IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI PERAIRAN TELUK LAIKANG KABUPATEN TAKALAR

  • Agustina A Universitas Pohuwato
  • Arlina Ramli Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Identifikasi,, Kerusakan, Pengelolaan, Mangrove, SWOT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat kerusakan ekosistem mangrove; (2) mengetahui indeks nilai penting jenis mangrove; (3) mengetahui strategi pengelolaan ekosistem mangrove Perairan Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Selain itu, diharapkan dapat memberikan informasi pada masyarakat dan sekaligus sebagai bahan acuan bagi instansi terkait sebagai dasar pertimbangan untuk pemgembangan wilayah pesisir, khususnya pelestarian mangrove pada Perairan Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik survei lapangan dan analisis SWOT untuk penentuan arahan strategi pengelolaan ekosistem mangrove.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis tingkat kerusakan mangrove di perairan Teluk Laikang pada stasiun I masuk dalam kategori rusak (jarang) karena masyarakat di perairan Teluk Laikang melakukan penebangan kayu mangrove untuk kayu bakar, serobila (tempat mencari ikan) dan budidaya rumput laut. Pada stasiun II dan III termasuk dalam kategori baik (padat) karena adanya LSM yang melestarikan mangrove di perairan Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) Perairan Teluk Laikang didominasi Jenis R. apiculata, R. mucronata, R. stylosa, L. racemosa, A. lanata, C. decandra, B. Gymnorrhiza. Pada Transek I, R. apiculata, R. mucronata, L. racemosa, E. agallocha  dan pada Stasiun II, R. apiculata, R. stylosa, L. racemosa, serta pada Stasiun III C. tagal. Strategi pengelolaan ekosistem mangrove berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, ditetapkan 6 strategi terbaik pengelolaan ekosistem mangrove perairan Teluk Laikang Kabupaten Takalar: (1) pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan; (2) rehabilitasi ekosistem mangrove; (3) pemanfaatan ekosistem mangrove secara berkala dan evaluasi; (4) pemanfaatan ekosistem mangrove secara lestari; (5) inventarisasi ekosistem mangrove; (6) sosialisasi pengelolaan ekosistem mangrove.

Published
2022-10-25
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.