Pengaruh Kombinasi Cendawan Mikoriza Arbuskula Dan Phosfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terong Ungu (Solanum Melongena L)
Abstract
Penurunan pH tanah di Indonesia berdampak luas pada peningkatan budidaya tanaman sayur seperti terong ungu (solanum melongena L). Peningkatan terus dilakukan untuk meningkatkan produktvias hasiil, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan pupuk hayati, dalam hal ini berupa Cendawan mikoriza arbuskula (CMA), yang dinilai mampu menyediakan unsur hara yang sulit tersedia dalam tanah seperti unsur P, dimana unsur P sulit tersedia di tanah yang masam akibat bersifat imobole yang terikat oleh Al, dan Fe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbeda nyata dan dosis terbaik dari penggunaan kombinasi CMA dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu (Solanum Melongena L) pada tanah masam. Penelitian laksanakan di lahan kampus Universitas singaperbangsa karawang pada bulan februari sampai april 2024. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 8 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali , sehingga terdapat 32 unit percobaan terdiri dari: A(10g CMA+0 Kg SP-36), B (0 g CMA+ 300 Kg SP-36), C (5 g CMA + 150 Kg SP-36), D ( 5 g CMA + 200 Kg SP-36), E (5 g CMA + 250 Kg SP-36), F(2 g CMA + 150 Kg SP-36), G (2 g CMA + 200 Kg SP-36), H ( 2 g CMA + 250 Kg SP-36). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan panjang akar. Perlakuan E (5 g CMA + 250 Kg SP-36) memberikan hasil tertinggi tinggi tanaman sebesar (66,23 cm), Diameter batang (13,40 mm). Perlakuan A ( 10g CMA+0 kg SP-36) memberikan hasil tertinggi panjang akar sebesar ( 26,40 cm).
References
Amalia Yunia Rahmawati (2020) ‘Uji Phospat dan Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L)’, Ziraa’ah, 48(July):1–23.
ayu robby, nurbaiti M (2018) ‘Pengaruh Pupuk Fospor dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung(Solanum melongena L.)’, agrikultura, 7:1–10.
BPS (2021) ‘Luas Panen dan Produksi Terong’, Badan Pusat Statistik1, https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html.
dan Subandi M, Organik pada Kedelai dan Ubi Kayu B, Bahan Organik dalam Peningkatan Produksi Kedelai dan Ubi Kayu pada Lahan Kering Masam P, Muzaiyanah S, Subandi Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jalan Raya Kendalpayak dan K and Pos K (2016) ‘The Role of Organic Matter for Increasing Soybean and Cassava Production on Dry Soil Acid Land’, 149–158.
Dzijkri AN (2016) Aplikasi Dosis Mikoriza Arbuskula dan Pupuk P Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Hijau Bulat.
Idris K, Kawalusan RI and Sisworo EL (2008) ‘Pengaruh Pupuk Fosfat Alam pada Tanah Masam Terhadap Pertumbuhan Jagung Serta Serapan N-ZA dan N-Urea’, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 4(2):130–142.
Kalay AM, Hindersah R, Ngabalin IA and Jamlean M (2020) ‘Pemanfaatan pupuk hayati dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata)’, Agric, 32(2):129–138.
Kementan (2007) ‘Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/OT.140/4/2007, tentang Rekomendasi Pemupukan N, P, dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi’, 1–34.
Musafa MK, Aini LQ and Prasetya B (2015) ‘Peran Mikoriza Arbuskula Dan Bakteri Pseudomonas Fluorescens dalam Meningkatkan Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Andisol’, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(2):191–197, http://jtsl.ub.ac.id.
Nasir M, Endang Tadjudin, Dwi Purnomo, Amran Jaenudin and Maryuliyanna (2023) ‘Effect of Rhizobium Inoculation and Phosphate Fertilizer on The Growth of Soybean (Glycine max L) Grobogan Variety’, Jurnal Sains Natural, 13(3):161–167, doi:10.31938/jsn.v13i3.462.
Oktaviana G, Yusran and Harso W (2019) ‘Pemberian Dosis Inokulum Jamur Mikoriza Abuskula (Jma) dan Pupuk P Yang Berbeda Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.)’, Biocelebes, 13(2):142–151, https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/Biocelebes/article/view/13577%0Ahttps://bestjournal.untad.ac.id/index.php/Biocelebes/article/download/13577/10394.
Ristiyanti, Yusran and Rahmawati (2014) ‘Spesies Fungi Mikoriza Arbuskular pada Media Tanah dengan pH Berbeda Terhadap Pertumbuhan Semai Kemiri ( Aleurites moluccana ( L .) Willd .)’, jurnal Warta Rimba, 2(2):117–124.
Rivana E, Indirani NP and Khairani L (2016) ‘Pengaruh pemupukan fosfor dan inokulasi fungi mkoriza Arbuskula (FMA) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sorghum (Sorghum bicolor L.)’, Students e-Journal, 5(3):1–9, http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/9638.
Tambanung S, Pioh DD and Kumolontang W (2019) ‘Analisis sifat kimia tanah pada tanah yang ditanami tanman tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Tonsewer Minahasa’, Cocos, 1(2):1–6.
.