RESPON TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var parachinensis L.) TERHADAP BAKTERI FOTOSINTETIK (PSB = Photosintetic Bactery) PADA HIDROPONIK SISTIM NFT
Abstract
ABSTRAK
Sawi hijau (Brassica rapa var parachinensis L.) merupakan komoditas hortikultura yang penting di Indonesia dengan produksi yang terus meningkat. Tanaman ini adaptif terhadap iklim tropis Indonesia namun rentan terhadap intensitas cahaya tinggi. Sawi hijau sangat baik dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang yang megandung karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C, fosfor, kalsium dan magnesium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus 2024 di Kelurahan Padangiring, Kecamatan Tapparan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja. Pada ketinggian tempat 872 m dpl dengan tipe iklim B (Schmidt dan Fergusson). Penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 6 perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah bakteri fotosintetik dengan pemberian konsentrasi ml/l air yang terdiri dari : B0 = 0 (tanpa bakteri fotosintetik (PSB), B1 = 8 ml/l air, B2 = 16 ml/l air, B3 = 24 ml/l air, B4 = 32 ml/l air dan B5 = 40 ml/l air. Tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga tedapat 18 unit percobaan. Masing-masing unit percobaan terdiri atas 7 tanaman sehingga totalnya berjumlah 126 tanaman. Adapun parameter yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, volume akar, bobot segar, bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman sawi hijau memberikan respon yang baik terhadap pemberian bakteri fotosintetik pada sistim Hidroponik NFT dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Bakteri fotosintetik dengan konsentrasi 16 ml/l air direspon paling baik oleh tanaman sawi hijau pada sistim Hidroponik NFT.