Tepung Tulang Itik

Main Article Content

Nurul Frasiska
Fauziah Anas
Mudasirah Mudasirah
Nurul Qisti
Rukmelia Rukmelia

Abstract

Komsumsi daging itik di restoran-restoran  umum serta dalam industri catering dan warung yang cukup besar ternyata menimbulkan masalah pada limbah tulang yang sampai saat ini pemanfaatannya masih minim. Khususnya di kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, di mana limbah tulang itik berasal dari warung palekko’sebagai makanan khas di kabupaten sidrap yang sangat di minati masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu terhadap mutu organoleptik tepung tulang itik yang dihasilkan dari beberapa perlakuan. Pengolahan data yang dilakukan yakni Analisa deskriptif dan analisa regresi linier menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dengan selang kepercayaan 5% untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu terhadap mutu tepung tulang itik. Suhu dan waktu pengeringan hanya berpengaruh nyata terhadap parameter warna tepung tulang itik yang dihasilkan dengan selang kepercayaan 5%, sedangkan untuk parameter tekstur dan aroma tidak berpengaruh nyata. Dilihat pula dari persentase rendemen yang dihasilkan cukup baik hingga tepung tulang itik ini dapat dikembangkan atau dilakukan metode lainnya untuk menambah kualitas yang akan dihasilkan.

Article Details

Section
Articles

References

Amaru, K. (2004). Rancang Bangun dan Uji Kinerja Biodigiester Plastik Polyethilene Skala Kecil (Studi Kasus Dc. Cidatar Kec. Cisurupan, Kab. Garut). Indonesia.
Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L, Sedarwati, S., & Budiyanto, S. (1989). Analisis Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB.
Chemyst, A. of O. A. (1995). Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. Virginia.
F., K. (2010). Kimia pangan. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Filliazati, M., Apriani, I., & Zahara, T, A. (2013). Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Biofilter Aerob Menggunakan Media Bioball dan Tanaman Kiambang.
K. O. Jimoh, T. O. Olurin, J. O. A. (2009). Effect of drying methods on the rheological characteristics and colour of yam flours. African Journal of Biotechnology, 8(10), 2325–2328.
Kusumaningrum I, A. A. N. (2016). Karakteristik Kerupuk Ikan Fortfikasi Kalsium dari Tulang Ikan Belida. JPHPI, 19(3).
Putranto H F, Asikin A N, K. I. (2015). Karakterisasi Tepung Tulang Ikan Belida (Chitala sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Ziraa’ah, 40(1), 11–20.
Suhardjo, D. (2008). Penurunan COD, TSS dan Total Fosfat pada Septic Tank Limbah Mataram Citra Sembada Catering dengan Menggunakan Wastewater Garden. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 15(2), 79–89.
Syarifa, R.N., dan E. T. (2013). Pemanfaatan Talas Berdaging Umbi Kuning (Colocasia esculenta(L) Schott) dalam Pembuatan Cookies. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 1(1), 46–55.