The APLIKASI PEMBERIAN PUPUK TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS CABAI KRITING

  • Suharman Suharman Universitas Muhammadiyah Enrekang
  • Jusran Jusran
  • Trisnawaty AR Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Rahmawati Rahmawati
Keywords: Dosis, Varietas Cabai, Trichompos,

Abstract

Pengunaan pupuk alternatif sebagai solusi dalam meningkatkan produktivitas cabai kriting. Aplikasi Trichokompos dengan penambahan trichoderma terhadap berbagai varietas cabai kriting dapat meningkatkan produktivitas cabai secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian berbagai dosis trichompos dan jenis varietas cabai terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai kriting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak terbagi (Split Plot Design) dengan 3 ulangan. Pupuk tricokompos sebagai petak utama terdiri dari 3 taraf yaitu P1 : 14 kg pupuk trikokompos, P2 :  21 kg  pupuk Trikokompos, P3 : 28 kg pupuk Trikokompos. Sedangkan  sebagai anak petak adalah berbagai varietas cabai yang terdiri dari 3 taraf  yaitu  V1 : Varietas Princes, V2 :  Varietas  Kastilo, V3 :  Varietas Moser.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemberian pupuk 28 kg memberikan pengaruh terbaik, sedangkan perlakuan berbagai varietas cabai yang memberikan hasil terbaik adalah varietas princes. Adanya interaksi antara perlakuan dosis trichompos dan jenis varietas cabai terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting.

 

References

Adisarwanto, T. (2006). Budidaya Kedelai dengan Pemupukan yang Efektif dan Pengoptimalan peran bintil akar. Penebar Swadaya.

BPS Kabupaten Enrekang. (2019). Kabupaten Enrekang dalam Angka. BPS Kabupaten Enrekang.

BPTP. (2001). Teknologi pengomposan cepat menggunakan Trichoderma harzianum BPTP Sumatera Barat. https://scholar.google.com/scholar?cluster=2388467654219943011&hl=id&as_sdt=2005&sciodt=0,5&scioq=Balai+Pengkajian+Teknologi+Pertanian+Sumatra+Barat.+2001.+Teknologi+Pengomposan+Cepat+Menggunakan+Trichoderma+harzianum.+Balai+Pengkajian+Teknologi+Pertanian

Martodireso, Sudadi, W. A. S. (2001). TEROBOSAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN DALAM ERA PERTANIAN ORGANIK, Budi Daya Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Kanisius.

Pelealu, J. J., & Baideng, E. L. (2018). Sosialisasi Penggunaan Trichokompos Di Desa Poopo Tengah Dan Poopo Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 5(2), 96–102.

Prajnanta, F. (2007). Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya.

Sepwanti, C., Rahmawati, M., & Kesumawati, E. (2016). Pengaruh varietas dan dosis kompos yang diperkaya Trichoderma harzianum terhadap pertumbuhan dan hasi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Kawista …, 1(1), 68–74. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agrotek/article/view/3243

Soesanto, L., Mugiastuti, E., Rahayuniati, R. F., & Dewi, R. S. (2013). Uji kesesuaian empat isolat. Jurnal HPT Tropika, 13(2), 117–123.

Thaib, N., Katja, D. G., & Aritonang, H. F. (2016). Isolasi Capsaicin Dari Oleoresin Cabai Rawit. Chemistry Progress, 8(2).

Timmusk, S., Grantcharova, N., & Wagner, E. G. H. (2005). Paenibacillus polymyxa invades plant roots and forms biofilms. Applied and Environmental Microbiology, 71(11), 7292–7300. https://doi.org/10.1128/AEM.71.11.7292-7300.2005

Published
2022-03-25
Section
Articles