Pengolahan Limbah Ampas Kacang Hijau menjadi Puding

Main Article Content

Angga Prasetya Maulana
Anri Anri

Abstract

Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan di Indonesia. Kacang hijau memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan makanan penutup seperti bubur kacang hijau atau kolak. Selain itu, kacang hijau juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian kacang hijau, cara mengolahnya, serta manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi kacang hijau. Mengonsumsi kacang hijau secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Kacang hijau mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, kacang hijau juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Puding adalah makanan selingan setelah makanan utama yang sudah umum dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Puding dibuat dari tepung puding instan yang terdiri dari bahan-bahan kering seperti susu bubuk, coklat bubuk, dan bahan pengental (pembentuk gel) yang dicampur homogen. Produksi tepung puding instan, pemilihan bahan pengental atau hidrokoloid sangat mempertimbangkan sifat-sifat koloidnya, karena sifat koloid mempengaruhi sifat tekstur, rasa, serta bentuk puding yang dihasilkan. Ampas kacang hijau yang merupakan hasil samping pengolahan minuman sari kacang hijau dapat dimanfaatkan menjadi makanan selingan bagi pasien diet khusus berupa roti kacang hijau goreng, roll cake kukus kacang hijau dan lapis kukus kacang hijau.

Article Details

Section
Articles