PENGARUH Azolla microphylla TERHADAP KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN LELE DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI
Abstract
Kedelai merupakan salah komoditi utama yang banyak dibudidayakan karena potensinya sebagai sumber protein nabati. Pemenuhan kebutuhan air dan nutrisi tanaman kedelai dapat dilakukan dengan menggunakan sistem fertigasi melalui integrasi Agrofishery budidaya kedelai dan ikan lele. Limbah air budidaya ikan lele memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC). Azolla microphylla merupakan tumbuhan air yang memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri Anabaena azollae yang dapat menambat Nitrogen. Penambahan azolla pada kolam budidaya ikan lele berpotensi menambah kandungan nutrisi dalam air budidaya ikan untuk diaplikasikan pada tanaman kedelai. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh A. microphylla terhadap kualitas air budidaya ikan lele dan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di dalam Greenhouse pada bulan Juni-Agustus 2024. Budidaya ikan lele dilakukan pada kolam buatan dengan perlakuan pemberian pakan pellet dan pemberian pakan pellet + azolla. Uji coba pemberian air budidaya ikan lele (ABI) pada tanaman kedelai menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan antara lain, P0: tanpa perlakuan, P1: NPK kimia, P2: ABI + pellet, dan P3: ABI + pellet + azolla. Hasil identifikasi menunjukkan adanya bakteri A. azollae pada azolla yang diamati di mikroskop. Pemberian azolla berpengaruh terhadap kandungan unsur hara makro dan mikro, nilai TDS, pH dan warna air budidaya ikan lele. Hasil pengaplikasian pada tanaman kedelai menunjukkan perlakuan P3 memberikan pengaruh terbaik dan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kedelai.