KEBERADAAN ARTHROPODA MUSUH ALAMI PADA TANAMAN BERBUNGA DAN PELLET YANG DIAPLIKASIKAN DI PERTANAMAN PADI

  • Naeilul Chaeriyah Universitas Ichsan Sidenreng Rappang
  • Andi Muliarni Okasa
  • Desriani Desriani
  • Jumardi Jumardi
  • Munawarah Munawarah
Keywords: arthropoda; padi; pellet; tanaman berbunga

Abstract

Keberadaan dan peranan musuh alami di alam semakin berkurang karena penggunaan pestisida sintetik yang tidak bijaksana sehingga perlu diadakan kegiatan konservasi. Konservasi musuh alami dengan cara penanaman tanaman berbunga, penambahan suplemen buatan serta sistem tanam tumpang sari  adalah beberapa kegiatan dalam meningkatkan peranan musuh alami yang ada di ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pellet dan tanaman berbunga terhadap keberadaan arthropoda musuh alami di sawah. Pengambilan sampel dilaksanakan di area persawahan Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan dilanjutkan di Laboratorium Hama, Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Universitas Hasanuddin, Makassar. Percobaan dilakukan di lahan petani seluas kira-kira 25 are lalu dibagi menjadi tiga petak  dengan luas 12 m × 25 m untuk masing-masing perlakuan yang dibatasi dengan plastik putih. Pemberian pellet dan tanaman berbunga kenikir merupakan perlakuan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis musuh alami yang di temukan pada perlakuan kombinasi pellet dan kenikir adalah Semut, Larva Coccinella, Laba-laba loncat, Laba-laba rahang panjang, Belalang, Laba-laba kerdil, dan Laba-laba serigala. Jenis Arthropoda tersebut lebih banyak bila di bandingkan dengan perlakuan pellet atau bunga kenikir secara sendiri-sendiri.

References

Kartono. (2016). Media Informasi Pertanian Terkini dan Modern. http://Kartono.net
Nurariaty A. (2012a). Konservasi dan Augmentasi Musuh Alami Sebagai Agens Pengendali Hayati Hama Tanaman. Disampaikan pada Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pengendalian Hayati Dan Pengelolaan Habitat Pada Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Di Depan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Hasanuddin.
Nurariaty, A. (2012b). Kemampuan bertelur dan kemampuan makan predator Coccinella sp. pada makanan buatan dan mangsa alami. Pros. Kongres dan Seminar Nas. PEI VIII. Bogor.
Nurariaty, A. dan Sri Nur Aminah Ngatimin. (2008). Sosialisasi Pengendalian Hama Plutella xylostella L. Secara Hayati dengan teknologi Konservasi parasitoid Diadegma semiclausum di pertanaman Kubis.
Nurariaty, A. Itji Diana Daud dan Sri Nur Aminah Ngatimin. (2016). Potensi Pellet sebagai Pakan Tambahan untuk Konservasi Predator Hama Tanaman. Kumpulan abstrak Seminar Nasional Bioteknologi IV.
Nurariaty, A. 2014. Pengendalian Hayati Hama dan Konservasi Musuh Alami. PT Penerbit IPB Press, Kampus IPB Taman Kencana. Bogor.
Sri Nur Aminah Ngatimin, Nurariaty A dan AP.Saranga. (2014). The Potential of Flowering Weeds as Refugia for Predatory Insects at Bantimurung-Bulusaraung National Park, South Sulawesi. Journal of Tropical Crop Science. (ISSN 2356-0169; e-ISSN 2356-0177). Vol. 1 No. 2 :25-29.
Widiarta, I.N., T. Suryana, & D. Kusdiaman. (2000). Jenis anggota komunitas pada berbagai habitat lahan sawah bera dan usaha konservasi musuh alami pada padi tanaman serempak. Hlm. 185-182 dalam: E. Sunaryo ed. Prosiding Simposium Keanekaragaman Hayati Arthropoda pada Sistem Produksi Pertanian Perhimpunan Entomologi Indonesia 16-18 Oktober 2000. Cipayung.
Winasa, I.W. (2001). Arthropoda predator penghuni permukaan tanah di pertanaman kedelai: kelimpahan, pemangsaan, dan pengaruh praktek budidaya tanaman. Disertasi. Program Pascasarjana, IPB.
Published
2024-03-25
Section
Articles