PEMUPUKAN PRESISI BERBASIS PETA NUTRISI: ANALISIS SEBARAN N, P, dan K PADA LAHAN KOPI DI KABUPATEN GOWA
Abstract
Kabupaten Gowa merupakan penghasil kopi. Namun, tantangan dalam produksi kopi sering kali terkait dengan manajemen lahan yang kurang optimal, terutama dalam hal pemupukan. Oleh karena itu diperlukan upaya pemupukan presisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi area kekurangan atau kelebihan hara spesifik, sehingga rekomendasi pemupukan dapat disesuaikan dengan kondisi lokal secara tepat. Metode penelitian ini menggunakan analisis kimia dan analisis spasial. Hasil analisis menjelaskan bahwa nitrogen terendah di 0,10% (BG 2) dan tertinggi di 0,22% (TB 1 dan BB 2), Nilai P₂O₅ menunjukkan Nilai di bawah 10 ppm, seperti BL 1, BG 2, dan TM 3. Hal ini mengindikasikan bahwa Lokasi tersebut memiliki kandungan fosfor yang rendah dan dapat menghambat perkembangan akar dan pertumbuhan awal tanaman kopi, Nilai Kalium bervariasi dari 0,16 cmol/kg (TB 2 dan TP 2) hingga 0,25 cmol/kg (TM 1). Rekomendasi dosis pupuk urea berkisar 200 kg/ha sampai 300 kg/ha, rekomendasi pupuk SP36 50 kg/ha sampai 100 kg/ha, rekomendasi pupuk KCL 50 kg/ha sampai 100 kg/ha. Sebaran rekomendasi pupuk hanya bisa dilakukan melalui peta yang berada di sekitar titik pengambilan sampel.
References
Adams ML, Cook S, Bowden JW. (2000). Using yield maps and intensive soil sampling to improve nitrogen fertiliser recommendations from a deterministic model in the Western Australian wheatbelt. Australian Journal of Experimental Agriculture 40(7):959. DOI: https://doi.org/10.1071/EA99129
Badan Pusat Statistik. (2023). Kabupaten Gowa dalam Angka 2023. Kabupaten Gowa. BPS Kabupaten Gowa
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Kopi Indonesia 2022. Katalog 5502004 Volume (7) 2023.
Bashiri, M., Tjahjono, B., Lazell, J., Ferreira, J., & Perdana, T. (2021). The dynamics of sustainability risks in the global coffee supply chain: A case of Indonesia–UK. Sustainability (Switzerland), 13(2), 1–20. https://doi.org/10.3390/su13020589
Beneduzzi HM, Souza EG De, Moreira WKO, Sobjak R, Bazzi CL and Rodrigues M. (2022). ‘Fertilizer Recommendation Methods For Precision Agriculture – A Systematic Literature Study Spatial Variability Management Of Soil Chemical Attributes Is One Of The Approaches To Be Employed In The Face Of The Constant Challenge Of Increasing Agricultural’, Engenharia Agrícola, Jaboticabal, 42,n.1:18.
Chairuddin Z and Abdullah N. (2023). Analisis Skalogram: Studi Kasus Pengembangan Kopi Mamasa Berbasis Kesesuaian Lahan dan Sarana Fasilitas Penunjang di Kabupaten Mamasa Scalogram. 12(1):86–104, doi:10.20956/ecosolum.v12i1.25663.
D'haeze, D., J. Deckers, D. Raes, T.A. Phong, and H.V. Loi. (2005). Environmental and Socio-Economic Impacts of Institutional Reforms on the Agricultural Sector of Vietnam: Land Suitability Assessment for Robusta coffee in the Dak Gan Region. Agriculture, Ecosystems and Environment 105:59-76.
Dias KG de L, Guimarães PTG, do Carmo DL, Reis THP and Lacerda JJ de J. (2018). Alternative sources of potassium in coffee plants for better soil fertility, productivity, and beverage quality, Pesquisa Agropecuaria Brasileira. 53(12):1355–1362, doi:10.1590/S0100-204X2018001200008.
Erwiyono, R. & A. Prawoto. (2008). Kondisi hara tanah pada budidaya kopi dengan tanaman kayu industri. Pelita Perkebunan, 24, 22 - 34
Giungato, P., E. Nardone, and L. Notarnicola. (2008). Environmental and Socio-Economic Effects of Intensive Agriculture: The Vietnamese case. J. Commodity Sci. Technol. Quality 47:135-151.
Ha, D.T., and G. Shively. (2005). Coffee vs. Cacao: A Case Study from the Vietnamese Central Highlands. J. Nat. Resour. Life Sci. Educ. 34:107-111.
Hinsinger P. (2001). Bioavailability of soil inorganic P in the rhizosphere as affected by root-induced chemical changes: a review. Plant and Soil 237(2): 173–195. DOI: https://doi.org/10.1023/A:1013351617532
Johnston AE, Poulton PR, Fixen PE, Curtin D. (2014). Phosphorus: (177–228) DOI: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-420225-2.00005-4
Marziah A, Nurhayati N and Nurahmi E. (2020). Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Varietas Ateng Keumala akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Buah-buahan dan Dosis Pupuk Fosfor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 4(4):11–20, doi:10.17969/jimfp.v4i4.12871.
Pujiyanto; A. Wibawa & Winaryo. (2001). Pengaruh teras dan tanaman penguat teras terhadap erosi dan produktivitas kopi arabika. Pelita Perkebunan, 17, 18 - 29.
Puspita sari, N., Iman Santoso, T., & Mawardi, S. (2013). Distribution of Soil Fertility of Smallholding Arabica Coffee Farms at Ijen-Raung Highland Areas Based on Altitude and Shade Trees. Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 29(2), 93–107. https://doi.org/10.22302/iccri.jur.pelitaperkebunan.v29i2.57
Radočaj D, Jurišić M and Gašparović M. (2022). The Role of Remote Sensing Data and Methods in a Modern Approach to Fertilization in Precision Agriculture, Remote Sensing, 14(3), doi:10.3390/rs14030778.
Raun WR, Solie JB, Johnson G V., Stone ML, Mullen RW, Freeman KW, Thomason WE, Lukina E V. (2002). Improving Nitrogen Use Efficiency in Cereal Grain Production with Optical Sensing and Variable Rate Application. Agronomy Journal 94(4): 815–820. DOI: https://doi.org/10.2134/agronj2002.8150
Rinsema, W. T. (1986). Pupuk dan cara pemupukan (Terjemahan HM Saleh). Bharata Karya Aksara. Jakarta, 235.
Shanahan JF, Kitchen NR, Raun WR, Schepers JS. (2008). Responsive in-season nitrogen management for cereals. Computers and Electronics in Agriculture 61(1): 51–62. DOI: https://doi.org/10.1016/j.compag.2007.06.006
Shin J, Won J, Kim SM, Kim DC and Cho Y. (2023). Fertilization Mapping Based on the Soil Properties of Paddy Fields in Korea. Agriculture (Switzerland), 13(11), doi:10.3390/agriculture13112049.
Stanger TF, Lauer JG. (2008). Corn Grain Yield Response to Crop Rotation and Nitrogen over 35 Years. Agronomy Journal 100(3): 643–650. DOI: https://doi.org/10.2134/agronj2007.0280
Sugiyanto; Sugiyono & A. Wibawa. (2005). Status hara tanah di perkebunan kopi dan kakao di Jawa Timur (Periode 2000 2005). Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 21, 120 - 124.
Tien TM, Truc HC and Bo N Van. (2015). Potassium Application and Uptake in Coffee (Coffea robusta) plantations in Vietnam’, , (42):3–9.
Van Raij B. (1983). Avaliação da fertilidade do solo. Piracicaba, Instituto Internacional da Potassa.