remaja putri. Omset usaha mencapai 10 juta perbulan, namun sangat dipengaruhi oleh tingkat pesanan dan persediaan ikan karena tidak ada tempat menyimpan ikan (freezer). Beberapa kendala yang dihadapi oleh kelompok usaha seperti adanya beberapa produk memiliki kualitas hasil yang masih rendah seperti melempeng, daya tahan produk sangat cepat, kendala ini meliputi proses produksi, pengolahan dan manajemen bisnis yang masih sangat tradisional. Peralatan produksi yang digunakan masih sangat sederhana sehingga masih sangat sulit bilamana mendapatkan pesanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Untuk meningkatkan produksi maka diterapkan beberapa peralatan yaitu freezer (persediaan bahan baku), vacuum sealer untuk mengurangi kadar udara dalam kemasan kerupuk dan bakso agar lebih tahan lama 2-3 bulan. Pada sisi manajemen diberikan pelatihan digital marketing untuk mendesain logo dan merek produk, perbaikan sistem pembukuan akuntansi, administrasi, sistem inventarisasi peralatan dan bahan baku. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah penerapan dan praktik mengolah minuman sehat gula aren, diversifikasi ikan menjadi produk bakso dan kerupuk, mendesain logo dan nama kemasan, serta, penerapan alat vacuum sealer untuk mengurangi kadar udara dalam plastik. Dengan diterapkannya keterampilan dan teknologi akan dihasilkan peningkatan produksi yang dilihat dari peningkatan omset, penambahan tenaga kerja, memiliki stok bahan baku, adanya diversifikasi produk, dan meluasnya pemasaran.</em></p> <p> </p> <p><strong><em> </em></strong></p> </td> </tr> </tbody> </table>Anti - Landu
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255147848410.55678/mallomo.v5i1.1678A Optimization of Oyster Mushroom Production at UD Agro Jamur Penolih, Kaligondang, Purbalingga
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1697
<p>Desa Penolih adalah sebuah desa yang secara administratif masuk Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Secara geografis Penolih terletak pada dataran tinggi 250 – 335 mdpl dengan suhu rata-rata 27 – 33<sup>0</sup>C dengan kontur berbukit sangat cocok untuk pertanian salah satunya jamur. UD Agro Jamur Penolih yang berproduksi jamur tiram di tempat yang sederhana, namun lebih besar daripada skala rumah tangga. Proses budidaya jamur tiram yang dilakukan oleh UD Agro Jamur Penolih dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyiapan media tanam sampai dengan pemasaran. Metode menggunakan <em>Participatory Rural Appraisal </em>(PRA) dengan tahapan persiapan, pembuatan teknologi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Produksi jamur yang sebelumnya hanya 7.000 <em>baglog </em>meningkat menjadi 10.000 <em>baglog </em>dengan hasil panen 30 kg per hari<em>. </em>Pemasaran “Fresh Mushroom” meningkatkan harga dari Rp. 10.000 menjadi Rp. 5.000. Peningkatan ini didasari akan meningkatnya kemampuan mitra dalam implementasi teknologi sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. Program PKM dapat dilanjutkan ke arah yang lebih baik sehingga mitra berdampak lebih besar dari kegiatan tersebut.</p>Anri Kurniawan
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255148549310.55678/mallomo.v5i1.1697Penerapan Closed Hatchery Terintegrasi Internet of Things Di Pokdakan Sumber Mina Mandiri, Kabupaten Banyumas
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1703
<p>Pokdakan Sumber Mina Mandiri merupakan kelompok budidaya pembenihan ikan lele yang berlokasi di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Sistem budidaya pembenihan di Pokdakan Sumber Mina Mandiri masih bersifat tradisional sehingga mempengaruhi produktivitas benih ikan lele yang dihasilkan. Fluktuasi suhu, kualitas air dan faktor eksternal lainnya seperti hama penyakit dan predator pada budidaya benih ikan lele dapat menurunkan produktivitas budidaya tersebut. Sistem budidaya tertutup atau closed hatchery merupakan alternatif budidaya ikan yang dapat meminimalisir faktor-faktor eksternal penyebab kematian benih ikan. Sistem budidaya closed hatchery dapat didukung dengan penerapan teknologi Internet of Things untuk mengukur kualitas air yang dapat tersistem dan terdokumentasi secara realtime. Metode dalam pelaksanaan program tersebut menggunakan Participatory Rural Apprasial (PRA) dengan tahapan persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Kegiatan yang telah dilakukan oleh tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat adalah pembuatan closed hatchery, pemijahan dan pendederan ikan lele, pengaplikasian IoT sebagai monitoring kualitas air (suhu, pH, dan TDS). Hasil evaluasi dari program ini adalah terjadi penurunan angka kematian benih ikan lele karena sistem closed hatchery yang terintegrasi dengan IoT mampu mengurangi pengaruh fluktuasi suhu yang dapat mempengaruhi kualitas air.</p>Aryanti Indah Setyastuti
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255149450210.55678/mallomo.v5i1.1703Edukasi Lingkungan Pesisir: Mengasah Kepedulian generasi Muda Terhadap Ekosistem Laut di SMP Negeri 1 Gorontalo
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1707
<p><em>Ekosistem Pesisir merupakan d</em><em>aerah peralihan antara daratan dan laut, mencakup pantai, hutan bakau, padang lamun, dan terumbu karang. Pesisir berperan penting sebagai tempat hidup banyak makhluk, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia</em>. <em>Kegiatan edukasi lingkungan pesisir bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2024 di SMP Negeri 1 Gorontalo menggunakan metode pendekatan partisipatif yaitu ceramah dan diskusi interaktif. Peserta didik berjumlah 34 orang dan diperkenalkan pada konsep dasar ekosistem laut, ancaman yang dihadapi, dan langkah-langkah dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Kawasan pesisir. Berdasarkan hasil </em>post test menunjukkan bahwa terjadinya <em>peningkatan pemahaman peserta didik terhadap peranan ekosistem laut bagi kehidupan serta komitmennya dalam menerapkan perilaku ramah. Edukasi ini mampu berperan sebagai Langkah awal guna menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan pesisir.</em></p>Andi Desiah PradiliaAzisah Azzahra SudirmanWiranto Idris
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255150350910.55678/mallomo.v5i1.1707Training on Making Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) Planting Media (Baglog) to Support DUDI Programs in Parepare City
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1630
<p><em>J</em>amur <em>tiram (Pleurotus sp.) merupakan salah satu jenis komoditas sayuran eksotik yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat potensial untuk dikembangkan secara komersial. Berdasarkan hal ini diperlukan sosialisasi untuk pengembangan </em><em>Pleurotus ostreatus skala rumah tangga melalui tahap pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat lokal terkait media tanam jamur tiram putih (baglog), memberikan informasi terkait komposisi baglog, menambah informasi terkait manfaat dari masing-masing kandungan media tanam, dan melatih masyarakat lokal dalam pembuatan media baglog sehingga berpeluang dalam membuka usaha mikro. Metode yang digunakan yaitu melalui sosialisasi dan demonstrasi langsung terkait pembuatan media tanam (baglog). Melalui pengabdian berbasis pelatihan ini meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman masyarakat dalam pembuatan media tanam (baglog) jamur Pleurotus ostreatus yang dibuktikan melalui antusias masyarakat dalam mengikuti sertiap tahap dari pelatihan ini. Selain itu, melalui pelatihan ini pula masyarakat mengetahui peranan limbah dari UMKM kerajinan rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi media tanam jamur Pleurotus ostreatus dan dosis komposisi bahan yang digunakan.</em></p>Mayasari YaminSri Nur QadriAndi Dita Tawakkal GauNur Silfiah AminSyamsiar Zamzam
##submission.copyrightStatement##
2024-12-252024-12-255138939710.55678/mallomo.v5i1.1630Transformasi Green House Langkah Baru Pertanian Desa Ladahai
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1708
<p><em>Program transformasi Green House di Desa Ladahai merupakan upaya revitalisasi fasilitas pertanian yang terbengkalai menjadi pusat pertanian produktif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi green house melalui serangkaian kegiatan rehabilitasi dan pelatihan pertanian modern. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan pemerintah desa serta warga setempat. Kegiatan transformasi meliputi pembersihan lahan, perbaikan struktur fisik, pembuatan bedengan, pemupukan, pemasangan mulsa, penanaman berbagai jenis sayuran (kangkung, sawi, bayam, kacang panjang, cabai, dan semangka), serta pelatihan penanaman bibit untuk masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan rehabilitasi fisik green house dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam teknik pertanian modern. Program ini berhasil menciptakan kolaborasi efektif antara mahasiswa KKN, karang taruna, dan masyarakat desa dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Keberlanjutan program dapat ditingkatkan melalui pembentukan tim pengelola tetap dan pengembangan sistem pengelolaan yang terstruktur.</em></p>Iyan Nurdiyan HarisMuh Agung DarmawanAulia RamadaniAddy SupriadyAsti AnandaAlfiddah NurfadillahDhini Al ZhakiaAhmad RusdinElsa DinalyaGustia GustiaRamadhan ramdhanRafa Rafika
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265151051810.55678/mallomo.v5i1.1708Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Briket Sebagai Produk Unggulan Di Kabupaten Padang Pariaman
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1775
<p><em>Coconut is a plantation commodity in Padang Pariaman Regency that has experienced an increase in production during 2023. The waste from coconut shells can be further processed into a product with high economic value and even reach the export market, namely coconut charcoal briquettes. The purpose of this activity is to provide knowledge and skills about production, promotion, marketing, and financial management to the partners. The method used is community development through lectures, discussions, Q&A sessions, practical activities, and mentoring. The partners for this activity are the Sukses Bersama and Maju Makmur Business Groups, with 15 participants. The evaluation results show that 100% of the participants gave positive responses and answers to all questions asked about the training activities. The outcome of this service is significant for the participants to improve the quality of the briquette products, as well as marketing and financial management.</em></p>Armiati ArmiatiDessi SusantiAndi AlatasRita SyofyanRose RahmidaniM. Topit HidayatFachri IrsanNelsa Onelfa
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265151952710.55678/mallomo.v5i1.1775Pengembangan Kompetensi Siswa dalam Menulis Berita
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1714
<p>Journalistic activities are very important to be developed in schools to enhance students' creativity. This is in line with the era of information technology advancement that provides accessibility to users including students to produce news. The ease of producing news needs to be accompanied by the ability to write. Journalism is one of the platforms for students to develop writing skills so that it can accommodate the emergence of <em>citizen journalism </em>or <em>citizen </em>reporters who can play an active role in collecting, selecting, and reporting information that has news value. Journalism training helps students develop effective communication skills, critical of the information obtained. The training was attended by 20 participants. The training was divided into three sessions, each discussing basic journalistic concepts, news writing techniques, and news editing. Participants followed all stages of the training which was divided into three sessions. In addition to understanding journalistic theory, participants also practiced writing news. Before the training was conducted, there were three categories of participants, namely (a) students who had never participated in journalism training, (b) students who had participated in journalism training, but had never produced news, and (c) students who had participated in journalism training and had experience making news scripts. After the training was conducted, the category of students who had participated in journalism training and were able to produce news scripts.</p>Muhammad RapiSultan SultanMuh Bahly BasriMuhammad IlhamMuh Syukri Gaffar
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265142543110.55678/mallomo.v5i1.1714The Pelatihan Pembuatan Produk Keripik Jagung Varian Sagela (Ikan Roa) Dalam Rangka Pemanfaatan Komoditas Lokal Di Desa Bihe Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1702
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada masyarakat mengenai olahan komoditas jagung menjadi keripik dengan varian berbeda yaitu sagela (Ikan Roa) yang dapat memberikan ide dan peluang bisnis kepada Masyarakat Desa Bihe Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Jagung yang merupakan komoditas utama di Provinsi Gorontalo sangat melimpah di Desa ini dan juga merupakan mayoritas pekerjaan utama sebagai petani jagung, sehingga ide ini dapat memberikanmanfaat kepada Masyarakat. Keripik jagung varian sagela (Ikan Roa) ini sangat mudah untuk diolah pada masyarakat dengan menggunakan bahan sederhana dan juga kemasannya. Berdasarkan hasil kegiatan melalui diskusi bersama masyarakat bahwa masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi untuk menerapkan pembuatan keripik ini kedepannya.</p> <p>Keywords: </p> <p><em>K</em><em>eripik Jagung</em><em>;</em></p> <p><em>Varian Sagela</em></p> <p><em>Peluang Usaha; </em><em>Pelatihan;</em></p>Larasati Sukmadewi WibowoLukman SamatowaWila Rumina Nanto
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265138338810.55678/mallomo.v5i1.1702Abd Rahim Inovasi Olahan Stroberi Untuk Menambah Mutu Produk Petani Desa Eran Batu, Kabupaten Enrekang
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1649
<p>Desa Eran Batu Kabupaten Enrekang berada di daerah lereng gunung yang memiliki iklim yang dingin, kondisi ini menjadikan Desa tersebut berpotensi untuk menghasilkan produk pertanian yang cocok seperti sayuran dan buah-buahan seperti stoberi. Sifat produk pertanian yang mudah rusak juga dimiliki oleh stoberi sehingga dibutuhkan olahan lanjutan untuk mempertahankan mutu dari stroberi itu sendiri. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingya membuat olahan produk pertanian agar produk tersebut lebih tahan lama dan dapat di jangkau oleh pasar luas. Kegiatan ini dilaksanakan bersama kelompok wanita tani Desa Eran Batu. Kegiatan ini berhasil menciptakan inovasi olahan stroberi berupa <em>Stroberi Cheese Milk </em> yang memiliki dayak tarik tersendiri dan menjadi produk baru yang dapat di pasarkan masyarakat Desa Eran Batu Kabupaten Enrekang</p>Abd Rahim
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265141742410.55678/mallomo.v5i1.1649PKM Literasi Pemasaran Digital Berbasis Green Economy Pada Kelompok Wanita Tani Perkotaan di Kota Makassar
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1641
<p>Marketing of the agricultural products of the Lorong Anggrek Farming Women's Group, Bara-baraya Village is still limited to word of mouth, from house to house, especially within the Bara-baraya Subdistrict, even though these agricultural products have the potential to be marketed online, especially since the Lorong Anggrek Women's Farming Group is in the city center. Makassar. Therefore, the aim of this service is that digital marketing assistance for Green Economy-based products is carried out by creating special accounts for product promotions and orders, namely WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok accounts and Shopee accounts. Next, creative content is created in the form of flyers and videos which are posted on YouTube and social media as well as through the TikTok application. The method applied is providing assistance and training to members of the Lorong Anggrek Women's Farming Group regarding packaging, labeling and marketing through online media to increase sales of agricultural products to increase the added value of production in the Lorong Anggrek Women's Farming Group, Bara-baraya Village.</p>Sitti Hajerah HasyimMuhammad HasanCitra Ayni KamaruddinNur ArisahHikmayani Subur
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265140841610.55678/mallomo.v5i1.1641PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DESA REULEUT TIMU
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1640
<p><em>Every household and culinary business in Reuleut Timu Village produces waste cooking oil every day when cooking for daily needs. This waste cooking oil is generally thrown into waterways or the ground. This habit has the potential to cause environmental pollution and can damage the lives of several living communities in rivers and disrupt soil quality. The Malikussaleh University Community Service Team, consisting of three lecturers and two students, has designed a community development program through the use of waste cooking oil into washing soap in Reuleut Timu Village, Muara Batu District, North Aceh Regency. This activity aims to improve community skills by processing waste cooking oil into products of economic value. It is hoped that this will help create a knowledgeable Reuleut Timu Village community, as well as improve community skills, especially for housewives. The main aim is to provide education and training to the community, especially mothers who interact directly with the use of waste cooking oil, regarding the risks and how to manage it. After training, washing soap is produced from waste cooking oil which can be used for daily needs</em>.</p> <p> </p> <p><em>S</em><em>etiap rumah tangga dan usaha kuliner di Desa Reuleut Timu, menghasilkan minyak jelantah setiap harinya saat memasak untuk keperluan sehari-hari. Minyak jelantah ini umumnya dibuang ke dalam saluran air atau tanah. Kebiasaan ini berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dan dapat merusak kehidupan beberapa komunitas makhluk hidup di sungai serta mengganggu kualitas tanah. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh, yang terdiri dari tiga dosen dan dua mahasiswa telah merancang program pembinaan masyarakat melalui pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci di Desa Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk dan meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Hal ini diharapkan dapat membantu mewujudkan masyarakat Desa Reuleut Timu yang berpengetahuan, serta meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama bagi ibu-ibu </em><em>rumah tangga. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, terutama ibu-ibu yang berinteraksi langsung dengan penggunaan minyak jelantah, mengenai risiko dan cara pengelolaannya. Setelah dilakukan pelatihan, maka dihasilkan sabun cuci dari minyak jelantah yang dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.</em></p>Yulia ZaharaRani Ardesi PratiwiWulanda Wulanda
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265139840710.55678/mallomo.v5i1.1640PEMILIH PEMULA DALAM PEMILU 2024: MEMBANGUN KESADARAN POLITIK PADA GENERASI Z
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1533
<p><em>Generasi Z sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024 ini mempunyai peran signifikan dan mampu memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pemilu baik pilihan presiden (pilpres) dan juga pemilihan anggota DPD, DPD, dan DPRD. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman politik khususnya kepada generasi Z sebagai pemilih pemula terkait dengan kesadaran politik dalam pemilu 2024. Pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahap: (1) persiapan, (2) pelaksanaan seminar, dan (3) pelaporan kegiatan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada mitra berupa seminar yang dikemas melalui ceramah dan diskusi. Setelah pelaksanaan, hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya beberapa peningkatan: peningkatan pemahamanan mitra terkait dengan pentingnya pemilu; peningkatan pemahaman mitra sebagai pemilih pemula dalam pemilu, dan pemahaman strategi dalam membangun kesadaran politik pada pemilu 2024.</em></p>Dwiana Binti YuliantiDian Suluh Kusuma DewiEkapati Wahjuni Djuwitaningsih
##submission.copyrightStatement##
2024-12-262024-12-265152853310.55678/mallomo.v5i1.1533Peningkatan Produktivitas Peternakan Melalui Pelatihan Integrasi Sapi Dan Ayam Pada Program Magang Mahasiswa Prodi Peternakan Di Desa Bulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan
https://jurnal.umsrappang.ac.id/mallomo/article/view/1825
<p><em>Program pelatihan integrasi sapi dan ayam di Desa Bulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan dan pendapatan ekonomi peternak skala kecil melalui Program Magang Mahasiswa Prodi Peternakan. Kegiatan ini terdiri dari empat tahap: sosialisasi, penyiapan bahan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil. Sosialisasi melibatkan diskusi tentang manfaat integrasi sapi dan ayam serta seleksi 25 peserta dari berbagai desa di Kecamatan Amarasi. Bahan pelatihan yang disiapkan meliputi jerami padi, hijauan pakan, dan bahan aditif untuk fermentasi pakan. Pelatihan mencakup teknologi amoniasi dan fermentasi jerami, pembuatan silase, serta sistem integrasi sapi dan ayam. Evaluasi menunjukkan kepuasan peserta dan komitmen untuk menerapkan teknologi yang dilatihkan, dengan rencana pengadaan mesin pencacah hijauan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak dan pendapatan peternak, mendukung program swasembada daging nasional.</em></p>Nurul HafsaIrmayani Irmayani
##submission.copyrightStatement##
2025-01-122025-01-125153453710.55678/mallomo.v5i1.1825