TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PADA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN BATU
Abstract
This study aims to determine the effect of education level on community participation in community empowerment institutions in Batu Village, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency. The method used in this study is a descriptive research method with a quantitative approach. In general, this study uses inductive statistics to analyze research data. Based on the results of these studies indicate that the level of education is needed in the community in order to improve the development of human resources, especially in planning, implementing and supervising development in Batu Village. People who are highly educated are quicker to understand and understand the development programs that will be implemented. They are also expected to motivate other communities to participate in development activities in the Kelurahan in order to realize the common goals of the community for the progress of the region.
References
Agus. Suryono, 2004. Pengantar Teori Pembangunan. Malang: Universitas Negeri. Malang.
Aji Budiono, Peran Kepemipinan Lurah Dalam Pembangunan Daerah Melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) (Studi Analisis Partisipasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Merjosari Kota Malang Tahun 2013), Jurnal, Malang, 2013.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aziz, Moh. Ali dkk, 2005, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi, Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Nusantara.
Bambang Wahyudi, 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung. Sulita.
Budiman, Arif.1995. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pusataka Utama.
Bungin (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta:Gajah Mada Press.
Cook, James B. 1994. Community Development Theory, Community Development Publication MP568, Dept of Community Development, University of Missouri-Columbia.
Diknas, kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta Balai Pustaka, 1998.
Edi Suharto, 2005, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, PT. Refika Aditama, Bandung.
Firana,2014. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang, judul Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Penyelenggaraan pembangunan Pemerintah di Kelurahan Karas Kecamatan Galang Kota Batam. Skripsi.
Friedman, J. 1992. Empowerment: The Politics of Alternative Development. Blackwell Publishers. Cambridge, USA.
Hadi, Sutrisno. 2003. Metodologi Research. Yogyakarta: Pustaka Andi.
Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta : CV Haji Masagung.
Ike Kusdyah, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit. ANDI, Yogyakarta.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2001 Tentang Penataan Lembaga Ketahanan.
Nawawi, Handar (1988), Metode Penelitian bidang sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 5 Tahun 2007. Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 5 tahun 2007 Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan.
Simanjuntak, P.J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta. Lembaga Penerbit FE UI.
Singarimbun (2006). Metode Penelitian Survey. Jakarta. LP3ES.
Soekanto. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sondang P. Siagan, 2007. Administrasi Pembangunan, (Jakarta: Bumi Aksara).
Sugiono, 2008, Metodeologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung, Alfabeta.
Suharto E. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. PT Refika Aditama.
Sulistiyani, Ambar Teguh, 2004. Kemitraan Dan Model- Model Pemberdayaan, Gava Media, Jogjakarta.
Sumaryono, 2015. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Zubaedi. 2013. Pengembangan Masyarakat, Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.
