Pengaruh Penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu dan Pure Buah Siwalan pada Boba

Main Article Content

M. Zainun Syauqil Mubarak
Mochtar Nova Mulyadi

Abstract

Minuman boba menjadi salah satu produk yang sangat diminati oleh masyarakat. Buah siwalan mengandung sejumlah besar air, yang menjadikannya sumber hidrasi yang baik. Serat yang terkandung dalam buah ini juga bermanfaat untuk sistem pencernaan. Buah siwalan mengandung karbohidrat, terutama gula alami, yang memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu (TUJU) dan pure buah siwalan terhadap sifat fisik dan kimia boba serta mengetahui respon panelis pada sampel boba. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan faktor tunggal dengan variasi penambahan pure buah siwalan pada konsentrasi 0%, 35%, 55%, dan 75% masing-masing diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah karakteristik kimia (kadar air, karbohidrat, protein, gula total) serta karakteristik organoleptik hedonik untuk rasa, aroma, rasa dan tekstur. Data sifat kimia dan organoleptik dianalisis dengan One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TUJU dan pure buah siwalan memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar karbohidrat, protein, dan gula total dalam produk boba (p<0,05), namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar air (p>0,05). Secara organoleptik, penambahan TUJU dan pure buah siwalan memberikan kontribusi signifikan terhadap rasa dan tekstur produk boba, dengan panelis cenderung menyukai produk dengan konsentrasi pure buah siwalan yang lebih tinggi. Aroma produk tidak terpengaruh secara signifikan oleh penambahan pure buah siwalan. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi industri makanan dalam mengembangkan produk boba yang lebih bervariasi dan lebih bernutrisi.

Article Details

Section
Articles