PERTUMBUHAN, REPRODUKSI, DAN KEBIASAAN MAKAN IKAN TAWES (Barbodes javanicus)

  • Vera Ardelia Universitas islam ogan komering ilir kayuagung
  • Ria Fahleny Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung
  • Anita Karolina Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung
  • Reno Irawan Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung
Keywords: ikan tawes, pertumbuhan, reproduksi, kebiasaan makan

Abstract

Tawes (Barbodes javanicus) termasuk dominan dan mempunyai nilai ekonomi. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai April tahun 2022. Analisis di laboratorium perikanan Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung. Analisis data mencakup panjang berat, indeks dan tingkat Dari hasil penelitian, ikan tawes memiliki bobot tubuh sebesar 147 gram, dari 39 ikan tawes yang diamati, bobot ikan terbesar yaitu 460 gram dan bobot ikan tawes terkecil adalah 70 gram. Rasio kelamin ikan tawes jantan lebih mendominasi dari ikan tawes betina. ikan tawes menghasilkan nilai b = 3.3229 , memiliki pola pertumbuhan allometrik positif. Ikan tawes betina memiliki tingkat gonad yaitu pulih salin. Indeks kematangan gonad (IKG) yang dihasilkan sebesar 2,03 %. Data ikan tawes indeks preponderan kelompok fitoplankton yaitu sebesar 75,5%, zooplankton sebesar 9,97%, bagian hewan sebesar 4,24% dan detritus sebesar 10,24%. Ikan tawes ini memiliki kebiasaan makan dengan menjadikan beberapa jenis dari fitoplankton sebagai pakan utama dan beberapa jenis dari zooplankton dan detritus sebagai kelompok pakan pelengkap

References

Afrianto, I. dan Liviawati, E. (1998) Beberapa Metode Budidaya Ikan. Yogyakarta : Kanisesis (Anggota IKAPI).

Arief, F. A., 2009. Aspek Biologi Pertumbuhan, Reproduksi, Dan Kebiasaan Makan Ikan Selar Kuning. Diakses pada http://scribd.com [5 Maret 2015]

Effendie, I.M., 1979. Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan IPB, Bogor.

Effendi. 1997. Metode Biologi Perikanan, Bagian Perikanan, Bagian I. Yayasan Dwi Sri Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Effendi, M,I. 2002. Biologi perikanan. Edisi revisi, Yayasan Pustaka Nusantara 163 hal

Effendi, I. 2004. Biologi Perikanan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Fujaya, Y., 1999. Fisiologi ikan. Rineka Cipta; Jakarta.

Herawati, Titin. 2014. Modul Penelitian Biologi Perikanan. Universitas Padjajaran. Bandung

Kottelat, M., Whitten, A. J., et al. (1993). "Freshwater fishes of Western Indonesia and Sulawesi" Hong Kong: Periplus.

Kusrini, E et al .2007.Peranan Faktor Lingkungan dalam Pemuliaan Ikan.Bogor,Pusat Riset Perikanan Budidaya vol 2:1.

Suminto, et al. 2010. Prosentase Perbedaan Pengaruh Tingkat Kematangan Gonad Terhadap Fertilitas dan Daya Tetas Telur Dalam Pembenahan Buatan Abalone (Haliotis asinina).

Susanto, R. D., A. L. Gordon, J. Sprintall and B. Herunadi, 2000: Intraseasonal variability and tides in Makassar Strait. Geophysical Research Letters, 27(10): 1499-1502.

Wahyuningsih, H dan Barus. 2006. Buku Ajar Ikhtiologi. Universitas Sumatera Utara : Medan

Published
2023-04-25
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.