Status Terumbu Karang Di Perairan Pesisir Galangan Kapal Desa Batupute Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru

  • Fatma Fatma Program Studi Ilmu Kelautan, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa Makassar
  • Fachrie Rezka Ayyub Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan
  • Sri Nurpaila Program Studi Geografi, Universitas Negeri Makassar
Keywords: tutupan, terumbu karang, Line Intercept Transect,, galangan kapal,, Barru

Abstract

Di sekitar area galangan kapal Desa Batupute Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, masih ditemukan ekosistem terumbu karang yang juga dimanfaatkan oleh nelayan sebagai area fishing ground untuk menangkap ikan dan alur pelayaran transportasi kapal.  Dalam rangka pengelolaan pesisir dan laut, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui persentase tutupan terumbu karang di wilayah tersebut.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023.  Metode pengambilan data menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT).  Hasil pengukuran parameter perairan yang diperoleh dari ketiga stasiun secara umum masih dalam kisaran normal untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan hidup terumbu karang.  Parameter kualitas air yang diambil saat penelitian yaitu suhu 28-30°C, salinitas 30-33 ‰, kecerahan 3,5-3,9%, derajat keasaman (pH) 7-8 dan kecepatan arus 0,05-0,1 m/dtk.  Hasil analisis tutupan terumbu karang menunjukan persen tutupan karang di semua stasiun termasuk dalam kategori buruk.

References

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan (BLHD Sulsel). 2012. Laporan Pelaksanaan Monitoring & Reef Check Terumbu Buatan (Artificial Reef) Di Pulau-Pulau Kota Makassar. Makassar.

English, S.C., W. Wilkinson, and V. Baker. 1988. Survey Manual for Tropical Marine Resources. Australian Institute of Marine Science, Townsville, pp. 39-40.

Fabricius, K., and P. Alderslade. 2001. Soft coral and Sea Fans A Comprehensive Guide to the Tropical Shallow Water Genera of the Central-West Pasific, the Indian Ocean and the Red Sea. Australian Institute of Marine Science. Townsville.

Faizal, A., J. Jompa, N. Nessa, dan C. Rani. 2012. Dinamika spasio-temporal tingkat kesuburan perairan di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Prosiding. Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, Yogyakarta, 14 Juli 2012. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanan, Universitas Gadjah Mada.

Johan. 2003. Metode Survei Karang Indonesia. Makalah. Disampaikan pada acara Training Course: Karakteristik Biologi Karang, tanggal 7-12 Juli 2003, diselenggarakan oleh PSK-UI, Yayasan TERANGI dan IOI-Indonesia.

Kordi, K., dan M.H. Ghufran. 2018. Mengenal dan Mengelola Terumbu Karang. Permata Puri Media. Jakarta.

LPN. 2020. Dokumen UKL-UPL Pembangunan Terminal Untuk Keperluan Sendiri (TUKS) dan Galangan Kapal PT. Layar Perkasa Nusantara. Makassar.

Manuputty, A.E.W., dan Djuwariah. 2009. Panduan Metode Point Intercept Transec (PIT) Untuk Masyarakat, Studi Baseline dan Monitoring Kesehatan Karang di Lokasi Daerah Perlindungan Laut. COREMAP II-LIPI. Jakarta.

Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS). 2019. Program Kompetensi. Makassar: Mars Sustainable Solutions.

Mutmainnah, Nurul. 2022. Analisis tutupan dasar dan kondisi terumbu karang kaitannya dengan sebaran kelimpahan ikan target di Pulau Putiangin, Kabupaten Barru. Thesis, Universitas Hasanuddin.

Nybakken, J.W. 1998. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta.

Rauf, A., dan M. Yusuf. 2004. Studi distribusi dan kondisi terumbu karang dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh di Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol. 9(2): 74-81.

Suharsono. 2017. Jenis-Jenis Karang di Indonesia. Edisi Tiga. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

Wanda, E., B. Sadarun, dan Rahmadani. 2018. Keanekaragaman dan Kepadatan Karang Lunak Di Perairan Waworaha Kecamatan Soropia. Jurnal Sapa Laut Halu Oleo. Vol. 3(1): 9-15.

Zamani, N.P., dan H.H., Maduppa. 2011. A Standard Criteria for Assesing the Health of Coral Reefs: Implication for Management and Conservation. Journal of Indonesia Coral Reefs. Vol. 1(2): 137-146.

Peraturan Perundang-Undangan:

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang.

Lampiran VIII Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Published
2023-10-25
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.