PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE DI DESA DAMAI KECAMATAN WATANG SIDENRENG KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
Abstract
Participation in the realization of good governance in Damai village of Watang Sidenreng district, Sidenreng Rappang regency. The population in this study amounted to 476 heads of families through the Slovin formula as a technique sampling. The technique of data collection used were observation, questionnaires, documentation and interviews. The technique of data analysis was simple regression analysis using a frequency table. Which has processed using a Likert scale with SPSS V21 analysis. The results of this study indicate that the most influential indicator in public participation was the implementation of participation at 69.6% and the lowest result was the participation indicator in making decision at 62.8%. The most influential indicator in good governance was the rule of law at 68.8% and the lowest result was openness at 48.8%, these results are found based on processed questionnaire data and SPSS V21.
References
Aprilia Theresia, Krisnha S. Andini, D. (2015). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Alfabeta.
Ari Yuliartini Griadhi, N. M., & Sri Utari, D. (1970). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah. Kertha Patrika, 33(1), 1–5. https://doi.org/10.24843/kp.2008.v33.i01.p01
Diarsih, K., Pitoewas, B., & Nurmalisa, U. (2015). Pengaruh Partisipasi Pada Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah Terhadap Sikap Demokrasi Siswa.
Dyastari, & Letizia, E. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. 6(3), 1361–1374.
Hadi, A. P. (2015). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunn. Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya, 1987, 1–14.
Irwan, Latif, A., Sofyan, Mustanir, A., & Fatimah. (2019). Gaya Kepemimpinan, Kinerja Aparatur SipilL Negara dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. 5.
Latif, A., Irwan, & Dkk. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Ilmiah, 5(1), 1–15. file:///C:/Users/USER/Downloads/1898-6638-1-PB.pdf
Maryam, & Siti, N. (2016). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, VI(1), 1–18.
Mulyadi, M. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Masyrakat Desa. Nadi Pustaka.
Mustafa, D. (2013). Birokrasi Pemerintahan. Alfabeta.
Mustanir, A., Madaling, Uceng, A., Kasau, M. N. R., Barisan, & Andriani, D. (2019). Karakteristik Kepemimpinan Lurah Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Kelurahan Duampanua Kecamatan Baranti Kabupaten Sideren Rappang. 2(2), 5–10.
Pidarta, M. (2009). Konsep Partisipasi. 31–32. https://doi.org/10.1245/s10434-011-1566-x
Razak, M.R.R.R;Harfiah, S. (Universitas M. S. R. (2018). Partisipasi Masyarakat di Daerah Pegunungan terhadap Perwujudan Good governance. Akmen Jurnal Ilmiah, 15(3), 476–486.
Samad, Z., Mustanir, A., & Pratama, M. Y. P. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Untuk Mewujudkan Good governance Kabupaten Enrekang. 5(November), 379–395.
Sucahyo, I. (2017). Partisipasi Stakeholders Islam dalam Upaya Mereformasi Peraturan Daerah tentangUsaha Tempat Hiburan di Kota Probolinggo. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(2). https://doi.org/10.26905/pjiap.v2i2.1939
Sudrajat, & Tedi. (2009). Perwujudan Good governance Melalui Format Reformasi. Dinamika Hukum, 9(2), 118–125.
Uceng, A., Erfina, E., Mustanir, A., & Sukri, S. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Desa Betao Riase Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(2), 18–32. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/2126
zainuddin. (2017). Teori-taori Mutakhir Dalam Perspektif Ilmu Administrasi Publik. phinatama media (phinisi utama media).
Zainuddin Samad. (2016). Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. penerbit ombak.
Zunita, & Ratna, P. (2010). Jurnal sosial dan politik. IX(116), 1–9.
