PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja
<p>PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan publish by Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang with p-ISSN: <strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1350996632">2302-6960</a> </strong>and<strong> e-ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1571023030">2716-165X</a>. </strong> The published paper is the result of research, reflection, and actual critical study with respect to the themes of governance, social, and political science. The scope of PRAJA is the Science of Government, Social and Politics. All papers are peer-reviewed by at least two referees. Published three times a year (February, June, and October) and first published for print edition in Oktober 2012.</p>FISIP Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappangen-USPRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan2302-6960PERAN PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG DALAM MEWUJUDKAN TOLERANSI DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2018-2022
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1529
<p><strong>Abstrak </strong></p> <p> </p> <p>Bangsa Indonesia merupakan negara majemuk. Pluralisme ini terjalin dalam ikatan bangsa Indonesia sebagai negara yang bersatu dan berdaulat. Selain didasarkan atas kesamaan asal-usul sosial budaya, geografis dan sejarah, juga didasarkan pada kesatuan pendapat, ideologi dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Pandangan, ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia tercermin dalam sila-sila Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Sementara itu, kesatuan pendapat, ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia tercantum secara jelas dalam lambang negara yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang mengandung makna “beraneka ragam (suku bangsa, agama, bahasa)” namun tetap satu (Indonesia). Toleransi di tengah kemajemukan bangsa Indonesia dewasa ini dapat di lihat salah satunya dari laporan SETARA Institute terkait Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, Kota Singkawang kembali menjadi kota paling toleran se-Indonesia dengan skor tertinggi. Predikat kota dengan indeks toleransi tertinggi yang dicapai oleh kota Singkawang tahun 2022 adalah pencapain ke tiga kali nya sejak tahun 2018. Oleh karena itu penelitiani ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintah daerah Kota Singkawang dalam mewujudkan toleransi di Kota Singkawang. Dalam penulisan ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada narasumber. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa Pemerintah Kota Singkawang mempunyai kontribusi besar dalam mempertahankan nilai-nilai toleransi agar tetap terjaga. Selain itu, pihak lain seperti tokoh agama dan masyarakat juga sangat berperan penting dalam mewujudkan toleransi di Kota Singkawang.</p> <p>Kata Kunci : Kota Singkawang, Peran Pemerintah Daerah, Toleransi.</p> <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em> </em></p> <p><em>The Indonesian nation is a pluralistic country. This pluralism is intertwined in the bonds of the Indonesian nation as a united and sovereign state. Apart from being based on the similarity of socio-cultural, geographical and historical origins, it is also based on the unity of opinion, ideology and philosophy of life of the nation and state. The views, ideology and philosophy of life of the Indonesian people are reflected in the precepts of Pancasila which is the foundation of the Indonesian state. Meanwhile, the unity of opinion, ideology and philosophy of life of the Indonesian people is clearly stated in the state symbol which reads "Bhinneka Tunggal Ika", which means "diverse (ethnicity, religion, language)" but still one (Indonesia). Tolerance in the midst of the plurality of the Indonesian nation today can be seen from the SETARA Institute report related to the Tolerant City Index (IKT) 2022, Singkawang City is again the most tolerant city in Indonesia with the highest score. The title of the city with the highest tolerance index achieved by Singkawang city in 2022 is its third achievement since 2018. Therefore, this research aims to find out and analyze the role of the Singkawang City local government in realizing tolerance in Singkawang City. In this writing, a qualitative research method is used with data collection techniques through interviews with sources. The result of this research is that it is known that the Singkawang City Government has a major contribution in maintaining tolerance values to be maintained. In addition, other parties such as religious leaders and the community also play an important role in realizing tolerance in Singkawang City. </em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Keywords : Singkawang City, Role of Local Government, Tolerant</em></p> <p><em> </em></p>Syarif Redha Fachmi Al QadrieAnnisa Umniyah
##submission.copyrightStatement##
2024-10-292024-10-2912320922310.55678/prj.v12i3.1529IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG TAHUN 2023
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1601
<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Gandus, Kota Palembang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner.Kemudian hasil analisis dan temuan di lapangan dari penelitian ini menggunakan teori menurut David C Korten (1988), yang terdapat tiga indikator yaitu program, pemanfaat dan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BPNT berhasil menyalurkan bantuan tepat waktu, dalam kondisi baik, dan sesuai dengan jumlah yang dijanjikan. Namun, terdapat beberapa kendala seperti perbedaan identitas antara penerima dengan data Kementerian Sosial dan keluhan terkait jumlah bantuan yang dianggap kurang serta harga pangan yang tidak sesuai dengan standar. BPNT memberikan kontribusi positif dalam menyejahterakan keluarga dengan penghasilan rendah, meskipun masih ada beberapa keluarga yang memerlukan perhatian lebih. Keputusan yang diambil oleh Kementerian Sosial dalam proses implementasi BPNT berjalan dengan baik, dengan Dinas Sosial berperan sebagai pengawas dan pengevaluasi program. Namun, diperlukan wewenang lebih luas untuk memudahkan penentuan penerima bantuan yang tepat. Keterbatasan dalam kapasitas organisasi Dinas Sosial menyebabkan adanya kesenjangan dalam sistem distribusi bantuan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan verifikasi dan validasi penerima bantuan oleh Dinas Sosial untuk memastikan program BPNT berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Secara keseluruhan, implementasi BPNT di Kecamatan Gandus telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, namun masih perlu perbaikan dalam beberapa aspek agar bantuan dapat tersalurkan lebih efektif dan tepat sasaran.</p>Adella SaputriIsabella IsabellaSanny Nofrima
##submission.copyrightStatement##
2024-11-042024-11-0412322423510.55678/prj.v12i3.1601POLITICAL PEDAGOGY: OPTIMALISASI TIKTOK KPU SUMATERA SELATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN POLITIK GENERASI Z
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1654
<p>Penelitian ini bertujuan mengungkap peran konten digital KPU Provinsi Sumatera Selatan dalam meningkatkan pengetahuan politik Generasi Z menjelang pemilihan presiden 2024. Menggunakan teori Pedagogy Politik sebagai bagian dari pedagogi kritis, penelitian ini menyoroti bagaimana kekuasaan dan wewenang berperan dalam membentuk pengetahuan politik secara positif. Dengan metode campuran <em>(mix method) </em>kualitatif dan kuantitaif, pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan penelitian ini ialah melakukan observasi, wawancara bersama Gen Z seperti beberapa mahasiswa/i Sumatera Selatan dan menyebarkan kuesioner kepada siswa/siswi SMA/K Sumatera Selatan serta melakukan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sebagian Generasi Z memahami konten KPU; 2) banyak yang menggunakan TikTok lebih untuk hiburan; 3) KPU telah berupaya keras untuk menyampaikan informasi politik melalui konten digital. Kesimpulannya, meskipun kuesioner menunjukkan Generasi Z memahami konten KPU, wawancara mengungkapkan masih ada yang belum tahu atau memahami keberadaan konten tersebut di TikTok. Perbedaan tingkat pemahaman media sosial di antara individu menjadi batasan penelitian ini.</p>Rachma WidyantiAmaliatulwalidain AmaliatulwalidainDwiki Adi Putra
##submission.copyrightStatement##
2024-11-042024-11-0412323624810.55678/prj.v12i3.1654MODEL KEPEMIMPINAN CALON KEPALA DAERAH PADA PERSPEKTIF GEN MILENIAL DAN GEN Z
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1704
<p>Pemilihan kepala daerah tahun 2024 sudah semakin dekat waktunya dan serentak dilakukan di berbagai daerah, termasuk kota DKI Jakarta dimana pemungutan suara diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024. Pemilih yang berhak mengikuti pencoblosan suara ini adalah sudah berusia 17 tahun dan menunjukkan identitas bertempat tinggal di daerah pemilihan. Data pemilih khusus daerah DKI Jakarta terlihat yang paling banyak dominan pada generasi milenial dan generasi z. Kandidat pemimpin daerah harus melihat keinginan atau harapan dari data penduduk tersebut agar dapat memperoleh suara terbanyak pada saat pemilihan termasuk gaya atau model kepemimpinan apa yang cocok oleh generasi tersebut. Tujuan dari penelitian sebenarnya untuk mengetahui model kepemimpinan pemilihan kepala daerah pada perspektif generasi milenial dan z. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif dengan teknik menyebarkan kuesioner melalui <em>google form</em> ke informan generasi milenial dan z yang berada di daerah DKI Jakarta. Hasil dari data penelitian yang dikumpulkan generasi memilih gaya kepemimpinan yang demokratis, edukatif, motivatif dan inovatif. Melihat pula tidak hanya aktif di media sosial menyampaikan informasi-informasi program yang dilakukan oleh kandidat, tetapi yang paling utama adalah program kerja yang akan dijalankan dalam membenahi permasalahan yang ada di kota DKI Jakarta untuk dapat transisi dari ibukota menjadi kota Global. Para kandidat dari pandangan generasi milenial dan z, akan lebih memilih namanya pada saat pencoblosan adalah nama yang lebih banyak memperhatikan juga kaum muda untuk dapat memberikan wadah berkarya dan produktif.</p>Pramelani PramelaniMuhamad Jejen Jaelani
##submission.copyrightStatement##
2024-11-042024-11-0412324926210.55678/prj.v12i3.1704ANALISIS KEBIJAKAN EKSTRAKTIVISME SUMBER DAYA ALAM : STUDI KASUS FREEPORT DAN KETIMPANGAN EKONOMI DI PAPUA
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1712
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekstraktivisme terhadap ketimpangan sosial-ekonomi di Indonesia dengan fokus pada kasus Freeport di Papua. Ekstraktivisme sering kali memperburuk ketimpangan dengan konsentrasi keuntungan pada perusahaan multinasional dan pemerintah pusat, sementara masyarakat lokal justru menanggung dampak negatif dari eksploitasi sumber daya alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik ekonomi distribusi dari Caporaso, yang menyoroti bagaimana kebijakan distribusi dan relasi kekuasaan memengaruhi alokasi sumber daya dan kesejahteraan masyarakat. Data yang digunakan adalah data sekunder dari berbagai sumber terkait ketimpangan ekonomi dan distribusi keuntungan sumber daya alam di Indonesia. Analisis dilakukan untuk mengevaluasi bagaimana distribusi keuntungan diatur dan bagaimana hal ini berkontribusi pada ketimpangan.</p>Destaria Verani Soe'oed
##submission.copyrightStatement##
2024-11-042024-11-0412326327610.55678/prj.v12i3.1712RELASI KUASA EKSTRAKTIVISME PERTAMBANGAN DI KALIMANTAN TIMUR
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1715
<p>Penelitian ini berfokus pada relasi kuasa ekstraktivisme pertambangan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara kritis fenomena ekstraktivisme pertambangan di Kaltim dengan melihat relasi kuasa yang berkontribusi dalam perkembangannya. Untuk mendapatkan hasil yang komprehensif, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan analisis bukti dokumen. Dengan menggunakan teori ekstraktivisme dan pendekatan berbasis kekuasaan dalam ekonomi politik sebagai pisau analisa, penelitian ini mengkaji bagaimana ekstraktivisme bertahan di Kaltim melintasi pergantian rezim politik hingga saat ini. Penelitian ini menunjukkan bagaimana kepentingan kelompok dominan untuk mempertahankan ekstraktivisme, dan juga bagaimana struktur yang lebih luas berkontribusi pada pencapaian tersebut. Dalam penelitian ini, terlihat bagaimana pertambangan di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa patronase telah mengakar dalam struktur ekonomi politik Kalimantan Timur. Relasi kekuasaan yang kompleks antara aktor negara dan korporasi, mendominasi proses pengambilan keputusan dengan mengorbankan masyarakat lokal.</p> <p>Kata Kunci: ekstraktivisme, relasi kuasa, pertambangan, elit penguasa</p>Anggi Anggraeni Kusumoningtyas
##submission.copyrightStatement##
2024-11-042024-11-0412327728910.55678/prj.v12i3.1715PENGARUH E-GOVERNMENT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MELALUI APLIKASI SIBERAS DI DESA BULO
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1071
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh E-Government terhadap kualitas pelayanan melalui aplikasi SIBERAS di Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 791 KK dengan penarikan sampel menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel 89 orang. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuisoner/angket, studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 26.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator Pengaruh E-Government 57% berada pada kategori kurang baik. Indikator Kualitas Pelayanan 64% berada pada kategori baik. Pengaruh E-Government terhadap kualitas pelayanan melalui aplikasi SIBERAS di di Desa Bulo Kecamatn Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang 60% dikategorikan “Berpengaruh/Signifikan”.</p> <p>Kata Kunci: E-Government, Kualitas Pelayanan, SIBERAS</p>Nurul Ainun NisaAhmad MustanirBarisan BarisanMuhammad Ikbal
##submission.copyrightStatement##
2024-11-082024-11-0812329030010.55678/prj.v12i3.1071DAMPAK PEMEKARAN DESA TERHADAP PENGELOLAAN POTENSI DAERAH DI DESA BUNTU BUANGIN
https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/1159
<p><strong><em>Adil Wijaya, 2023</em></strong><em>. The Impact of Village Expansion on Regional Potential Management in Buntu Buangin Village, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency, (supervised by Mrs. Andi Astinah Adnan and Mr. Akhyaruddin Hakim)</em></p> <p><em> This study aims to determine the impact of village expansion on regional potential management in Buntu Buangin Village. This research uses quantitative methods. Respondents were selected using an incidental sampling technique with 70 respondents as a data source. Data collection techniques used were observation, questionnaires/questions, and literature study with data processing and analysis techniques using SPSS 21 for window.</em></p> <p><em> The results showed that the impact of village expansion on the management of physical potential in the village of Buntu Buagin, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency had a percentage of 84% in the very good category. So that indicators of physical potential can be categorized as "positive impact". The impact of village expansion on the management of non-physical potential in the village of Buntu Bunagin, Pitu Riase District, Sidenreng Rappang Regency has a percentage result of 80% in the good category. So that indicators of physical potential can be categorized as "positive impact".</em></p> <p> </p>Adil WijayaAndi Astinah AdnanSundari Sundari
##submission.copyrightStatement##
2024-11-082024-11-0812330130910.55678/prj.v12i3.1159