ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TAHUN 1998 DAN TAHUN 2018 DI DESA TANATORO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

  • Reza Asra Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
Keywords: GIS ; Penutupan Lahan

Abstract

Perubahan penutupan dan penggunaan lahan adalah salah satu langkah dalam mengontrol lingkungan dan ekosistem yang didalamnya termasuk aktivitas manusia. Tujuan penelitian ini yaitu mendeteksi perubahan tutupan lahan tahun 1998 dan tahun 2018 dengan menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (GIS). Citra  satelit yang digunakan yaitu citra Landsat 5 untuk tahun 1998 dan citra Landsat 8 untuk tahun 2018. Untuk pembagian kelas klasifikasi dibuat berdasarkan kondisi (data) penutupan lahan sebenarnya di lapangan dan dibatasi menurut kebutuhan pengklasifikasian. Untuk mendapatkan hasil klasifikasi yang baik, peta penutupan lahan tahun 2018 dilakukan pengujian akurasi (accuracy assessment). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis spasial menggunakan GIS (Geographic Information System) dengan metode overlay. Output analisis spasial dan data yang diperoleh perubahan penutupan lahan tahun 1998 dan tahun 2019. Pada rentang waktu 20 tahun yakni pada tahun 1998 sampai pada tahun 2018 terjadi penurunan atau pengurangan luas sebesar 1.062,33 ha (7,05%) pada hutan primer sedangkan hutan lahan sekunder mengalami peningkatan luas sebesar 609,62 ha (4,04%), peningkatan luas juga terjadi pada pertanian lahan kering campuran sebesar 275,7 ha (1,83%), semak belukar bertambah luas sebesar 45,4 ha (0,3%) dan tanah terbuka  bertambah luasan sebesar 131,61 ha (0,87%).

References

Asra, R., 2018, ‘Analisis Tingkat Bahaya Erosi Aktual Dan Proyeksi Tingkat Bahaya Erosi Di Sub Das Bila Tahun 2035’, Jurnal Bertani., vol.13, no.3, hlm. 203-284.
Citra L, S., Arsyad, M., 2018. ‘Studi Penggunaan Lahan Berbasis Data Citra Satelit Dengan Metode Sistem Informasi Geografis (SIG)’, Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF), jilid. 14, no. 1, hlm. 81-88.
Dhorde, A., Das, S., Dhorde, A., 2014. ‘Evaluation of Land Use/ Land Cover Change in Mula-Mutha Watershed, Pune Urban Agglomeration, Maharashtra, India, Based on Remote Sensing Data’, Earth Science India, Vol. 5(III), pp. 108-121.
Dwiprabowo, H., Deden, D., iis. A., Donny. W. 2014. Dinamika Tutupan Lahan : Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi, PT Kanisius, Yogyakarta.
Faisal, M., 2015, ‘Arahan Penggunaan Lahan Berbasis Rendah Emisi Karbon Dan Peningkatan Volume Air Larian Di Daerah Tangkapan Air Bendungan Bili-Bili’, Tesis, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Hartoyo, G Manjela Eko., 2010, Modul Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tingkat Dasar, Tropenbus International Indonesia Programme, Balikpapan.
Kooman, E., Stillwell. J., Bakema, A., & Scholten, H.J., 2007, Modelling Land-Use Change
Progress and Application, Springer, Netherlands.
Rotinsulu, W., Hengky, W., Afandi, A., 2018, ‘Landcover Change Analysis of the Tondano Watershed, North Sulawesi during the period of 2002 and 2015’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, vol. 8, no. 2, hlm. 161-169.
Senoaji, G., 2011, ‘Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Daun di Bengkulu’, Jurnal Penelitian Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian, vol. 13, no. 1, hlm. 1-17.
Wahyuni, S., Hardy,J., & Benny,H. 2014., ‘Analysis of Land Use and Land Cover Change year 2003 and 2013 in Dairi Regency’, Jurnal Online Agroekoteknologi, vol. 2, no. 4 hlm. 1310- 1315.
Published
2021-03-25
Section
Articles