ANALISIS HASIL TANGKAPAN GURITA (Octopus sp) PADA UMPAN YANG BERBEDA DI PULAU BARRANG LOMPO
Abstract
Gurita merupakan salah satu satu hewan moluska yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak di komsumsi di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil tangkapan gurita (Octopus sp) dengan menggunakan umpan yang berbeda seperti bentuk umpan tiruan yaitu kepiting dan udang. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dua pelakuan (1.) Pancing ulur dengan umpan tiruan berbentuk udang dan kepiting dengan warna orange dan merah muda. (2.) Waktu pengambilan data menggunakan tiga pengulangan yaitu pukul 07.30 sampai 10.00, pukul 10.30 sampai 12.00 dan pukul 12.30 sampai 15.00. Data analisis yaitu SPSS dengan analisis One Way Anova atau uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan bentuk umpan tiruan yang digunakan terhadap hasil tangkapan gurita pada alat tangkap pancing ulur. Hasil tangkapan yang diperoleh dengan menggunakan umpan tiruan menyerupai kepiting lebih efektif sebesar 70,8% dibandingkan dengan bentuk umpan tiruan udang sebesar 29,2%.
References
Bubun RL, Mahmud A. 2019. “Teknologi penangkapan pocong-pocong untuk gurita di kecamatan kabaena barat sulawesi tenggara” Journal Marine Fisheries. Vol. 10 (1). 23 -32
Cooke SJ, Barthel BL, Suski CD, Siepker MJ, Philipp DP. 2005. Influence of Circle Hook Size on Hooking Efficiency, Injury, and Size Selectivity of Bluegill with Comments on Circle Hook Conservation Benefits in Recreational Fisheries, North American Journal of Fisheries Management. 25: 211-219
Hamid A, A. Toha, Jeni, Widodo N, Hakim L, dan S.B.Sumitro. 2015.“Konservasi biodiversitas gurita di Raja Ampat” .Vol 4(8): 4-8
Kurniawan K, Manoppo L, Silooy L, Luasunaung A, Sompie MS. 2019. “Studi pengaruh perbedaan warna umpan buatan pancing gurita terhadap hasil tangkapan” Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. Vol 4(2). 69-74
Listiani, N. 2013. “Penerapan standar ekspor gurita dan ikan teri perusahaan perikanan di Kendari. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan”. Vol 7(1): 91-110
Nugroho P. 2002. Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Pancing terhadap Hasil Tangkapan Pancing Tonda di Perairan Palabuhan-ratu Sukabumi Jawa Barat [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Nurdiansyah L, Pramonowibowo, Fitri ADP. 2015. “Analisis perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan pada pancing gurita (jigger) di Perairan Karimunjawa, Jawa Tengah” Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol. 4 (4). 157-163
Nurhayati Y. 2006. Pengaruh Kedalaman terhadap Komposisis Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) pada Perikanan Layur di Perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jawa Barat [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Satriya N.B. 2013. perikanan pancing ulur rumpong (online). http://pancor- mas.blogspot.com/2013/01/perikanan-pancing-ulur-rumpon.html.diakses 30 juni 2022.
Siswoko P, Wibowo P, Fitri ADP. 2013. Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan dan Mata Pancing terhadap Hasil Tangkapan pada Pancing Coping (Handline) di Daerah Berumpon Perairan Pacitan Jawa Timur. Jurnal Teknologi dan Manajemen Pe-manfaatan Sumber daya Perikanan. 2(1): 66-75.
Widodo dan Suparman Sasmita. 2008. Klasifikasi Alat Penangkap Ikan Indonesia. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan : Semarang.