Water Quality Analysis in Vaname Shrimp Cultivation at PT Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, West Nusa Tenggara

Analisis Kualitas Air pada Pemeliharaan Udang Vaname di PT Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

  • Mariya Ulfa Universitas Samawa
  • Yudi Ahdiansyah Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB, Indonesia
  • Dwi Mardhia Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB, Indonesia
  • Neri Kautsari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa
  • Syamsul Bahri Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Samawa
Keywords: kualitas air, tambak, udang vaname

Abstract

Water quality checks in vaname shrimp cultivation activities are very important to maintain the condition and performance of the shrimp being cultivated. Consistent water quality monitoring based on water quality standards will ensure that whiteleg shrimp are in optimal condition, thereby increasing harvest production yields. This study aims to analyze the water quality parameter measurements in whiteleg shrimp cultivation at PT. Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, West Nusa Tenggara. The method used is a survey method with quantitative descriptive data analysis. Measurement of water quality parameters was carried out in two pond plots, namely plots B5 and B6, with the parameters observed including temperature, pH, salinity, dissolved oxygen (DO), Total Organic Meter (TOM), alkalinity and ammonium. The results showed that the temperature ranged between 27.1°C–31.1°C (B5) and 26.8°C–30.9°C (B6). Salinity in both plots was uniform, namely 28–35 ppt. DO ranged between 3.87–5.27 mg/l (B5) and 4.13–5.33 mg/l (B6). pH was in the range of 7.6–8.4 (B5) and 7.6–8.2 (B6). Alkalinity ranged between 119–187 ppm (B5) and 128–204 ppm (B6). NH₄ in both plots was in the range of 0–3.0 ppm, while TOM ranged from 109–117 mg/l (B5) and 113–118 mg/l (B6). These parameters reflect environmental conditions that support the growth of whiteleg shrimp.

References

Agrianti Sai, N. I., Kasim, N. A., dan HM, R. 2022. Pengelolaan kualitas air pada tambak intensif pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Gosyen Global Aquaculture (GGA) Bulukumba Sulawesi Selatan. Journal of Applied Agribusiness and Agrotechnology.

Amri, K. 2006. Budidaya Udang Windu secara Semi Intensif. Agromedia. Depok.

Boyd, C. E. 1991. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Auburn University. Alabama.

Briggs, M. 2006. Cultured Aquatic Species Information Programme. FAO Fisheries and Aquaculture Department. Roma.

Chien, Y. H. 1992. Water quality requirements and management for marine shrimp culture. Dalam H. C. Ross (Ed.), Proceedings of the Special Session on Shrimp Farming (hal. 144–156). World Aquaculture Society.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius.

Farabi, A. I., dan Latuconsina, H. 2023. Manajemen kualitas air pada pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) di UPT. BAPL (Budidaya Air Payau dan Laut) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 5(1): 1–13.

Harris, R. R. 1988. The effects of salinity and temperature on osmotic and chloride regulation in the freshwater shrimp, Paratya australiensis. Journal of Experimental Biology, 140(1): 391–404.

Ilham, Rahim, Asni, dan Pariakan, A. 2023. Hubungan parameter kualitas air dengan kelimpahan bakteri Vibrio sp. pada tambak intensif udang vaname (Litopenaeus vannamei). Media Akuatika: Jurnal Ilmiah Jurusan Budidaya Perairan, 8(2): 62–70.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2023. Ekspor Impor. https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/exim/tbl-statis/d/155, diakses: 15 Januari 2025.

KEPMEN KP No. 28/MEN/2004 Tentang Pedoman Budidaya Udang Berkelanjutan.

Latuconsina, H. 2020. Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan. Cetakan ke-3. UGM Press. Yogyakarta.

Lu’lu’il Maknun, dan Sumsanto, M. 2023. Studi teknik pengelolaan kualitas air pada pemeliharaan induk udang vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Suri Tani Pemuka Unit Hatchery Singaraja, Bali. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, 5(3): 507–516.

Musyaffa, R. 2021. Analisa kualitas air budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak rakyat konstruksi dinding semen dan dasar tambak semen di Pantai Konang, Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1).

Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Putra, A., A. S. Yumna, A. T. Alfiazh, B. A. Nugraha, D. Sartika, F. Ramadiansyah, M. Novela, N. J. Dwi Chairani, S.

Samsuardi, S. Ramadhan, Y. Dhoe Wake, I. Ilham, dan S. Suharyadi. 2023. Analisis Kualitas Air pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sistem Intensif. Journal Perikanan, 13(3): 871–878. https://doi.org/10.29303/jp.v13i3.569.

Putra, F. R., dan Manan, A. 2014. Monitoring kualitas air pada tambak pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Situbondo, Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(2).

Purnamasari, I., Purnama, D., dan Utami, M. A. F. 2017. Pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak intensif. Jurnal Enggano, 2(1): 58–67.

Riswandi, A., Afriansyah, A., dan Valen, F. S. 2024. Analisis kualitas air tambak super intensif udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada kolam 73, 74, dan 75 di PT. Central Pertiwi Bahari. Jurnal Perikanan Perairan Umum, 2(2): 1–10.

Simbolon, A. 2014. Studi kualitas pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak PT. Cendana Pioritas Lestari Pondok Kelapa melalui analisis indeks Storet. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.

SNI 8037.1. 2014. Standar Nasional Indonesia: Kualitas Air untuk Budidaya Perikanan.

Sumarni. 2019. Manajemen kualitas air pada pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Central Proteina Prima Probolinggo Jawa Timur. Tugas Akhir. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Pangkep.

Suprapto. 2005. Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vaname. CV Biotirta. Bandar Lampung. 25 hal.

Sulistinarto, D., dan Adiwidjaya, D. 2008. Teknologi Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pola Sederhana dan Intensif. Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. BBPBAP Jepara.

Suwoyo, H. S., dan Hendrajat, E. A. 2021. High density aquaculture of white shrimp (Litopenaeus vannamei) in controlled tank. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 777(1): 012022. https://doi.org/10.1088/1755-1315/777/1/012022.

Wardoyo, T. H., dan Djokosetianto, D. 1988. Pengelolaan Kualitas Air di Tambak Udang. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yunarty, Kurniaji, A., Budiyati, Renitasari, D. P., dan Resa, M. 2022. Karakteristik kualitas air dan performa pertumbuhan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) pola intensif. PENA Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 21(1): 75–88.

Published
2025-04-24
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.