PENGAMATAN AWAL SIFAT FISIK DAN MUTU BERAS ORGANIK HASIL LAHAN DI PINRANG SULAWESI SELATAN
Main Article Content
Abstract
Pengamatan awal dilakukan terhadap sifat fisik dan mutu beras organik hasil lahan di Pinrang Sulawesi Selatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sifat fisik serta mutu beras organik yang telah dihasilkan. Penellitian dilakukan dengan mengamati dan mengukur langsung sampel beras organik. Pengukuran mutu dilakukan dengan analisis kadar air sampel, identifikasi beras kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning/rusak, butir mengapur, benda asing dan butir gabah. Hasil pengamatan sifat fisik menunjukkan bahwa pengamatan sifat fisik beras organik sama halnya dengan sifat fisik serealia pada umumnya sedangkan mutu beras organik yang dihitung belum termasuk tingkatan mutu berdasarkan SNI 6128:2015. Namun, pengamatan ini belum melakukan peninjauan terhadap cemaran logam sesuai SNI sistem pertanian organik SNI 6729:2016.
Article Details
References
Badan Standardisasi Nasional. 2016. Standar Nasional Indonesia Sistem Pertanian Organik. SNI 6729:2016. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Janaun, e. (2016). Effect of Moisture content and drying method on the amylose content of rice. University Malaysia Sabah, 1-7.
Manalu, Lamhot P Dan Himawan Adinegoro., 2015. Mutu Beras Penggilingan Padi Di Rice Processing Centre Kabupaten Mukomuko. Pusat Teknologi Agroindustri – Bppt. Kawasan Puspiptek Serpong-Banteng.
Muchtadi dkk., 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta: Bandung.
Sarastuti, dkk., 2018. Analisis Mutu Beras dan Penerapan Sistem Jaminan Mutu dalam Kegiatan pengembangan Usaha Pangan Masyarakat. Program Studi Doktoral Ilmu Keteknikan Pertanian. IPB. Bogor.