Evaluasi Kadar Air Gabah
Main Article Content
Abstract
Pengambilan data ini dilakukan dengan pengukuran kadar air menggunakan metode pengeringan. Metode pengeringan merupakan suatu metode untuk mengeluarkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan air tersebut menggunakan energi panas. Pengukuran ini menggunakan alat moisture meter untuk mengukur kadar air gabah. Tujuan Pengukuran ini adalah mengetahui kadar air gabah setelah pemanenan, mengetahui kadar air gabah setelah pengeringan kemudian membandingkan kadar air gabah sebelum dan setelah di keringkan. Kadar air setelah pemanenan di ukur menggunakan Moisture meter mempunyai kandungan air 20,5%. Kadar air setelah pengeringan di ukur menggunakan Moisture meter mempunyai kandungan air 14.0%. Hasil tersebut menunjukkan pengurangan kadar air sebanyak 6,5%.