Ovulation Latency: A Case Study of Koi Fish (Cyprinus rubrofuscus) Spawning using Gonadotropin Hormones with Different Doses

Latensi Ovulasi: Studi Kasus Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus) Menggunakan Hormon Gonadotropin dengan Sex Ratio dan Dosis yang Berbeda

  • Muhammad Akbarurrasyid Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran
  • Muhamad Fazli Mahardika Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran
  • Irvan Firman Syah Zainul Arifin Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran
  • Dinno Sudinno Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran
Keywords: Cyprinus rubrofuscus, Fertilization Rate, Hatching Rate, Ovulation latency, Fekundity

Abstract

Spawning of koi fish (Cyprinus rubrofuscus) using gonadotropin hormone is a step in providing fish seeds. This study aims to determine the ovulation latency of C. rubrofuscus fish spawned using gonadotropin hormone with different doses on the resulting fecundity, fertilization rate, hatching rate and survival rate produced. The study was conducted using an ex post causal design method at a koi fish hatchery unit in the Sukabumi area. The experimental results were analyzed using ANOVA statistics to compare between treatments. The fastest ovulation latency and highest fecundity values ​​were obtained at a dose of 0.5 ml/kg (sex ratio 1:1) which was 8.25 hours with a fecundity value of 120,000 eggs. While the highest FR value was obtained at a dose of 0.3 ml/kg (sex ratio 1:2) of 88%. The best HR value was obtained at a dose of 0.2 ml/kg (sex ratio 1:3) which was 80% with an SR value of 72%. The ovulation latency value was faster at a high dose so that it affected the fecundity value (p<0.05). However, the high fecundity number did not all represent the quality of the eggs produced, this can be seen in the lower FR value compared to the dose of 0.3 ml/kg (sex ratio 1:2). The results of the study showed that the FR and HR values ​​were different due to different dose and sex ratio factors. The difference in sex ratio affects the hatching process which is caused by the uneven fertilization time of koi fish. In general, fecundity, fertilization rate, and hatching rate significantly influenced ovulation latency (p<0.05). The results of this study are expected to provide information regarding the use of gonadotropin doses in the spawning process, especially regarding ovulation latency and other spawning parameters.

References

Abdullah NMAF, Eko SW, Waode M. 2022. Pengaruh pemberian hormon ovaprim terhadap waktu latensi dan kematangan telur ikan nila merah (Orechromis niloticus). Jurnal Marikultur. 4(1): 42–49.

Agustinus F, Minggawati I. 2018. Pemijahan dan Kelangsungan Hidup Ikan Betok (Anabas testudineus) dengan Rasio Indukan yang Berbeda. Jurnal Ilmu Hewani Tripoka. 7(2): 74–78.

Al Ishaqi AM, Sari PDW. 2019. The Spawning of Koi (Cyprinus carpio) using Semi-Artificial Method: The Observation of Fecundity, Fertilization Rate and Hatching Rate. Jurnal Perikanan Dan Kelautan. 9(2), 216-224.

Alfiansyah RH, Abdunnur, Mursidi. 2019. Analisis Tingkat Kematangan Gonad Dan Fekunditas Ikan Gelodok Pada Ekosistem Mangrove Kelurahan Margo Mulyo Kecamatan Balikpapan Barat. Jurnal Aquarine. 6(2): 21–26.

Aonullah AA, Ritonga LB, Nazran, Wina Y. 2024. Pemijahan Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus>

Ardelia V, Fahleny R, Karolina A, Irawan R. 2023. Growth, reproduction and feeding habits of Java Barb. Sains Dan Teknologi Perikanan. 3(1): 37–48.

Azizah D, Dewi NN, Amin M, Fauzan AL. 2024. The influence of different stocking density on growth rate and survival rate koi larvae (Cyprinus carpio). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 012016.

Diba NF, Muslim, Yulisman. 2016. Pemijahan Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch) Yang Diinduksi Dengan Ekstrak Hipofisa Ayam Broiler. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 4(1): 188–199.

Effendie MI. 1979. Metode Biologi Perikanan. Jakarta (ID): PT. Gedia Pustaka Utama.

Fauzan AL, Budiardi T, Effendi I, Diatin I, Hadiroseyani Y, Dewi NN. 2024. Analisis Produksi Dan Distribusi Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus carpio) Berdasarkan Sebaran Kualitas Seleksi Di Omah Koi Farm Indonesia. Berita Biologi. 23(1): 103–114.

Febriansyah R. 2023. influence of injecting the different dose of ovaprim against ovulation time of goldfish (Carassius auratus). Journal of Fisheries and Marine Applied Science. 1(2): 53–65.

Harianti. 2013. Fekunditas dan diameter telur ikan gabus (Channa striata Bloch, 1793) di Danau Tempe, Kabupaten Wajo. Jurnal Saintek Perikanan. 8(2): 18–24.

Hendriana A, Ridwansyah F, Iskandar A, Munawar AS, Lugina D. 2021. Metode Pembenihan Ikan koi Cyprinus carpio dalam menghasilkan benih berkualitas di Mizumi Koi Farm, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 2(1): 17–26.

Lembang MS, Rahman R. 2022. Proses Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Metode Pemijahan Semi Buatan Di Balai Periknan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan. 13(1): 1–7.

Lestari TP, Farida F, Merli M. 2022. Induction of Oodev Hormone to increase Gonad Maturity Rate Female Betta Fish (Betta splendens) Through Feed. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal. 9(1), 30-34.

Manurung VR, Desrita, Siregar RF, Hasibuan JS, Khairunnisa, Mujtahidah T. 2022. Studi Pengamatan Pemijahan Metode Semi Alami Parameter Fekunditas, Pembuahan, Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Desa Perbarakan, Deli Serdang. AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences. 1(1): 1–6.

Muharam NH, Kantun W, Moka WJ. 2020. Indeks Kematangan Gonad Dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Selar Bentong (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) di Perairan Kwandang, Gorontalo Utara. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science. 2(1), 0–5.

Mulah A, Raza’i TS, Putra WKA. 2017. Efektivitas penggunaan Hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) dan Ovaprim terhadap Waktu Latensi Dan Fekunditas dalam Pemijahan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii). Jurnal Intek Akuakultur. 1(2): 1–6.

Mulya MA, Darmawangsa GM, Wali RM, Santoso. 2021. Pembenihan Ikan Koi Cyprinus rubrofuscus (Lacepede, 1803) Di Mina Karya Koi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi Dan Alih Teknologi Pertanian. 11(2): 86–101.

Murtidjo BA. 2001. Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Yohyakarta (ID): Kanasius.

Muslim M, Fitrani M. 2018. Pemijahan Ikan Betok (Anabas Testudineus Bloch) Yang Dirangsang Ekstrak Hipofisa Ikan Betok Dengan Rasio Berat Ikan Donor Dan Resipien Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 3(2): 36-47.

Mustamin M, Wahidah, Dahlia. 2018. Teknik Pemijahan Ikan Mas Di Balai Benih Ikan Mas (BBI) Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional 2018 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. 1(April): 131–136.

Mustari T. 2021. Pengaruh Dosis Ovaprim Terhadap Indeks Kematangan Gonad Ikan Komet Carassius auratus. AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN). 8(November): 1–8.

Nur B. 2012. Optimalisasi reproduksi ikan pelangi kurumoi Melanotaenia parva Allen , 1990 melalui rasio kelamin induk dalam pemijahan. Jurnal Ikhtiolohi Indonesia. 12(2): 99–109.

Nur B, Permana A, Priyadi A, Mustofa SZ, Murniasih S. 2017. Induksi ovulasi dan pemijahan ikan agamysis (Agamyxis albomaculatus) Menggunakan Hormon yang Berbeda. Jurnal Riset Akuakultur. 12(2): 169–177.

Nurhayati D, Hastuti S, Dwiastuti SA, Java C. 2022. Performa Reproduksi Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dengan Strain Berbeda. Jurnal Sains Akuakultur Tropis. 6(1): 96–106.

Potalangi N, Toelihere M, Zairin M, Supriyono E. 2016. Pengaruh Pemberian Hormon aLH-RH Melalui Emulsi W/O/W LG (C-14) Pada Perkembangan Gonad Induk Ikan Jambal Siam (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Akuakultur Indonesia. 3(3): 1–23.

Priyadi A, Kusrini E, Megawati T. 2010. Perlakuan Berbagai Jenis Pakan Alami untuk Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Upside Down Catfish (Synodontis nigriventris). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.

Putra WKA, Raza’i T, Zulfikar R. Handrianto R, Fauzanadi Z. 2019. Pengaruh Hormon Yang Berbeda Terhadap Keberhasilan Dan Waktu Laten Pemijahan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii). Jurnal Ruaya. 7(2): 55–59.

Putri LA, Cokrowati N, Lestari PD. 2022. Hatching Rate of Koi Fish (Cyprinus Carpio) Eggs on Different Types of Substrates. Jurnal Biologi Tropis. 22(3): 947–953.

Ritonga LB, Aisyah S, Akmal AA, Ryan M, Raska F. 2024. Teknik Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus carpio) Secara Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas Benih di Labaik Koi Hatchery Sukabumi. Jurnal Ilmu Perikanan Dan Kelautan Indonesia. 6(1): 93–100.

Saleh JH, Zaidi FMA, Faiz NAA. 2013. Effect of pH on hatching and survival of larvae of common carp Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758). Marsh Bulletin. 8(1): 58–64.

Silalahi R, Dhewantara YL. 2018. Analisis Pemasaran Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Pasar Ikan Hias Jalan Sumenep Jakarta Pusat. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari. 4(1): 65–73.

Sinjal H. 2014. Efektifitas ovaprim terhadap lama waktu pemijahan, daya tetas telur dan sintasan larva ikan lele dumbo, Clarias gariepinus. E-Journal Budidaya Perairan. 2(1): 14–21.

Supu I, Baso U, Selviani B, Unarmi. 2016. Pengaruh Suhu Terhadap Perpindahan Panas Pada Material yang Berbeda. Jurnal Dinamika. 7(1): 62–73.

Wulandari UA, Faridah N, Kurniawan A. 2024. Aspek Reproduksi Ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus Lacepede, 1803) Strain Tancho Dan Kohaku Dengan Pemijahan Semi Buatan. Jurnal Amreta Meena. 1(3): 111–119.

Yonarta D, Selviana I, Tanbiyaskur T, Sari DI. 2023. Use of Different Dosages of Gonadotrophine Hormones For Java Combtail (Belontia hasselti) Spawning Semi Naturally. Jurnal Akuakultur Sungai Dan Danau. 8(2), 176-180.

Published
2025-10-25
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.