Pengaruh Jumlah Benih Perlubang Tanam Dan Pengunaan Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oriza sativa/ L) Varietas Inpari-IR Nutri Zinc

  • Yulan Ismail Universitas Pohuwato
Keywords: jumlah bibit, padi sawah nutri zinc, POC

Abstract

ABSTRAK

Pendekatan yang dapat dilakukan dalam hal peningkatan produksi padi sawah adalah dengan memperbaiki sistem budidaya seperti penggunaan pupuk organic dan mengatur jumlah benih perlubang tanam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan jumlah benih perlubang tanam dan penggunaan POC pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi inpari nutrizinc. Metode yang digunakan pada penelitian ini rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu N0J1 (tanpa pupuk + 1 biji perlubang tanam), N0J2 (tanpa pupuk + 2 biji perlubang tanam), N1J1 (POC 10 ml + 1 biji perlubang tanam), N1J2 (POC 10 ml + 2 biji perlubang tanam), N2J1 (POC 20 ml + 1 biji perlubang tanam) , N2J2 (POC 20 ml + 2 biji perlubang tanam). Setiap perlakuan terdiri dari 2 unit dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian POC dan jumlah bibit perlubang tanam memberikan pengaruh nyata pada varibel pengamatan tinggi tanaman 4 MST dan jumlah anakan produktif Masing masing pada perlakuan N2J1 yaitu poc 20 ml dan 1 biji perlubang tanam. Sehingga nantinya diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman pada perlakuan POC 20 ml dan 1 bibit perlubang tanam.

Kata kunci : jumlah bibit, padi sawah nutri zinc, POC

References

Ali, M., Hosir, A. and Nurlina, N. (2017). Perbedaan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dengan Menggunakan Metode Sri’, Gontor AGROTECH Science Journal, 3(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i1.898.
Harjadi, S,S. (2002). Pengantar Agronomi. Gramedia Utama. Jakarta. 195 Hal
Hidayati, F. R. (2010). Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Makalah Seminar Institut Pertanian Bogor. Bogor
Masdar. (2006). Pengaruh Jumlah Bibit per Titik Tanam dan Umur Bibit terhadap Pertumbuhan Reproduktif Tanaman Padi pada Irigasi Tanpa Penggenangan. Jurnal Dinamika Pertanian, 21(2), pp. 121–126.
Maulana, I., E.S. Bayu dan L.A.P. Putri. (2015). Evaluasi Karakter Morfologis dan Produksi Mutan Padi dengan Aplikasi Pupuk N dan P yang Berbeda. Jurnal Online Agroteknologi. Vol. 1 (4): 1120 – 1129.
Muyassir. (2012). Efek jarak tanam, umur, dan jumlah bibit terhadap hasil padi sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 1 (2): 207-212.
Novizan. (2004). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Utama. Jakarta
Setiobudi , D, Sembiring H. (2008). Tanggap Pertumbuhan dan Hasil Padi Tipe Baru Terhadap Pupuk Makro dan Pupuk Mikro Pada Spesifik Jenis Tanah. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Subang
Tuhuteru, S. et al. (2020). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Nasa dalam Meningkatkan Produktivitas Bawang Merah di Daerah Wamena. Agroteknika, 3(2), pp. 85–98. Available at: https://doi.org/10.32530/agroteknika.v3i2.78.]
Published
2025-03-25
Section
Articles